Breaking News:

Pilpres 2024

Heboh Pertemuan Gibran dan Prabowo, Adian Napitupulu Ungkit 7 Jasa PDIP ke Keluarga Jokowi

Pertemuan antara Prabowo Subianto dengan putra sulung Presiden RI Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming Raka sempat menghebohkan publik.

Editor: Anung
Instagram/@prabowo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, 19 Mei 2023. 

TRIBUNWOW.COM - Publik sempat dihebohkan oleh adanya pertemuan antara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan Menteri Pertahanan RI sekaligus calon presiden (capres) 2024 dari Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto pada Sabtu (20/5/2023) kemarin.

Pertemuan ini menjadi sorotan lantaran Gibran sendiri juga berstatus sebagai kader PDIP yang telah memiliki capres 2024 sendiri yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Posisi Gibran sebagai anak dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut membuat publik bertanya-tanya akan makna pertemuan Gibran dan Prabowo.

Baca juga: Partai Golkar Tak akan Berkoalisi dengan PDIP di Pemilu 2024, Cak Imin Ungkap Keyakinannya

Dikutip TribunWow dari wartakota, pertemuan antara Gibran dan Prabowo tersebut juga telah dikomentari oleh aktivis 98 sekaligus kader PDIP, Adian Napitupulu.

Adian mengungkit bagaimana PDIP telah berjasa membantu Jokowi sejak era Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga kini menjadi RI 1.

Adian turut menjelaskan sumbangsih PDIP terhadap anak dan menantu Jokowi.

Adian yakin Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan tetap loyal dengan PDI Perjuangan atau PDIP dalam Pemilu 2024 mendatang.

Karena itu, menurut Adian, Jokowi sebagai kader PDIP tentunya akan tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden atau bacapres yang telah ditetapkan pada Jumat (21/4/2023) lalu di Istana Batu Tulis.

“Saya percaya bahwa dalam lubuk hatinya, Jokowi tidak lupakan sejarah dan karena itu juga maka saya percaya bahwa keberpihakan Jokowi pada PDI Perjuangan tidak tergoyahkan,” kata Adian dalam keterangan resminya di Jakarta pada Minggu (21/5/2023).

“Jokowi pasti satu nafas sebagai kader partai untuk menjalankan amanat Kongres melalui keputusan Ketua Umum Partai (Megawati Soekarnoputri). Termasuk di dalamnya terhadap calon presiden Ganjar Pranowo.”

Adian menepis isu yang berkembang saat ini bahwa Jokowi akan mendukung Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Termasuk dukungan yang dideklarasikan relawan Wali Kota Solo yang juga anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, kepada Prabowo.

“Bukankah Jokowi juga ikut menjadi saksi ketika keputusan (Ganjar sebagai bacapres PDIP) diumumkan,” ujar dia.

“Bukankah keputusan Ketua Umum setelah melalui pertimbangan mendalam, kontemplasi dan berdialog dengan Presiden Jokowi yang ikut menyampaikan masukan dan pertimbangan secara objektif.”

Lebih lanjut, Adian kemudian menyinggung peran PDIP yang begitu besar terhadap kemenangan Jokowi dan keluarganya dalam setiap pesta demokrasi.

Pertama, kata Adian, PDIP tercatat sebagai partai yang telah mengusung dan membawa Jokowi dan keluarganya mendapat tujuh kali kemenangan.

Rinciannya, lanjut Adian, yaitu dua kali memenangkan Jokowi menjadi Wali Kota Solo, satu kali menjadi Gubernur DKI dan dua kali menjadi Presiden RI.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kopassus TNI AD.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kopassus TNI AD. (Biro Humas Kemhan)

Baca juga: Gibran Bicara 4 Mata dengan Prabowo, FX Rudy Lantang Bicara soal Pengkhianatan dan Kutukan Tuhan

“Di luar itu PDI Perjuangan sebagai partai pengusung juga berjuang membawa baik Gibran maupun Bobby menjadi Wali Kota Solo dan Wali Kota Medan,” ucapnya.

“Sempurna, tujuh kemenangan untuk Jokowi dan keluarganya dipersembahkan oleh PDI Perjuangan dengan seluruh kader-kadernya.”

