Berita Viral
Meski Tinggal di Rumah Penuh Sampah, Dokter Wayan Sempat Nekat Kredit Mobil Tapi Tak Mampu Bayar
Meskipun rumahnya penuh dengan sampah Dokter Wayan sempat melakukan kredit mobil namun nunggak Rp 58 juta.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Jayanti Tri Utam
TRIBUNWOW.COM - Tengah viral video seorang dokter yang tinggal di rumah terbengkalai dan penuh sampah di Karawang, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com dokter tersebut bernama Wayan.
Meski rumahnya penuh sampah Dokter Wayan masih membuka praktek di rumahnya dan Dokter Wayan sempat melakukan kredit mobil.
Informasi tersebut diketahui dari anak rekan Dokter Wayan yang bernama Iik.
Iik bercerita ayahnya sempat memberikan uang kepada Dokter Wayan sebesar Rp 20 juta untuk membenahi rumah.
Namun demikian, Dokter Wayan memilih menggunakan uang tersebut untuk membeli mobil.
Atas hal itu, ayah dari Iik pun mengizinkannya.
"Ini punya Dokter Wayan, bahkan dari awalnya pun papa itu sempat kasih uang Rp 20 juta buat Dokter Wayan ini awal banget ya," terang Iik melalui kanal YouTube Manise TV pada Rabu (3/5/2023).

"Menurut Papa, 'Bli ini ada uang Rp 20 juta beresin rumahnya' Awalnya suruh beresin rumah biar enggak licin, takut ada orang kepleset atau gimana pas berobat, tapi tiga hari kemudian nelpon sama papa 'Boleh enggak kalau dibuat DP mobil' itu awalnya banget."
"Terus papa bilang 'Saya sih terserah, mungkin lebih butuh kendaraan' ya udah kayak gitu," sambungnya.
Hingga pada akhirnya Dokter Wayan melakukan kredit mobil.
Saat mulai melakukan kredit mobil, Dokter Wayan sudah telat membayar.
Baca juga: Viral Kisah Dokter Wayan, Hidup di Rumah Mewah Terbengkalai dan Penuh Sampah, Pasien Tetap Banyak
Dari 48 kali cicilan, Dokter Wayan hanya mampu membayar cicilan 43 kali.
Oleh karena itu, Dokter Wayan mempunyai tunggakan cicilan mobil sebesar Rp 58 juta.
"Akhirnya mobil ini dengan uang tersebut, habis itu mobil itu cicilan 48 kali, beliau udah sampai cicilan 43 kali jadi masih punya lima bulan dan memang udah dari awal start memang sudah terlambat, pertama lima bulan enggak kebayaran, setengah tahun baru juga ditebusin, jadi dendanya udah banyak banget lah," ujar Iik.