Liga 1
Kerangka Formasi Modern PSIS Semarang Ala Gilbert Agius: Fortes Terus Dimanjakan, Ini 2 Kelebihannya
Kerangka formasi modern PSIS Semarang berpotensi dilakukan oleh Gilbert Agius, berikut dua kelebihannya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Jayanti Tri Utam
TRIBUNWOW.COM - Pelatih PSIS Semarang asal Malta, Gilbert Agius, berpotensi bakal menerapkan kerangka formasi modern kala menahkodai Laskar Mahesa Jenar untuk Liga 1 2023/2024, Carlos Fortes potensi terus dimanjakan, berikut dua kelebihannya.
Dilansir TribunWow.com, pada musim 2022/2023, Gilbert Agius memilih untuk tak ambil risiko dengan menerapkan kerangka formasi modern andalannya saat awal-awal membesut PSIS Semarang.
Bukan tanpa sebab, mengingat PSIS Semarang memang belum pernah menerapkan skema modern sejauh ini sejak pertama kali promosi di Liga 1 2018/2019.
PSIS Semarang akrab dengan skema klasik 4-3-3 meski telah beberapa kali berganti pelatih kepala.
Baca juga: Super Agen Indonesia Sudah Bergerilya: PSS Sleman Done Disuplai, 2 Asing PSIS Semarang Selanjutnya?
Selain itu, kedatangan Gilbert Agius pada pertengahan musim menjelang akhir ditengarai menjadi pertimbangan lain untuk urungkan niatnya menerapkan skema modern di musim lalu.
Mengingat jika dipaksakan, para penggawa PSIS Semarang kesulitan untuk segera beradaptasi lebih dengan skema yang baru pertama mereka terapkan.
Dua risiko itu yang nampaknya menjadi perhatian khusus Gilbert Agius untuk tak memaksakan skemanya langsung dimainkan pada musim lalu oleh para pemain PSIS Semarang.
Gilbert Agius terkesan meneruskan apa yang telah ada di PSIS Semarang sembari melihat kelemahan apa yang kerap ditunjukkan oleh anak asuhnya.
Dan pada musim 2023/2024, disinyalir bakal menjadi momentum besar bagi Gilbert Agius untuk bisa memainkan skema modern andalannya di PSIS Semarang.

Baca juga: 14 UPDATE Hot Transfer PSIS Semarang: 11 Otw, 2 Asing Terciduk, Kode Muncul dari Agen Langganan Tim
Bahkan, mantan pelatih Valeta FC itu bisa leluasa menyusun komposisi skuad yang ia inginkan untuk bermain di di dalam skemanya untuk PSIS Semarang.
Tentu dengan memperhatikan seberapa cepat anak asuhnya bakal beradaptasi dengan skema yang potensi ia usung musim depan di PSIS Semarang.
Terlebih, jika Gilbert Agius benar adanya bakal sajikan skema modern andalan 3-4-3 atau 3-4-2-1, maka, penyerang andalan PSIS Semarang, Carlos Fortes diprediksi akan tampil menggila.
Berikut ulasan kedua dasar yang berpotensi membuat Carlos Fortes menggila jika Gilbert Agius mainkan skema modern:
1. Transisi Bertahan dan Menyerang Lebih Cepat
Seperti diketahui, satu di antara keunggulan memainkan skema modern dengan menerapkan formasi 3 bek sejajar adalah penggalangan kekuatan sejak di lini depan hingga tengah.
Skema tersebut dapat dijadikan stimulus untuk bisa melakukan transisi dari bertahan ke menyerang begitu sebaliknya dengan lebih cepat.
Mengingat, roda permainan skema modern 3-4-3 atau 3-4-2-1 bakal banyak bertumpu di sektor tengah.
Dengan begitu, tim yang menggunakan skema modern apabila berhasil memainkan dan memegang kendali aliran bola, praktis, bomber utama di lini serang akan lebih mudah dan kerap mencatatkan namanya di papan skor.
Terlebih di kedalaman skuad PSIS Semarang musim depan telah terisi dua winger cepat yakni Taisei Marukawa dan Vitinho yang siap memberikan suplai bola matang lebih banyak kepada Carlos Fortes.
Sedangkan di sektor tengah, nama Mark Hartmann pemain yang santer dikabarkan merapat berpotensi besar bakal menjadi otak serangan maupun pengalir bola bagi lini depan Laskar Mahesa Jenar.
2. Kuat Dalam Bertahan
Selain dapat memanjakan Carlos Fortes, kinerja bek dalam skema modern 3 bek sejajar akan lebih meringankan tugas di lini belakang.
Mengingat, penggalangan kekuatan besar telah dilakukan sejak di lini tengah dengan memainkan lima gelandang sejajar, baik gelandang tengah, kanan maupun kiri.
Selain itu, formasi 3-4-3 atau 3-4-2-1 yang berpotensi bakal dilakukan Gilbert Agius juga bakal membuat lini belakang lebih agresif membantu penyerangan baik melalui umpan true pass, long pass, maupun ketika bola set piece.
Hal itu tak terlepas dari sudah stand by nya gelandang tengah yang bakal melapisi lini belakang sejak sektor tengah.
Berikut ini potensi penerapan skema modern Gilbert Agius di PSIS Semarang untuk musim 2023/2024:
Skema Gilbert Agius di PSIS Semarang (1)
Gilbert Agius (3-4-3)
Goalkeeper (GK) : Adi Satryo
Centre Back (CB) : Wahyu Prasetyo, Bayu Fiqri dan Alfeandra Dewangga
Left Midfielder (LMF) : Haykal Alhafiz
Right Midfielder (RMF) : Fredyan Wahyu
Central Midfielder (CMF) : Luthfi Kamal
Attacking Midfielder (AMF) : Mark Hartmann
Left Winger (LWF) : Taisei Marukawa
Right Winger (RWF) : Vitinho
Central Forward (CF) : Carlos Fortes (C)
Skema Gilbert Agius di PSIS Semarang (2)
Gilbert Agius (3-4-2-1)
Goalkeeper (GK) : Adi Satryo
Centre Back (CB) : Wahyu Prasetyo, Bayu Fiqri dan Alfeandra Dewangga
Left Midfielder (LMF) : Haykal Alhafiz
Right Midfielder (RMF) : Fredyan Wahyu
Central Midfielder (CMF) : Mark Hartmann dan Luthfi Kamal
Left Winger (LWF) : Taisei Marukawa
Right Winger (RWF) : Vitinho
Central Forward (CF) : Carlos Fortes (C)
Profil Gilbert Agius
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil Gilbert Agius:
Nama lengkap : Gilbert Agius
Tanggal kelahiran : 21 Februari 1974
Umur : 49 tahun
Kewarganegaraan : Malta
Avg. syarat sebagai pelatih : 0,49 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA
Formasi yang disukai : 3-4-2-1
(TribunWow.com/Adi Manggala S)