Serbu Pemukiman Warga, Gerombolan Remaja di Jatinegara Bakar Motor Warga hingga Jarah Mesin Jahit

TRIBUNWOW.COM - Bingung dan sedih kini tengah dirasakan oleh ibu-ibu bernama Tayu dan Hanifah yang menjadi korban penjarahan sekelompok remaja bersenjata tajam.

Mesin jahit yang sehari-hari digunakan oleh kedua wanita itu lenyap dibawa kabur oleh sekelompok remaja yang melakukan serangan ke permukiman warga RW 07, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (21/5/2023).

Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, selain menjarah mesin jahit milik Tayu dan Hanifah, para remaja itu juga melakukan aksi perusakan terhadap rumah warga sekitar.

Baca juga: Viral Canda Prabowo Pasang Tarif saat Diajak Foto Bareng, Minta Gaji Kader Partai Gerindra Dipotong

"Sekarang bingung gimana mau cari uang, mesin jahit sama benang-benang diambil. Sementara kalau beli mesin jahit harganya bisa Rp800 ribu," kata Tayu di Jakarta Timur, Senin (22/5/2023).

Bagi Tayu dan Hanifah yang menjalankan usaha bersama sebagai tukang jahit, harga mesin jahit sebesar Rp800 ribu tersebut bukan jumlah kecil dan mudah didapat dalam waktu singkat.

Berharap mesin jahit mereka dikembalikan kelompok remaja yang melakukan penjarahan pun dirasa mustahil, karena kasus penyerangan ke permukiman warga RW 07 bukan pertama kali terjadi.

"Belum tahu sekarang mau bagaimana, yang jelas kehilangan mata pencaharian yang sudah bertahun-tahun. Ini usaha berdua (sama Hanifah), kita bagi shift tugas lah ibaratnya," ujar Tayu.

Hal serupa juga dirasakan, Hanifah rekan Tayu yang saat kejadian penyerangan kelompok remaja bersenjata tajam ke permukiman warga RW 07 sedang menjahit di lapaknya.

Hanifah menuturkan mesin jahit sebagai alat untuk mata pencahariannya itu dijarah ketika dia menyelamatkan diri dari penyerangan kelompok pelaku ke permukiman warga RW 07.

"Karena lihat dari jauh banyak orang saya langsung pergi. Mereka (pelaku) itu jalan bawa senjata tajam segala macam. Ternyata pas balik lagi mesin jahit sudah enggak ada," tutur Hanifah.

Sebelumnya pada Minggu (20/5/2023) sekira pukul 15.30 WIB permukiman warga RW 07 Cipinang Besar Utara diserang kelompok remaja berjumlah sekitar 50 orang yang diduga asal RW 08.

Dalam penyerangan tersebut satu unit sepeda motor milik warga RW 07 dibakar, sedikitnya dua kaca rumah warga pecah, bahkan kaca kantor Sekretariat RW 07 pun pecah terdampak serangan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Gimana Mau Cari Uang' Nelangsa 2 Ibu di Jatinegara, Mesin Jahit Dijarah Geng ABG Bersenjata Tajam