Terkini Internasional
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan Hadiri KTT G7 di Jepang secara Langsung tanpa Perwakilan
Volodymyr Zelensky mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida selama kunjungannya.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Via
TRIBUNWOW.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan melakukan perjalanan ke Hiroshima, Jepang untuk menghadiri KTT Kelompok Tujuh (G7) pada hari Minggu (21/5/2023).
Dikutip TribunWow.com dari Channel News Asia, hal itu dikatakan oleh kementerian luar negeri Jepang yang mengumumkan pada hari Sabtu (20/5/2023).
Selain menghadiri KTT G7, Volodymyr Zelensky juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida selama kunjungannya.
Baca juga: Bocorkan Obrolan Megawati dan SBY yang Duduk Satu Meja di KTT G20, Puan: Sama-sama sebagai Tokoh
Zelensky mendarat di Jepang tepat pada Sabtu malam waktu setempat.
Awalnya, ia awalnya dijadwalkan untuk bergabung dengan sesi G7 online pada hari Jumat.
Tetapi rencana itu berubah setelah Zelensky menyatakan keinginan yang kuat untuk berpartisipasi secara langsung, kata Kementerian Luar Negeri Jepang dalam sebuah pernyataan.
Kunjungan tanpa pemberitahuan sebelumnya diungkapkan oleh para pejabat pada hari Jumat.
Baca juga: Rusia Luncurkan Serangan Udara Luar Biasa dengan Senjata Drone dan Rudal di Ibu Kota Ukraina

Hal itu menjadi perjalanan jarak jauh yang jarang terjadi untuk presiden masa perang, dan kesempatan untuk berkumpul dengan para pemimpin dari tujuh negara demokrasi kaya yang mendanai pertahanan negaranya.
Para pemimpin itu juga memberi Kyiv terobosan penting, karena mereka menyetujui sanksi baru terhadap Rusia.
Selain itu Presiden AS Joe Biden mengatakan Washington akan mendukung penyediaan pesawat tempur canggih, termasuk jet tempur F-16, ke Ukraina.
Zelensky memuji langkah itu sebagai momen bersejarah, menambahkan bahwa dia berharap untuk membahas implementasi praktisnya.
Kunjungannya ke Jepang terjadi pada saat yang sangat penting dalam konflik yang telah berlangsung selama 15 bulan, saat pasukan Ukraina melawan kemajuan Rusia dan mempersiapkan serangan musim semi yang telah lama ditunggu-tunggu. (TribunWoW.com/ Tiffany Marantika)