Kedua, Adian melanjutkan, PDIP juga tidak pernah meninggalkan Jokowi. Dia menyebut seluruh kader PDIP bergotong royong dalam meyakinkan masyarakat pemilih.

“Ketua umum, Sekjen, seluruh DPP partai menjadi jurkamnas berkeliling berbagai provinsi dan kabupaten pagi siang malam. Sungguh sangat melelahkan,” kata Adian.

“Apakah hanya itu? Tidak! Ketiga semua kader PDI Perjuangan di semua tingkat hingga DPR RI juga berjibaku mengamankan semua kebijakan Jokowi, Gibran maupun Bobby.”

Adian menambahkan, komitmen PDIP bersama Jokowi telah terbukti, sehingga tidak perlu menjadi sebuah keraguan.

Komitmen PDI Perjuangan bukan hanya di kata tapi terjaga, teruji dan terbukti hingga hari ini tanpa perlu lagi dipertanyakan,” ucap Adian.

Gibran Siap Disanksi

Di sisi lain, Gibran mengaku siap mendapatkan sanksi dari PDIP karena menemani Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang berkunjung ke Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (19/5/2023) malam.

Pasalnya, kedatangan Prabowo ke Solo itu disinyalir adalah momen pertemuan dengan relawan Gibran-Jokowi yang pecah dan mendukung ke Menteri Pertahanan.

Sebagai kader PDIP, Gibran menjelaskan dirinya hanya menemani Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang berkunjung ke Solo.

Pihaknya pun mengaku hanya mengajak Prabowo untuk makan di salah satu tempat kuliner yang ada di Solo.

"Kemarin itu hanya makan malam saja, kalau urusan pencapresan kan kemarin saya minggir, saya tidak ikut-ikut kemarin."

"Saya kan tidak ikut ketika beliau ketika beliau orasi dan lain-lain, saya minggir, di pinggir saya, saya nggak ikut-ikut," ujar Gibran, dikutip dari YouTube KompasTV, Minggu (21/5/2023).

Ekspresi Gibran viral setelah Prabowo menjawab soal jadi capres Ganjar Pranowo pada Sabtu (23/4/2023).
Ekspresi Gibran viral setelah Prabowo menjawab soal jadi capres Ganjar Pranowo pada Sabtu (23/4/2023). (Twitter @MurtadhaOne)

Baca juga: Mantan Istri Prabowo, Titiek Soeharto Maju Jadi Caleg 2024 Lewat Partai Gerindra

Disampaikan Gibran, memang di lapangan yang terjadi relawan Gibran-Jokowi pecah dan sebagian merapat untuk mendukung Prabowo.

"Saya sudah berkali-kali bilang, relawan ada mengerucut ke dua nama (disinyalir pecah mendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo)."

"Yang namanya relawan itu tidak bisa di tidak bisa dipaksa harus ke sini, harus ke situ."

"Namanya relawan tuh orang-orang yang kritis dan objektif," ujar Gibran.

Menanggapi tudingan dirinya mendukung Prabowo, Gibran menampiknya.

Sebagai kader PDIP, dirinya tegak lurus terhadap aturan dan perintah Partai.

"Bukan berarti saya kemarin mendukung (Prabowo) ya, kan nggak pernah keluar dari mulut saya," tegas Gibran.

Kendati demikian, jika dirinya diminta untuk mengumpulkan relawan pendukung Ganjar Pranowo sebagai capres usungan PDIP, Gibran pun juga tak kesulitan.

"Kalau saya disuruh ngumpulin yang dukung selain Pak Prabowo, tapi yang dukung Pak Ganjar, ya lebih banyak lagi," lanjut Gibran.

Namun, jika ia tetap diminta untuk klarifikasi ke partai, Gibran mengaku siap

"Siap kami terima sanksi dan teguran siap kami terima, hari Senin (besok) saya dipanggil dan berangkat (ke pusat menemui pimpinan partai).

"Kalau doa-doa yang lain, dikira berkhianat, didoakan dilaknat ya monggo (silakan), saya terima itu," kata Gibran. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Singgung Jasa-jasa PDIP, Adian Napitupulu Yakin Jokowi dan keluarga Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres

Tags:
Joko Widodo (Jokowi)Gibran Rakabuming RakaPrabowo SubiantoGanjar PranowoAdian NapitupuluPilpres 2024Capres 2024
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved