Transfer Ekonomis Pemain Liga Malta Wabahi PSS Sleman-PSIS Semarang: Persebaya Dalangnya, Ini Lisnya

TRIBUNWOW.COM - Transfer ekonomis dari para pemain jebolan Liga Malta kini tengah wabahi PSS Sleman dan PSIS Semarang, ternyata dalangnya Persebaya Surabaya, berikut lisnya.

Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman dan PSIS Semarang kini tengah terkena sindrom menggaet pemain asal Liga Utama Malta.

Seperti diketahui, satu pemain kini resmi merapat ke PSS Sleman dari Liga Utama Malta.

Pemain anyar PSS Sleman tersebut berstatus sebagai pemain asing slot asia asal Jepang.

Baca juga: Transfer Sunyi PSS Sleman: Gerak-gerik Tak Tercium, Tiba-tiba Sugeng Rawuh Kei Sano, Next Sosok Ini?

Setali tiga uang dengan PSS Sleman, sebelumnya, PSIS Semarang juga terkena wabah pemain asal Liga Utama Malta.

Bukan menggaet secara langsung, melainkan PSIS Semarang mendatangkan Taisei Marukawa yang notabene merupakan pemain jebolan Liga negara di bagian Eropa Selatan tersebut.

Tak hanya itu, PSIS Semarang juga mendatangkan pelatih asal Malta yang notabene eks pelatih Taisei Marukawa, Gilbert Agius.

Usut punya usut, mewabahnya fenomena menggaet pemain asal Liga Utama Malta dimulai oleh klub raksasa asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya.

Persebaya Surabaya memulai perburuan pemain asingnya ke Liga Utama Malta pada gelaran Liga 1 2021.

Saat itu, manajemen Persebaya Surabaya mendatangkan dua pemain asing sekaligus dari Liga Utama Malta yakni Jose Wilkson dan Taisei Marukawa.

Sayang, hanya Taisei Marukawa yang mampu bersinar bersama Persebaya Surabaya pada gelaran Liga 1 2021.

Baca juga: Bonek-Bonita Pilih Mana? 2 Warisan Alfred Riedl Dibidik Persebaya Surabaya, Statistik Sama-sama Down

Bersinarnya Taisei Marukawa membuat beberapa tim lainnya turut membidik pemain-pemain asal negara Jepang dan Liga Utama Malta.

Hingga kini, fenomena itu terus terjadi, padahal jika ditelisik dari peringkat FIFA, Malta berada jauh dari Indonesia.

Timnas Malta berada di peringkat ke-172, sedangkan Indonesia ada di peringkat 149 dunia.

Lantas, bagaimana daftar terkini pemain asal Liga Utama Malta yang merapat ke Liga Indonesia sejak Liga 1 2021/2022 silam?

Dan apa sebab merebaknya klub Liga 1 termasuk PSS Sleman dan PSIS Semarang membidik pemain asal Liga Malta?

1. Renan Sgaria (Eks Persikabo 1973) (Market Value: tidak diketahui)

Nama pertama muncul dari mantan otak serangan Persikabo 1973, Renan Sgaria.

Pemain asla Braisl itu didatangkan Persikabo 1973 dari klub Liga Kedua Malta, Zejtun Corinthians FC.

Didatangkan per 16 Mei 2022, Renan Sgaria yang sempat menawan akhirnya harus akhiri kariernya bersama Persikabo 1973 lebih cepat.

Pemain berusia 27 tahun itu didepak Persikabo 1973 per 1 Juli 2022 karena mengalami cedera.

Baca juga: BCS-LCS Yakin Tertarik? Hilal Asia PSS Sleman Kini Mengarah ke Sosok Rp 3,91 Miliar, Berikut CV nya

2. Jose Wilkson (Eks Persebaya Surabaya) (Market Value: 3,48 Miliar/per 14 Desember 2021)

Nama selanjutnya ada Jose Wilkson eks penyerang Persebaya Surabaya di gelaran Liga 1 2021.

Didatangkan Persebaya Surabaya dari klub raksasa Liga Utama Malta, Hibernians FC, Jose Wilkson justru tampil tak sesuai ekspetasi Bonek dan Bonita.

Mampu catatkan 6 gol dari 13 laga tak membuat namanya aman dan dipertahankan Persebaya Surabaya.

Hingga pada akhirnya, Jose Wilkson hanya dipertahankan separuh musim dan pertengahan musim dipinjamkan ke Persela Lamongan.

Setelah selesai menjalani masa peminjaman, Jose Wilkson resmi dilepas Persebaya Surabaya per 1 Mei 2022.

Pemain Jebolan Liga Malta di Liga 1 2023/2024 dan yang Tengah Dirumorkan

1. Kei Sano (PSS Sleman) (Market Value: Rp 3,91 Miliar/per 22 November 2022)

PSS Sleman belum lama ini pastikan gaet gelandang serang asal Jepang, Kei Sano.

Kei Sano resmi diumumkan sebagai rekrutan anyar PSS Sleman per Jumat (28/4/2023).

"Another new amazing player to announce! Welcome @kei_sano0403 to PSS Sleman family! Looking forward for great season ahead with you (Pemain luar biasa baru lainnya yang akan diumumkan! Selamat datang @kei_sano0403 di keluarga besar PSS Sleman! Menantikan musim yang hebat bersama Anda)," tulis @pssleman.

Baca juga: Sinyal Saling Libas Transfer PSS Sleman-Arema FC: Singo Edan Pecundangi Super Elja? Cek Potensinya

2. Taisei Marukawa (PSIS Semarang) (Market Value: Rp 6,52 Miliar/per 10 Maret 2023)

Nama kedua ada winger kiri lincah PSIS Semarang, Taisei Marukawa.

Tentu, nama Taisei Marukawa sudah tak asing di telinga para pecinta bola di Indonesia menyusul kiprah apiknya di musim perdana.

Taisei Marukawa mampu catatkan 17 gol dan 10 assist dari 32 pertandingan di gelaran Liga 1 2021/2022.

Sempat alami penurunan performa drastis di PSIS Semarang karena hanya mampu bukukan 7 gol dan 7 assist, Taisei Marukawa justru masih diberikan perpanjangan kontrak hingga 31 Mei 2025 oleh manajemen Laskar Mahesa Jenar.

Kala itu, Taisei Marukawa didatangkan Persebaya Surabaya Noah Jurmala Liga Latvia.

Sebelumnya, pemain berusia 26 tahun itu banyak memperkuat klub Liga Malta seperti Senglea Ath dan juga Valletta.

3. Claudio Murici (Rumor ke PSS Sleman atau Persikabo 1973) (Market Value: Rp 173,82 Juta /per 29 Maret 2023)

Nama Claudio Murici sejatinya belum pernah bermain untuk klub di Liga 1.

Namanya kini masuk ke dalam lis belanja PSS Sleman dan Persikabo 1973.

Kabar masuknya Claudio Murici diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia,  @liga_dagelann dan  @ligawakandaindonesia.

"NEGOSIASI. Persikabo menjalin komunikasi dengan pihak Claudio Murici winger Brasil berusia 24 tahun dari klub Hamrun Spartans (Malta Premier League)," tulis @liga_dagelann.

"RUMORS!!! PSS Sleman dikabarkan tertarik ingin mendatangkan sayap kanan milik klub hamrun spart yang berada di klub liga Malta," tulis @ligawakandaindonesia.

Market value yang murah hanya Rp 173 juta diprediksi jadi sebab mengapa namanya kini menjadi bidikan PSS Sleman dan Persikabo 1973.

Terlebih usianya masih sangat mudah yakni 24 tahun.

4. Jefferson Assis (Rumor ke Dewa United) (Market Value: Rp 6,08 Miliar/per 22 November 2022)

Setali tiga uang dengan Claudio Murici, nama Jefferson Assis juga santer masuk ke dalam lis belanja tim di Liga 1 untuk musim depan, Dewa United.

Kabar masuknya nama Jefferson Assis ke dalam lis belanja Dewa United diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @pasukan.ngapak, Kamis (18/4/2023).

"Striker asal Brazil, Jefferson Assis yang dulu sempat diincar Persebaya wangsitnya musim depan akan gabung Dewa United son," tulis @pasukan.ngapak.

Dewa United tengah mengupayakan kedatangan Jefferson Assis yang masih terikat kontrak dengan klub Liga Utama Malta, Gzira United.

Jefferson Assis masih terkikat kontrak hingga 30 Juni 2024.

5. Lucas Gama (Persikabo 1973) (Market Value: Rp 3,91 Miliar/per 10 Maret 2023)

Pemain selanjutnya yang ternyata juga jebolan Liga Malta adalah bek asal Brasil Persikabo 1973, Lucas Gama atau Lucao.

Nama Lucas Gama berhasil didatangkan Persikabo 1973 dari klub besar Liga Utama Malta, Nadur Youngsters FC per 6 Juni 2022.

Tak disangka, penampilan Lucas Gama mampu konsisten di lini belakang Persikabo 1973.

Di musim perdananya, Lucas Gama mampu memainkan 31 pertandingan dengan catatkan 2 gol dan 1 assist dan 5 kartu kuning dari 2790 menit bermain.

Berkat penampilan apiknya, santer dikabarkan Lucas Gama masuk ke dalam bidikan Persib Bandung.

Namun sayang, Lucas Gama santer dikabarkan memilih untuk bertahan dengan Persikabo 1973 musim depan.

Di sisi lain, menilik dari fenomena pemain asal Liga Malta ke Liga Indonesia, sebab utamanya selain karena Persebaya Surabaya, karena harga atau market value pemain yang terhitung ekonomis.

Seperti Claudio Murici pemain bidikan PSS Sleman dan Dewa United yang market value nya hanya berada di kisaran 173,82 Juta.

Selain itu, ada juga Kei Sano pemain anyar PSS Sleman yang hanya berbanderol Rp 3,91 Miliar.

Jadi dapat dikatakan, para klub Liga 1 menggaet pemain asal Liga Malta karena harga ekonomis dengan usia mereka yang rata-rata masih produktif.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait