Breaking News:

Terkini Daerah

Tewas di Sulteng, Alumni Pesantren Gontor Ternyata Baru 1 Bulan Lulus, Ingin Mengabdi Justru Celaka

Rombongan guru pengabdian Alumni Pondok Gontor ternyata baru saja lulus bulan Ramadan lalu.

Editor: Via
TribunPalu.com/Rian
Bus rombongan guru pengabdian Ponpes Gontor masuk jurang di KM 5 Kebun Kopi, Kecamatan Toboli Barat, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Kamis (4/3/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Terungkap fakta bahwa rombongan guru pengabdian Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, yang mengalami kecelakaan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Rabu (3/5/2023),baru saja lulus pendidikan.

Rencananya, mereka hendak mengamalkan ilmu yang didapat dan membantu pendidikan di Pondok Gontor 11 di Kabupaten Poso.

Namun nahas, bus yang mengangkut puluhan guru pengabdian asal Pondok Gontor tersebut masuk ke dalam jurang di kilometer 5 Toboli Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, sekitar pukul 22:00 WITA.

Baca juga: Akibat Kejar Penjambret, Nahas Perempuan di Palu Justru Tewas setelah Tabrak Pelaku dengan Motor

Dalam kecelakaan tersebut, ada 29 guru pengabdian alumni Pondok Gontor.

26 guru pengabdian mengalami luka-luka dan 3 guru pengabdian meninggal dunia.

Tiga orang yang meninggal dunia adalah Muhammad Fathir asal Manado, Gustian Erlangga asal Palembang dan Muhammad Rizky Pratama asal Riau.

Baca juga: Fakta Bus Rombongan Pesantren Gontor Masuk Jurang, Hendak Mengajar di Poso hingga Kronologi Kejadian

Kecelakaan bus yang membawa puluhan santri dari pesantren Gontor Ponorogo di jalan Desa Toboli KM 5, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Kecelakaan bus yang membawa puluhan santri dari pesantren Gontor Ponorogo di jalan Desa Toboli KM 5, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. (TribunPalu.com/ISTIMEWA)

“Mereka adalah rombongan guru baru. Jadi mereka santri yang baru lulus Ramadan kemarin dan menjadi guru pengabdi di kampus 11 Pondok Gontor Ponoroto,” ujar Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Ahmad Saifulloh, Kamis (4/5/2023).

Setelah dinyatakan lulus, kata dia, para alumni itu diberikan penataran selama 5 hari saat bulan Syawal. Mereka ditatar mulai tanggal 5 Syawal hingga 10 Syawal.

“Setelahnya diberangkatkan ketempat pengabdian masing-masing. Salah satunya ada 29 orang mengabdi di kampus 11 Poso. Jadi ya baru saja lulus,” tegas Ahmad.

Baca juga: Detik-detik Bus yang Mengangkut 29 Santri Ponpes Gontor Terjun ke Jurang, 3 Orang Tewas

Menurutnya, pengiriman guru pengabdian sudah terjadi sejak dahulu. Selain 29 orang yang akan mengabdi di kampus 11 Poso, juga ada ribuan lin yang dikirim ke 20 pondok modern lain di seluruh Indonesia.

“Untuk kampus 11 Gontor ini belum ada kebijakan baru. Apakah diisi dari alumni yang mengabdi di kampus lain atau bagaimana. Yang jelas kami selesaikan dahulu semuanya,” pungkasnya.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Guru Pengabdian Alumni Pondok Gontor yang Alami Kecelakaan di Sulteng, Baru Lulus Ramadan Ini"

Tags:
GontorKecelakaanKecelakaan MautKronologi kecelakaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved