Liga 1
Semua Anak Baru, 3 Pelatih Asing Ini Perkuat Persik, PSS hingga Madura United di Liga 1 Musim 2023
Terdapat tiga pelatih asing baru yang akan merumput di Indonesia yang sebelumnya belum pernah berkompetisi di Liga 1.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Bukan hanya pemain saja yang baru di Liga 1 musim 2023/2024, terdapat sejumlah pelatih yang akan menjadi anak baru di Liga 1 musim depan.
Diketahui ada tiga pelatih asing yang telah resmi bergabung dengan Persik Kediri, PSS Sleman, dan Madura United.
Dikutip TribunWow, ketiga pelatih asing ini sebelumnya aktif berkompetisi di luar negeri sebelum akhirnya direkrut masuk ke Liga 1.
Berikut adalah daftar para pelaith asing yang akan berkompetisi di Liga 1 musim 2023/2024:
Baca juga: Geliat Transfer PSS Sleman, Sosok Pemain Loyal PSIS Semarang dan Eks Borneo FC Dikabarkan Gabung
Baca juga: Nasib Beto Goncalves yang Dilepas oleh Madura United, Persis Solo Siap Kembali Ukir Kenangan Manis?
Madura United resmi mengumumkan sosok pelatih baru mereka yakni Mauricio Souza yang berasal dari Brazil.
Dalam pengumuman resminya di akun Instagram @maduraunited.fc, ditampilkan rekam jejak karier Mauricio Souza sebagai pelatih yang sudah aktif sejak tahun 2011 silam.
Dikutip TribunWow, hanya saja tak diperlihatkan apa saja prestasi alias pencapaian yang telah diraih oleh Mauricio Souza sebagai seorang coach.
Hal ini lah yang kemudian menjadi sorotan para fans Madura United.
Baca juga: Profil Reva Adi, Eks Bek Madura United yang Kini Balik Lagi ke Persebaya, Jadi Pengganti Alta Ballah
Sejumlah K-Conk Mania mempertanyakan rekam jejak Mauricio Souza.
"Cuma jam terbang sebagai pelatih ya? Gada gelar juaranya yg diup?" tulis @firzailhamk.
"Blum bisa dikatakan gacor klau belum terbukti di Liga 1," ujar @hidayatullah5856.
"Minim pengalaman, minim budget," tulis @fiqhyardianto.
Meskipun banyak ditemukan komentar pesimis, ada banyak juga suporter yang optimis Mauricio Souza mampu membawa Madura United juara Liga 1 musim 2023/2024.
Dalam kolom captionnya, Madura United memilih Mauricio Souza karena dirasa akan cocok menjadi pengasuh Laskar Karapan Sapi lantaran pelatih asal Brazil tersebut sudah terbiasa menangani pemain-pemain muda.
"DONE DEAL, welcome!!
Mauricio Souza, Pelatih berkebangsaan Brazil Kelahiran 13 Maret 1974 ini ditunjuk untuk meukangi Laskar Sapeh Kerrab untuk musim 2023/2024 karena beberapa faktor.
Salah satunya yakni karena Mauricio Souza pernah menangani berbagai klub di kelompok usia muda seperti C. R. Flamengo dan Botafogo F.R. Hal ini dinilai cocok oleh Managemen karena mayoritas pemainnya masih berusia muda untuk musim 2023/2024.
musim baru semangat baru
#maduraunited #madurabisa #madurabersatu."
Baca juga: Obral Transfer 10 Pemain Persebaya Surabaya: Ada 2 Kejutan, Persija dan Madura United Tuai Berkahnya

Jika dilihat dari rekam jejaknya, Mauricio Souza sangat minim pengalaman melatih tim profesional sebagai kepala pelatih.
Pelatih kelahiran Rio de Janeiro ini juga sama sekali tak memiliki penghargaan apapun.
Persik Kediri telah resmi mengumumkan pelatih baru mereka yakni Marcelo Rospide yang menggantikan posisi Divaldo Alves.
Pengumuman ini disampaikan oleh Persik Kediri melalui akun resmi instagramnya @persikfcofficial, Senin (1/5/2023).
Dikutip TribunWow, dalam kolom captionnya, Persik Kediri menjelaskan beragam pengalaman yang dimiliki sang pelatih, satu di antaranya adalah mengasuh tim dari Liga China.
Melihat pengalaman Marcelo Rospide sebagai pelatih, besar kemungkinan Macan Putih di Liga 1 musim 2023/2024 nanti akan menggunakan taktik ala Liga China.
Baca juga: RANS Nusantara Serius Ingin Juara Liga 1? Jangan Ambil Alfredo Vera, Bisa Ambil Pelatih Eks Persik
"Welcome!
Selamat Datang coach Marcelo Rospide, @rospide_treinador !
Coach Marcelo yang sempat menukangi tim Brasil, Gremio serta salah satu tim Liga China akan menjadi juru taktik tim Macan Putih di musim depan !
Beri yang terbaik Coach!
#Djajati
#PersikKediri."
Karier profesional Marcelo Rospide dimulai saat ia menjadi pelatih sementara di Gremio yang merupakan klub di liga kasta teratas di Brazil yakni Campeonato Brasileiro Serie A pada tahun 2009.
Lalu Marcelo Rospide melanjutkan kariernya sebagai pelatih kepala di Barueri pada tahun 2010.
Pada tahun 2018, Marcelo Rospide berkarier di Ceara SC sebagai asisten pelatih kepala.
