Bonek-Bonita Pilih Mana? 2 Warisan Alfred Riedl Dibidik Persebaya Surabaya, Statistik Sama-sama Down

TRIBUNWOW.COM - Bonek-Bonita pilih mana? Dua pemain warisan mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl kini dibidik Persebaya Surabaya, statistik sedang sama-sama down.

Dilansir TribunWowcom, jalan transfer Persebaya Surabaya nampaknya sedikit berbeda dengan kabar masuknya dua striker eks anak emas mantan pelatih Timnas Indonesia asal Austria, Alfred Riedl.

Seperti diketahui, sebelum meninggal dunia pada tahun 2020 silam, Alfred Riedl merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia yang paling disegani dan dikenang.

Bukan tanpa sebab, pelatih yang meninggal di usia ke-70 tahun tersebut mampu mengorbitkan para striker lokal tajam di gelaran bergengsi se-Asia Tenggara, Piala AFF Cup.

Baca juga: Bonek-Bonita Setuju? Bomber Berlabel Rp 869 Juta Masuk Lis Persebaya, Grafik Statistik Terus Menurun

Tentu, masih segar dalam ingatan ketika Alfred Riedl memilih memanggil empat striker lokal untuk arungi Piala AFF Cup 2016.

Keempat striker yang dahulu dipanggil Alfredi Riedl di antaranya adalah Lerby Eliandry, Boaz Solossa, Ferdinand Sinaga dan Muchlis Hadi mampu beri warna tersendiri di lini depan skuad Garuda.

Dan kini, dua dari empat pemain warisannya dahulu sedang sama-sama dipertimbangkan oleh Persebaya Surabaya pada bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024.

Keduanya santer dikabarkan masih dalam tahap awal pembahasan negosiasi kontrak dan gaji dengan Persebaya Surabaya.

Mengingat saat ini, kedua pemain telah berstatus bebas transfer seusai dilepas oleh Persis Solo dan Bali United.

Lantas, siapakah dua striker warisan Alfred Riedl yang kini sama-sama masuk ke dalam lis belanja Persebaya Surabaya?

Serta, bagaimana catatan statistiknya dalam beberapa musim terkini?

Berikut ulasan selengkapnya: 

1. Ferdinand Sinaga (34 Tahun)

Nama pemain warisan Alfred Riedl yang pertama masuk bidikan Persebaya Surabaya adalah Ferdinand Sinaga.

Masuknya nama Ferdinand Sinaga ke dalam lis belanja Persebaya Surabaya diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia @kandaboll, Rabu (26/4/2023).

"Ferdinand Sinaga masuk radar Persebaya," tulis @kandaboll .

Lantas, bagaimana peluang Persebaya Surabaya untuk bisa menggaet Ferdinand Sinaga musim depan?

Tentu, menilik dari status Ferdinand Sinaga yang telah bebas transfer seusai dilepas Persis Solo membuat peluang Bajul Ijo menggaet sang striker terbuka lebar.

Baca juga: UPDATE 14 Hot Transfer Persik Kediri: Persib-Persebaya Jadi Tumbal Manuver Arthur Irawan Terbanyak

Persebaya Surabaya hanya tinggal mengajukan penawaran gaji maupun kontrak yang sesuai untuk striker yang dijuluki The Dragon tersebut.

Meski begitu, Persebaya Surabaya juga harus bisa memastikan jika PSM Makassar dan Dewa United, dua klub yang juga meminati jasa Ferdinand Sinaga memiliki tawaran yang lebih rendah dari mereka.

Namun, yang menjadi catatan bagi Persebaya Surabaya adalah usia dan juga performa statistik Ferdinand Sinaga yang terus alami grafik penurunan dalam beberapa musim terakhir.

Masih segara dalam ingatan jika Ferdinand Sinaga merupakan predator haus gol bagi Persib Bandung saat menjadi juara ISL 2014.

Bahkan saat itu, Ferdinand Sinaga berhasil menyabet pemain terbaik untuk gelaran ISL 2014.

Seusai penghargaan itu, statistik Ferdinand Sinaga masih terhitung menjanjikan.

Striker yang kini berusia 34 tahun itu mampu mencatatkan 12 gol dan 2 assist untuk PSM Makassar di musim 2016/2017.

Berlanjut di musim 2017/2018 mampu bukukan 11 gol dan 2 assist dari 30 laga untuk PSM Makassar.

Namun, terus alami kemerosotan di musim 2018/2019 dengan 9 gol dan 2 assist dari 29 pertandingan.

Hingga pada akhirnya grafik itu tak kunjung membaik dan cenderung terus menurun ketika bersama Persis Solo dalam beberapa musim terkininya.

Usianya yang juga menginjak 34 tahun juga bisa menjadi pertimbangan lain jika Aji Santoso ingin menggaetnya.

