Breaking News:

Liga 1

Skema Klasik Eduardo Almeida di RANS Nusantara FC: Jadi Arema FC Jilid 2? Berikut 3 Kelebihannya

Skema klasik 4-3-3 diprediksi kembali dimainkan Eduardo Almeida setelah resmi mengarsiteki RANS Nusantara FC, gaya main mirip Arema FC?

Editor: adisaputro
Instagram @rans.nusantara @aremafcofficial
Pemain RANS Nusantara FC (kiri) dan Eduardo Almeida (kanan). Skema klasik 4-3-3 diprediksi kembali dimainkan Eduardo Almeida setelah resmi mengarsiteki RANS Nusantara FC, gaya main mirip Arema FC? 

TRIBUNWOW.COM - Skema klasik 4-3-3 hampir pasti bakal kembali digunakan Eduardo Almeida setelah resmi mengarsiteki RANS Nusantara FC untuk Liga 1 2023/2024, gaya main bakal mirip Arema FC?

Dilansir TribunWow.com, Eduardo Almeida akhirnya kembali berkarier di Liga Indonesia setelah resmi dilepas pada 5 September 2022 oleh Arema FC.

Sempat dikaitkan dengan beberapa klub di Liga 1, namun, baru saat ini Eduardo Almeida kembali kesampaian kembali melatih klub di Liga 1.

Eduardo Almeida resmi diumumkan sebagai pelatih anyar RANS Nusantara FC menggantikan Rodrigo Santana.

Baca juga: RANS Nusantara FC Ingin Datangkan Rekan Pratama Arhan, Segini Tebusan Junki Koike di Tokyo Verdy

Pengumuman resmi diunggah pada Instagram resmi tim @rans.nusantara, Senin (15/5/2023).

"Selamat bergabung di RANS Nusantara FC Coach @eduardo_almeida_coach ‼️

Ayo bekerja sama agar RANS Nusantara FC lebih baik di Musim Kedua! Semangat berjuang bersama kami Coach

#RANSKANDIA
#INRANSWETRUST
#RANSLUCKYDAY," tulis@rans.nusantara.

Tentu, dengan resmi bergabungnya Eduardo Almeida merumput bersama RANS Nusantara FC, maka dapat diprediksikan, sang pelatih bakal memainkan skema tak jauh berbeda dari saat melatih Arema FC.

Skema yang berpotensi akan kembali dimainkan Eduardo Almeida bersama RANS Nusantara FC tak lain adalah 4-3-3.

Baca juga: Transfer Wasaka Lintas Pulau Barito Putera: Selera RD Terpenuhi, PSS & Arema Pemasoknya, Ini Lisnya

Melirik sebelumnya, skema 4-3-3 berhasil membawa Arema FC tak terkalahkan di 23 pertandingan pada Liga 1 2021.

Bahkan saat itu, Arema FC santer dikabarkan bakal menjadi kuat peraih gelar Liga 1 2021/2022.

Namun sayang, inkonsistensi membuat Singo Edan gagal merealisasikan target tersebut.

Lantas bagaimana kelebihan skema klasik 4-3-3 Eduardo Almeida bersama RANS Nusantara FC musim depan?

Dan bagaiamana prediksi susunan pemainnya?

Berikut ini ulasannya:

Kelebihan Formasi 4-3-3

1. Kuat di Sektor Tengah

Adanya tiga pemain sejajar di sektor tengah bakal menjadi kekuatan bagi RANS Nusantara FC jika benar Eduardo Almeida kembali memainkan skema 4-3-3.

Keberadaan tiga pemain tengah atau gelandang akan membuat sebuah tim lebih leluasa menguasai permainan.

Aliran bola dari lini belakang ke depan akan tersalurkan dan terdistribusikan lebih baik dengan tiga gelandang sejajar.

Namun dengan catatan, seorang Makan Konate mampu tampil konsisten di setiap laga menjadi pengatur distribusi bola dari belakang ke depan di sektor tengah Persebaya Surabaya.