Kemudian pada 21 Mei 2019, Marcelo Rospide berkarier di EC Vitoria sebagai asisten pelatih kepala.
Pengalaman terakhir Marcelo Rospide adalah mengasuh MZ Hakka sebagai pelatih kepala.
MZ Hakka alias Meizhou Hakka sendiri merupakan klub yang bertanding di liga kasta teratas di China yakni Chinese Super League.
Mengasuh MZ Hakka, Marcelo Rospide mencatatkan total 8 menang, 4 seri, dan 4 kalah.
Melihat statistik ini, karier Marcelo Rospide tergolong baik dan positif.
Akan menarik jika nantinya Persik Kediri menerapkan gaya bermain ala Liga China yang bakal semakin memeriahkan kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Baca juga: PSM Makassar Bidik Muhammad Ridwan Pengganti Ramadhan Sananta? Statistik di Persik Kediri Meragukan

PSS Sleman resmi memperkenalkan pelatih barunya untuk musim depan, yaitu Marian Mihail.
Marian Mihail merupakan pelatih asal Rumania yang menangani PSS Sleman menggantikan peran dari Seto Nurdiantoro.
Bukan hanya Marian Mihail saja, PSS Sleman juga memperkenalkan jajaran pelatih untuk musim depan.
Baca juga: Persib Bandung Dikabarkan Deal dengan Enric Saborit, Nick Hijrah ke PSS Sleman atau PSIS Semarang?
Sebagai asisten pelatih Marian Mihail adalah sosok Betrand Crasson, Washyatul Akmal dan Ansyari Lubis.
Pelatih kiper PSS Sleman akan ditangani oleh Dragos Plopeanu dan asistennya Amiruddin.
Sebagai analis PSS Sleman diisi oleh Gabriel Dumitrescu dan pelatih fisik akan dipegang oleh Kartono Ramadhan.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @pssleman pada Kamis (27/4/2023), pengumuman resmi pelatih PSS Sleman yang baru dapat diketahui.
"Selamat bergabung jajaran pelatih baru PSS Sleman untuk musim 2023/24!"
"Selamat bekerja, berikan seluruh kemampuan terbaik kalian, dan bawa Super Elang Jawa terbang lebih tinggi! ."
Baca juga: Profil Ambrizal Umanailo Sayap Lincah Incaran PSS Sleman: Meredup di Borneo FC, Mencolok di Barito
Para pendukung PSS Sleman, Slemania dan BCS banyak yang memberikan komentar.
Ternyata Slemania dan BCS terkejut dengan keputusan PSS Sleman yang cepat-cepat mencari pelatih baru beserta jajarannya.
Slemania dan BCS berharap Marian Mihail bisa membawa PSS Sleman menorehkan prestasi untuk musim depan.
"BEDA PEMAIN BEDA KUALITAS, WELCOME PELATIH NEWW, SUGENG RAWUH," komentar @bevansya_25.
"saiki nek ono pemain anyar, berarti rekomendasine tim pelatih tenan," tulis akun @ichawannurc.
"Selamat bergabung, semoga cepat beradaptasi dan dapat berprestasi," komentar akun @pss_kita.
"Gerak cepat man, tumben," tulis @mr_tomisuseno.
"Nahhhh mbok ngeneee," komentar akub @japlank.
"Buktikan dulu 5 match awal, lagi tak akoni apik nek iso menang terus," tulis akun @fair_dee37.
Marian Mihail memang belum pernah meniti karier atau menukangi klub di Liga Tanah Air.
Ia terakhir kali melatih klub Liga Vietnam Dong A Thanh Hoa FC pada musim 2017/2018.
Perjalanan Marian Mihail di Dong A Thanh Hoa FC hanya seumur jagung.
Ia hanya menjabat sebagai pelatih kepala dari 14 Desember 2017 hingga 7 April 2018 dan mendampingi Dong A Thanh Hoa FC sebanyak 10 pertandingan.
Dong A Thanh Hoa FC membukukan empat kemenangan, satu imbang dan lima kekalahan dari 10 pertandingan ketika diasuh oleh pelatih berusia 64 tahun tersebut.
Lalu, selama berkarier di dunia kepelatihan, Marian Mihail malang melintang di sepak bola Eropa, Asia dan Timur Tengah.
Beberapa tim yang pernah ditanganinya adalah FC Brasov, Sportul S, AS Rocar Bucharest di Liga Romania.
Kemudian Al Riyadh SC, Al Qardaha SC, Al Wahda di UAE Pro League.
Selain itu Mihail cukup mengenal kultur sepak bola Asia, pada 2018 lalu pelatih berusia 58 tahun itu menukangi Thanh Hoa FC,
Mihail membawa klub Liga 1 Vietnam melaju ke babak ketiga kualifikasi Liga Champions Asia.
Thanh Hoa FC tampil cukup meyakinkan di tangannya sampai akhirnya disingkirkan klub asal Korea Selatan, Suwon Bluewings.
Selain berpengalaman sebagai pelatih, Marian Mihail pernah menjabat sebagai Direktur Teknis Steaua Bucharest, dan Timnas Romania.
Saat bersama Steaua Bucharest, Mihail turut berkontribusi atas prestasi Liga Super Romania dan Liga 1.
Lisensi kepelatihan Mihail juga tidak main-main, sejak tahun 2004 silam, ia telah mengantongi lisensi UEFA Pro, lisensi tertinggi di Eropa. (TribunWow.com)
Baca juga berita lain terkait Liga 1