Di sisi lain, hal positif dari perekrutan Ferdinand Sinaga, ia bisa menjadi mentor bagi penyerang muda Persebaya Surabaya.

Mengingat secara rekam jejak, pengalaman dan jam terbang sosoknya sudah tak perlu diragukan lagi kualitasnya.

Terlebih, pribadi Ferdinand Sinaga yang dikenal humoris bisa mendinginkan suasana ruang ganti Persebaya Surabaya dikala deadlock.

Akan tetapi tak mudah bagi Persebaya Surabaya bisa yakinkan The Dragon merapat.

Pasalnya, Dewa United, Barito Putera hingga PSM Makassar tengah dalam proses yang sama untuk coba menggaet Ferdinand Sinaga secara gratisan.

Persebaya Surabaya harus pastikan manuver tawaran secara kontrak dan gaji mereka lebih baik ketimbang Dewa United, Barito Putera dan PSM Makassar.

Baca juga: UPDATE Selera Transfer Aji Santoso di Persebaya Surabaya: 2 Deal, 2 Calon Bintang Baru Masuk Lis

Berikut profil dan catatan statistik selengkapnya Ferdinand Sinaga:

Profil Ferdinand Sinaga 

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil Ferdinand Sinaga:

Nama Lengkap          : Ferdinand Alfred Sinaga

Tanggal Lahir             : 18 September 1988

Tempat Kelahiran     : Bengkulu, Indonesia

Usia                             : 34 Tahun

Tinggi                          : 1,69 m

Kewarganegaraan    : Indonesia

Posisi                          : Penyerang Tengah/Centre Forward

Kaki                             : Kiri (Left)

Klub saat ini              : Tanpa Klub

Bergabung                : -

Kontrak Berakhir     : -

Catatan Statistik 

180 pertandingan, 54 gol, 10 assist dan 9.775 menit bermain.

2. Lerby Eliandry (31 tahun)

Nama kedua, pemain warisan Alfred Riedl yang masuk ke dalam daftar belanja Persebaya Surabaya adalah Lerby Eliandry.

Seperti diketahui, Lerby Eliandry resmi dilepas Bali United pada bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024.

Kabar dilepasnya Lerby Eliandry oleh Bali United diumumkan pada Instagram resmi tim, Rabu (19/4/2023).

"Sambil menunggu sunset, ada request lagu dari @angelinarenita Sheila on 7 - Sebuah Kisah Klasik

Sampai jumpa kawanku..Semoga kita selalu menjadi sebuah kisah klasik @lerby12," tulis Bali United.

Dilepasnya Lerby Eliandry oleh Bali United memang berdasar.

Mengingat, secara performa berdasarkan rasio catatan gol, penyerang kelahiran Samarinda terus alami grafik penurunan bahkan bisa dikatakan tengah tampil down.

Sempat gemilang bersama Borneo FC pada musim 2018/2019, nama Lerby Eliandry seolah tenggelam seusai digaet Bali United semusim berselang.

Menurunnya performa striker kelahiran Samarinda itu dapat dilihat dari catatan statistiknya dalam dua musim terkini bersama Bali United.

Di musim 2021/2022, Lerby Eliandry hanya sukses bukukan 3 gol dari 23 pertandingan.

Dan di musim berikutnya, penyerang berusia 31 tahun itu catatkan statistik menurun dengan hanya bukukan 2 gol dari 13 pertandingan.

Di sisi lain, meski telah resmi dilepas oleh Bali United, Lerby Eliandry tak begitu saja mudah digaet oleh Persebaya Surabaya.

Mengingat saat ini, PSM Makassar telah terlebih dahulu meminati jasa Lerby Eliandry untuk musim depan.

"PSM Makassar minat mendatangkan Lerby Eliandry," tulis @kandaboll.

Dengan status bebas transfer yang disandang Lerby Eliandry, maka dapat diprediksikan, peluang sang bomber gabung dengan Persebaya Surabaya dan PSM Makassar sama-sama terbuka lebar.

Baca juga: Obral Transfer 10 Pemain Persebaya Surabaya: Ada 2 Kejutan, Persija dan Madura United Tuai Berkahnya

Keduanya tinggal adu manuver transfer, baik secara gaji maupun kontrak.

Profil Lerby Eliandry 

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil Lerby Eliandry:

Nama Lengkap          : Lerby Eliandry Pong Babu

Tanggal Lahir             : 21 November 1991

Tempat Kelahiran     : Samarinda, Indonesia

Usia                             : 31 Tahun

Tinggi                          : 1,80 m

Kewarganegaraan    : Indonesia

Posisi                          : Penyerang Tengah/Centre Forward

Kaki                             : Kanan (Right)

Klub saat ini              : Tanpa Klub

Bergabung                : 18 April 2023

Kontrak Berakhir     : -

Catatan Statistik 

149 pertandingan, 44 gol, 9 assist dan 7958 menit bermain.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait