Terkini Daerah
Detik-detik Pria Teror Kantor JNE di Magelang, Lempar Bom Molotov hingga Setrum Karyawan
Terkuak sosok pria yang meneror kantor ekspedisi JNE di Japunan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Editor: Jayanti Tri Utam
TRIBUNWOW.COM - Kantor ekspedisi JNE di Japunan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, tepatnya di Jalan Raya Magelang-Yogyakarta diteror pada Jumat (5/5/2023).
Dilansir TribunWow.com, pelaku yang merupakan mantan karyawan kantor tersebut tiba-tiba melempar bom molotov hingga menyetrum sejumlah orang.
Rupanya, aksi teror ini dilakukan karena rasa sakit hati pelaku.
Baca juga: Viral Tampang Pelaku Teror Ruko Milik Bambang, Pria yang Perbaiki Jalan Pekanbaru Pakai Uang Pribadi
Kapolsek Mertoyudan AKP Winadi menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh polisi, motif penyerangan terkait dengan rasa sakit hati pelaku.
Terduga pelaku pernah bekerja di jasa ekspedisi tersebut namun mengundurkan diri.
"Dugaan sementara ini, karena sakit hati. Kebetulan, dugaan pelaku mantan karyawan sini kemudian kurang lebih satu tahun mengundurkan diri. Sehingga diinformasikan karena sakit hati melakukan teror ini. Sementara adanya unsur perampokan masih kami dalami,"ujarnya.
Polisi sendiri belum mengungkap identitas pria yang menjadi terduga pelaku penyerangan kantor ekspedisi tersebut.
Pelaku masih diperiksa oleh petugas.
Sementara untuk mengungkap bahan apa saja yang digunakan pelaku untuk melakukan teror, kepolisian menurunkan tim Inafis.
"Dia bawa bom molotov sendiri, itu seperti dari botol bekas, jumlahnya berapa masih kami dalami. Untuk, alat sentrumnya yang digunakan itu berukuran kecil, (tegangannya) masih kami dalami,"terangnya.
Sementara itu, dari pihak ekspedisi masih enggan memberikan keterangan atas kejadian ini.
Baca juga: Viral Pelajar SMK Pelaku Klitih Ditabrak Pengendara Mobil, Pelaku Sempat Teror Ibu-ibu Pakai Celurit
Kronologi Penyerangan
Kantor ekspedisi di Japunan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang diserang oleh seorang pria pada Jumat (5/5/2023) siang.
Pelaku melancarkan aksinya saat kondisi kantor ekspedisi tersebut tengah sepi.
Akibat serangan ini, seorang karyawan mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sementara terduga pelaku berhasil diamankan aparat kepolisian.
AKP Winadi, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat situasi kantor dalam keadaan sepi.
Saat kejadian, kebetulan para karyawan laki-laki sedang melaksanakan ibadah salat Jumat, sedangkan di kantor hanya tersisa karyawan perempuan.
"Jadi, terduga pelaku itu masuk ke dalam kantor. Lalu,masuk ke lantai atas dan mengancam karyawan dengan cara meneror termasuk nyetrum pakai alat. Kemudian, para karyawan berteriak-teriak dan terduga pelaku langsung menyalakan bom molotov, karyawan langsung berlarian (ke luar),"tuturnya.
Baca juga: Gila Pesta hingga Teror Warga Sipil, Media Rusia Beritakan Sikap Ugal-ugalan Tentara Bayaran AS
Ditambahkan, akibat teror ini, seorang karyawan yang disetrum oleh pelaku terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara tidak ada kerusakan berarti akibat lemparan bom molotov oleh pelaku.
Lemparan bom molotov itu hanya menyisakan bekas di lantai saja.
"Korban sementara sudah dibawa ke rumah sakit. Untuk, barang yang rusak sementara tidak ada, hanya ada tadi bekas lemparan bom molotov pada lantainya. Pelaku sementara ini satu orang,"terangnya. (*)
Baca artikel lain terkait Aksi Teror
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Motif Teror Kantor Ekspedisi di Magelang Diduga Karena Sakit Hati, Terduga Pelaku Mantan Karyawan