Pemilu 2024
Tak Mau Merapat ke Ganjar Pranowo, Partai Golkar Sebut Duet Prabowo-Airlangga Hartarto Paling Pas
Duet Prabowo dan Airlangga, kata Nusron, dinilai tepat karena keduanya sama-sama bagian dari Kabinet Indonesia Maju.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali diwacanakan duet dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar Nusron Wahid.
Nusron Wahid mengatakan Airlangga Hartarto cocok untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Viral Room Tour Kantor Prabowo, Penuh Foto Perjuangan hingga Lihat Patung Tokoh-tokoh yang Dipajang
Pernyataan itu menyusul hasil Musyawarah Rakyat (Musra) yang menyatakan bahwa tiga kandidat capres paling banyak dipilih adalah Ganjar Pranowo, Prabowo, serta Airlangga.
“Karena Ganjar sudah diusung sama PDIP, maka selayaknya Prabowo-Airlangga. Pasti relawan Presiden Jokowi senang kalau keputusannya itu,” ucap Nusron dalam keterangannya, Senin (15/5/2023).
Ia menyebutkan bahwa hasil Musra yang diberikan ke Presiden Joko Widodo itu menunjukkan bahwa Airlangga patut diperhitungkan untuk mengikuti kontestasi pilpres mendatang.
Duet Prabowo dan Airlangga, lanjut Nusron, dinilai tepat karena keduanya sama-sama bagian dari Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga: Langsung Suruh Sembunyikan, Viral Gestur Prabowo saat Yusril Tenteng Buku Biru, Netizen: Buku Apa?
Dengan posisi tersebut, Jokowi bisa tenang karena Prabowo dan Airlangga pasti akan meneruskan berbagai program pembangunan saat ini.
“Ini tentunya akan menjadi duet maut dua menteri Jokowi. Intinya Airlangga memang layak untuk disandingkan dengan Prabowo,” imbuh dia.
Diketahui saat ini Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah intens menjajaki pembentukan koalisi besar.
Namun demikian, PKB menyatakan bahwa koalisi yang resmi adalah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang telah dibentuk sebelumnya oleh PKB dan Gerindra.
Dalam nota kesepakatan penentuan pengusungan capres-cawapres dalam koalisi itu menjadi hak dari Prabowo serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Viral Video Lawas Prabowo Jawab Tuduhan Penculikan 98: Ini Kampanye untuk Menghancurkan Saya!

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebutkan partai politik (parpol) yang ingin bergabung dengan koalisi itu harus mentaati kesepakatan yang telah dibangun antara PKB dengan Gerindra.
Adapun Golkar sebelumnya membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Belakangan, koalisi ini terancam bubar karena PPP telah mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres.
Dukungan PPP ini dilakukan setelah PDIP lebih dulu mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar sebagai bakal calon presiden. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Golkar Anggap Hasil Musra Tunjukkan Prabowo dan Airlangga Cocok Jadi Pasangan Capres-Cawapres."
Sumber: Kompas.com
4 Fakta Sidang Sengketa Pileg 2024 yang Disidangkan MK Mulai Hari Ini, PPP dengan Perkara Terbanyak |
![]() |
---|
Partai Pengusung Gibran saat Pilwalkot Nilai Sebutan Khilaf PDIP Kurang Pas, Hanya Emosional Sesaat |
![]() |
---|
Daftar 19 Caleg Perempuan Partai Gerindra yang Lolos ke DPR RI, Bertambah dari Periode 2019-2024 |
![]() |
---|
Hasto Klaim PDIP Menang 3 Kali Pemilu meski Tanpa Jokowi, Singgung Suara PSI yang Tak Bisa Lolos |
![]() |
---|
Daftar 3 Pendakwah yang Gagal Melaju ke Senayan, Ada Caleg Petahana hingga Ustaz Yusuf Mansur |
![]() |
---|