Ia juga diharuskan konsisten memegang kendali tempo dan juga memainkan ritme permainan dengan terlebih dahulu mengambil alih jalannya sirkulasi bola di lini tengah.

2. Unggul Possesison Ball

Tentu, dengan adanya tiga gelandang berdiri sejajar di sektor tengah, RANS Nusantara FC seharusnya dapat mengambil peran lebih dalam penguasaan bola atau ball possesion.

Jika RANS Nusantara FC mampu memegang kendali lini tengah, maka secara pergerakan permainan, para pemain akan lebih mudah mengalir dan berkembang.

Lini depan juga akan mendapatkan banyak pasokan bola melalui umpan true pass maupun long pass dari sektor tengah.

3. Serangan Lebih Variatif

Dengan adanya tiga pemain di lini serang, maka dapat dipastikan RANS Nusantara FC bakal lebih variatif dalam melakukan serangan.

Terlebih, Mitsuru Maruoka dan Makan Konate diprediksi bakal stay bersama The Phoennix musim depan.

Ditambah dengan deretan pemain asing baru bidikan Eduardo Almeida yang akan melengkapi kerangka klasik ala Eduardo Almeida.

4. Miliki Pressing Tinggi Sejak di Area Lawan

Formasi 4-3-3 dapat memberikan tekanan lebih tinggi kepada lawan sehingga tim lawan membuat kesalahan.

Mengingat, ada tiga pemain yang bisa difungsikan sebagai pressure sejak di sektor pertahanan lawan.

Pressure tinggi dapat membuat lawan lebih mundur ke dalam dan semakin kesulitan dalam mengembangkan permainannya.

Eduardo Almeida  (4-3-3 Defending

Goalkeeper (GK)                    : Hilmansyah

Centre Back (CB)                   : Arif Satria dan Meru Kimura

Left Back (LB)                         : Anan Lestaluhu

Right Back (RB)                      : Bayu Setiawan

Central Midfielder (CMF)     : Fadilla Akbar dan Finky Pasamba

Attacking Midfielder (AMF) : Makan Konate

Right Wing (RW)                    : Mitsuru Maruoka

Left Wing (LW)                       : Jujun Junaidi

Central Forward (CF)            : Syamsir Alam

Note: Susunan pemain bersifat sementara

Eduardo Almeida (Pelatih Arema FC)

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Eduardo Almeida:

Nama Lengkap              : Eduardo Filipe Arroja Almeida

Tanggal Lahir                 : 22 Maret 1978

Tempat Kelahiran         : Cabanasa da Chao Portugal

Usia                                 : 45 Tahun

Kewarganegaraan        : Portugal

Avg. Syarat sebagai pelatih : 0,66 Tahun

Lisensi Kepelatihan     : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini                 : Arema FC

Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending

Rekam Jejak Karier

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut rekam jejak karier dari pelatih Arema FC, Eduardo Almeida:

1. SL Benfica Youth (2000)

2. Benfica U-17 Asisten Manajer (2001-2004)

3. CDCVA (2004-2005)

4. Cacem Asisten Manajer (2005-2007)

5. South China Asisten Manajer (2007-2008)

6. Estrela U-17 Asisten Manajer (2008)

7. Cacem (2008-2009)

8. African Lyon (2009-2010)

9. Real SC Asisten Manajer (2010-2011)

10. Naval Asisten Manajer (2011-2012)

11. CO Montijo (2012)

12. Atl. Reguengos (2012-2013)

13. Terengganu FC (2013)

14. Kozarmisleny (2013-2014)

15. Lanexang United (2014-2016)

16. Pinhalnovense (2016)

17. Angrense (2016-2017)

18. Melaka United (2017-2018)

19. Ubon United (2018-2019)

20. Semen Padang FC (2019-2020)

21. Sohar SC (1 April - 1 Mei 2021)

22. Arema FC (3 Mei 2021- 5 September 2022).

23. RANS Nusantara FC (15 Mei 2023-hingga saat ini).

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait

Tags:
RANS NusantaraArema FCAremaniaEduardo Almeida
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved