Gebrakan Transfer di Luar Dugaan Persija Jakarta: Pemain Abroad 1 Bakal Dipulangkan, Senggol PSIS?

TRIBUNWOW.COM - Gebrakan transfer di luar dugaan Persija Jakarta, satu pemain abroad kabarnya bakal segera dipulangkan, PSIS Semarang bakal kena senggol?

Dilansir TribunWow.com, di bursa transfer awal musim ini, pergerakan transfer Persija Jakarta memang terlihat sangat agresif.

Per Minggu (30/4/2023), sudah ada 2 pemain yang resmi bergabung dengan Persija Jakarta yakni Rizky Ridho dan Akbar Arjunsyah.

Kedua pemain anyar Persija Jakarta saat ini tengah membela Timnas U-23 Indonesia di ajang SEA Games 2023 Kamboja.

Baca juga: Selera Transfer Thomas Doll di Persija Jakarta: Pemain Muda dan Bintang Harga Selangit, Ini Lisnya

Tak puas mendatangkan dua pemain berlabel Timnas Indonesia, Persija Jakarta kini juga dikabarkan membidik satu di antara beberapa pemain yang tengah abroad.

Menilik kabar terkini yang diunggah oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @ligawakandaindonesia, Minggu (30/4/2023), ada dua nama opsi pemain abroad yang berpotensi bakal dipulangkan oleh Persija Jakarta.

Kedua pemain yang mencuat tak lain adalah Bagus Kahfi dan juga Pratama Arhan.

"Kabar pemain abroad yang saat ini bermain di luar negeri dengar-dengar ya, Persija ingin mendatangkan pemain abroad lagi. Di antara dua pemain ini jarang dapet menit bermain di klubnya yang sekarang. Kebetulan juga Bagus Kahfi kontraknya akan abis di akhir musim ini," tulis @ligawakandaindonesia.

Bukan tanpa dasar Bagus Kahfi dan Pratama Arhan masuk ke dalam dua nama yang satu di antaranya bakal digaet Persija Jakarta.

Mengingat saat ini, karier keduanya yang tengah abroad di Yunani dan Jepang tengah alami masa sulit.

Baca juga: 12 HOT Transfer Persija Jakarta: Penasaran dengan Bintang West Bromwich-PSM Makassar, Ini Updatenya

Seperti diketahui, saat ini, Bagus Kahfi tercatat sebagai pemain klub Liga Utama Yunani, Asteras Tripolis.

Bagus Kahfi dikontrak Asteras Tripolis selama satu musim hingga 30 Juni 2023.

Tentu, menilik kontraknya, Bagus Kahfi berpotensi besar bisa dipulangkan Persija Jakarta pada bursa transfer awal musim ini.

Terlebih saat ini, Bagus Kahfi tengah alami masa-masa sulit di Asteras Tripolis.

Pemain kelahiran Magelang yang didatangkan Asteras Tripolis dari Utrecht U-21 itu tak kunjung diberikan unjuk kemampuan terbaiknya di skuad utama.

Sejak didatangkan satu musim lalu, Bagus Kahfi tak jua diberikan menit bermain oleh sang pelatih Giannis Douvikas.

Selaras dengan nasib Bagus Kahfi, Pratama Arhan juga alami kesulitan serupa bersaing dengan para pemain lain di klub asal J2 League, Tokyo Verdy.

Didatangkan per 1 Maret 2022, Pratama Arhan sejatinya mendapatkan kontrak dua musim hingga 31 Januari 2024.

Namun sayang, hingga saat ini, pemain kelahiran Blora itu baru diberikan satu kali kesempatan bermain oleh pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku.

Bahkan,nama Pratama Arhan juga jarang diikutsertakan oleg Hiroshi Jofuku di setiap laga yang dimainkan Tokyo Verdy.

Lantas, menilik situasi di atas, siapa yang lebih berpeluang didatangkan Persija Jakarta pada bursa transfer awal musim 2023/2024 kali ini?

Tentu, melihat situasinya, Bagus Kahfi lebih potensial untuk dipulangkan Persija Jakarta.

Kontraknya yang akan usai menjadi sebab utama Persija Jakarta bisa memulangkannya dengan mudah.

Sedangkan untuk Pratama Arhan, meskipun Persija Jakarta dikenal royal dalam penebusan kontrak pemain bintang, hadangan akan muncul dari tim yang mengorbitkan pemain asal Blora tersebut, PSIS Semarang.

Mengingat, PSIS Semarang bakal memproteksi Pratama Arhan agar tak hengkang ke tim lain jika harus kembali meniti karier di Liga Indonesia.

Pemain berusia  21 tahun itu juga diprediksi tak akan memilih pergi dari PSIS Semarang karena manajemen Laskar Mahesa Jenar yang sangat mendukung dan memudahkan kepindahannya untuk abroad ke Jepang bersama Tokyo Verdy.

Menarik dinantikan siapa pemain abroad yang akan kembali dipulangkan Persija Jakarta pada bursa transfer awal musim 2023/2024.

Tom Rogic Masuk Bidikan Persija Jakarta Lagi 

Jakmania dan Jak Angel setuju? Persija Jakarta lagi-lagi lirik kreator serangan cinta lamanya berlabel Rp 17 Miliar, ternyata statistiknya lagi down, berikut penjelasannya.

Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta belum lama ini dikabarkan tertarik lagi untuk mencoba menggaet kreator serangan asal Australia, Tom Rogic.

Tentu, nama Tom Rogic masih segar dalam ingatan para suporter Persija Jakarta, Jakmania dan Jak Angel.

Pasalnya, eks gelandang flamboyan Glasgow Celtic tersebut pernah dikaitkan dengan potensinya merapat ke Persija Jakarta pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022.

Baca juga: Gesekan Panas Transfer Eks Persebaya: PSS Sleman Siap Pecundangi PSM Makassar dan Persija Jakarta

Sayang, saat itu, Tom Rogic memutuskan untuk tak menerima proposal pinangan dari Persija Jakarta yang notabene merupakan tim besar di Indonesia.

Setidaknya, ada dua faktor yang diprediksi jadi sebab Tom Rogic tolak pinangan Persija Jakarta pada saat itu.

1. Faktor Karier 

Saat itu, faktor pertama yang disinyalir menjadi alasan Tom Rogic menolak Persija Jakarta adalah soal kariernya di Eropa dan Timnas Australia.

Menilik dari kualitas dan nama besar liga, tentu Liga Indonesia masih kalah jauh jika dibandingkan dengan beberapa liga di Eropa termasuk Liga Skotlandia.

Hal itu yang membuat Tom Rogic berpikir dua kali untuk menerima proposal transfer dari Persija Jakarta pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022 lalu.

Baca juga: UPDATE 11 Fantastis Transfer Persija Jakarta: 2 Otw Pengumuman, 1 Gagal, PSM Makassar Dibuat Bingung

2. Desakan Masyarakat Australia

Selain karena karier, faktor kedua yang bisa jadi alasan mengapa Tom Rogic gagak berlabuh ke Persija Jakarta karena adanya banya desakan dari masyarakat Australia.

Hal itu juga pernah diungkap oleh salah satu akun Instagram seputar sepakbola nasional, @ligadagelan.

"Ada kemungkinan Rogic ke Persija ga lan?," tanya warganet.

"Ada, cuma warga Australia menyayangkan kalau Rogic berkarier di Indonesia. Katanya gak bagus buat karier Rogic.

Menilik dari pernyataan itu, memang jika dilihat dari kualitas liga, sangat jauh sekali perbandingan antara kiprah sebelumnya Tom Rogic dan jika ia berkarier di Indonesia.

Banyak didesaknya Tom Rogic agar tak berlaga di Liga Indonesia memang wajar disampaikan oleh masyarakat Australia.

Terlebih Tom Rogic juga memiliki nama besar di negeri Kangguru karena acap kali bergabung bersama Timnas Australia di berbagai ajang.

Baca juga: Dear Persija Jakarta: Ada Mantan Dilepas Gratisan Borneo FC, Thomas Doll Tak Mau Bawa ke Ibu Kota?

Setelah pernah mendapatkan penolakan dari Tom Rogic, Persija Jakarta nampaknya tak gentar untuk bisa menggaet kembali sang gelandang flamboyan ke Indonesia.

Kabar dibidiknya kembali Tom Rogic oleh Persija Jakarta diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @ligawakandaindonesia, Sabtu (29/4/2023).

"RUMOURS!!! Persija Jakarta dikabarkan tertarik ingin mendatangkan pemain blasteran Australia-Serbia yakni Tom Rogic untuk bergabung musim depan," tulis @ligawakandaindonesia.

Melihat situasi terkini, peluang Persija Jakarta untuk mendatangkan Tom Rogic terbuka lebar setelah kontraknya bersama klub Divisi Championship Inggris, West Bromwich Albion akan usai per 30 Juni 2023.

Di sisi lain, adanya Ondrej Kudela yang santer bertahan di Persija Jakarta bisa saja jadi sebab Tom Rogic mempertimbangkan tawaran dari Persija Jakarta.

Terlebih, market value Tom Rogic kini turun drastis setelah sempat berada di angka Rp 30,42 Miliar saat diintai Persija Jakarta musim lalu.

Kini, market value pemain kelahiran Griffith Australia itu hanya berada di angka Rp 17,38 Miliar per 24 Maret 2023.

Menurunnya market value Tom Rogic juga tak terlepas dari performa otak serangan asal Australia tersebut belum lama ini.

Berikut ini ulasan statistiknya:

Catatan Statistik Tom Rogic di Klub

1. Celtic FC: 272 Pertandingan, 46 gol, 49 assist, 16 kartu kuning, dan 15.006 menit bermain

2. Central Coast Mariners: 28 pertandingan, 5 gol, 3 assist, 2 kartu kuning, 1 kartu merah, dan  2.014 menit bermain

3. Melbourne Victory: 11 pertandingan, 1 assist, dan 705 menit bermain

4. West Bromwich Albion: 23 pertandingan, 2 gol, 3 assist, 2 kartu kuning dan 762 menit bermain.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait