Berita Viral
Dokter Wayan Selalu Tolak Tawaran Rumahnya Dibersihkan, Warga Duga Ada Kaitannya dengan Masa Lalu
Viral rumahnya kumuh dan banyak sampah, rumah dokter Wayan pada akhirnya dibersihkan secara gotong royong setelah viral di sosmed.
Editor: Anung
Dokter Wayan yang viral di media sosial karena tinggal di rumah dengan penuh tumpukan sampah namun masih melakukan pengobatan kepada warga.
Petugas gabungan membersihkan area halaman yang penuh dengan semak-semak dan ranting-ranting pohon.
Sedangkan petugas juga terlihat mengangkut sampah-sampah di dalam rumah.

Baca juga: Viral Kisah Dokter Wayan, Hidup di Rumah Mewah Terbengkalai dan Penuh Sampah, Pasien Tetap Banyak
Sekretaris BPBD Karawang, Dadang mengatakan, BPBD Karawang melibatkan Damkar, Dinas Kesehatan, PLN, dan Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup Karawang untuk penanganan rumah dokter Wayan.
Sambungan listrik rumah dokter Wayan pun dimatikan terlebih dahulu sebelum petugas mulai melakukan pembersihan.
"Hari ini sesuai dengan kesepakatan dari pihak desa dan perwakilan kerabat dokter Wayan. Pembersihan kita hentikan dan dilanjutkan besok, " kata Dadang.
Pembersihan meliputi area halaman rumah, teras, dalam rumah, tempat praktik hingga seluruh area bagian rumah tersebut.
Langkah awal pembersihan dilakukan penyemprotan disinfektan seluruh area rumah, lalu petugas Dinas Kesehatan dengan hazmat masuk membawa sampah-sampah medis.
Setelah itu baru pembersihan sampah-sampah lainnya yang ada di dalam rumah dokter Wayan.
Sosok Dokter Wayan
Baru-baru ini viral rumah yang ditinggali dokter Wayan di Karawang, Jawa Barat.
Rumah itu dari depan tampak mewah, namun sayang kondisinya terbengkalai dan penuh sampah.
Meski rumahnya terbengkalai, dokter Wayan rupanya masih membuka praktek dan memiliki pasien hingga saat ini.
Setelah kisah tentang Ibu Eny dan Tiko yang viral, kini muncul kisah tentang seorang dokter asal Bali yang merantau ke Karawang bernama dr Wayan.

Betapa tidak, meski kondisi rumah terbengkalai, dokter Wayan rupanya masih selalu dikunjungi warga yang hendak berobat. Bahkan dari luar Karawang.