Breaking News:

Pemilu 2024

Tak Mau Merapat ke Ganjar Pranowo, Partai Golkar Sebut Duet Prabowo-Airlangga Hartarto Paling Pas

Duet Prabowo dan Airlangga, kata Nusron, dinilai tepat karena keduanya sama-sama bagian dari Kabinet Indonesia Maju.

YouTube Kompas TV
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tegah), Airlangga Hartarto (kanan), dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kiri). Seusai menghadiri pertemuan lima ketum partai, Prabowo mengaku kini jadi tim Jokowi. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali diwacanakan duet dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar Nusron Wahid.

Nusron Wahid mengatakan Airlangga Hartarto cocok untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Viral Room Tour Kantor Prabowo, Penuh Foto Perjuangan hingga Lihat Patung Tokoh-tokoh yang Dipajang

Pernyataan itu menyusul hasil Musyawarah Rakyat (Musra) yang menyatakan bahwa tiga kandidat capres paling banyak dipilih adalah Ganjar Pranowo, Prabowo, serta Airlangga.

“Karena Ganjar sudah diusung sama PDIP, maka selayaknya Prabowo-Airlangga. Pasti relawan Presiden Jokowi senang kalau keputusannya itu,” ucap Nusron dalam keterangannya, Senin (15/5/2023).

Ia menyebutkan bahwa hasil Musra yang diberikan ke Presiden Joko Widodo itu menunjukkan bahwa Airlangga patut diperhitungkan untuk mengikuti kontestasi pilpres mendatang.

Duet Prabowo dan Airlangga, lanjut Nusron, dinilai tepat karena keduanya sama-sama bagian dari Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: Langsung Suruh Sembunyikan, Viral Gestur Prabowo saat Yusril Tenteng Buku Biru, Netizen: Buku Apa?

Dengan posisi tersebut, Jokowi bisa tenang karena Prabowo dan Airlangga pasti akan meneruskan berbagai program pembangunan saat ini.

“Ini tentunya akan menjadi duet maut dua menteri Jokowi. Intinya Airlangga memang layak untuk disandingkan dengan Prabowo,” imbuh dia.

Diketahui saat ini Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah intens menjajaki pembentukan koalisi besar.

Namun demikian, PKB menyatakan bahwa koalisi yang resmi adalah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang telah dibentuk sebelumnya oleh PKB dan Gerindra.

Dalam nota kesepakatan penentuan pengusungan capres-cawapres dalam koalisi itu menjadi hak dari Prabowo serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Viral Video Lawas Prabowo Jawab Tuduhan Penculikan 98: Ini Kampanye untuk Menghancurkan Saya!

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Aturan terbaru Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro pada 15-28 Juni 2021.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Aturan terbaru Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro pada 15-28 Juni 2021. (Tribunnews.com/ Istimewa)

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebutkan partai politik (parpol) yang ingin bergabung dengan koalisi itu harus mentaati kesepakatan yang telah dibangun antara PKB dengan Gerindra.

Adapun Golkar sebelumnya membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Belakangan, koalisi ini terancam bubar karena PPP telah mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres. 

Dukungan PPP ini dilakukan setelah PDIP lebih dulu mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar sebagai bakal calon presiden. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Golkar Anggap Hasil Musra Tunjukkan Prabowo dan Airlangga Cocok Jadi Pasangan Capres-Cawapres."

Sumber: Kompas.com
Tags:
Airlangga HartartoPartai GolkarPrabowo SubiantoPartai GerindraPemilu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved