Berita Viral
Ternyata Tabrak Duluan, TNI AU Viral Tendang Motor Ibu-ibu Akhirnya Minta Maaf, Begini Pengakuannya
Terkuak fakta baru soal video viral oknum TNI AU menendang sepeda motor yang dikendarai seorang wanita dan anaknya.
Editor: Jayanti Tri Utam
TRIBUNWOW.COM - Kasus viral TNI Angkatan Udara (AU), Praka AG, menendang motor seorang perempuan yang tengah membonceng anak di Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat, memasuki babak baru.
Dilansir TribunWow.com, Praka AG yang merupakan anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Pasgat rupanya menabrak motor korban terlebih dahulu.
Korban bernama Sri Dewi Kemuning (21) rupanya tak melakukan kesalahan apa pun ketika berkendara.
Baca juga: Viral Video Pemotor Isi Pertamax Rp 500 di SPBU, Erick Thohir sampai Ikut Komentar: Lolos Uji Sabar
Ini sekaligus membenarkan narasi soal kronologi peristiwa yang termuat dalam video peristiwa yang lebih dulu viral di media sosial.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Madya Indan Gilang Buldansyah menjelaskan, peristiwa arogansi ini bermula ketika Praka ANG pulang selepas turun jaga.
Pelaku Praka ANG berkendara di belakang motor Sri Dewi Kemuning.
"Ketika sampai di pertigaan jalan raya Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Bekasi, tiba-tiba, motor yang di depannya melakukan pengereman mendadak," kata Indan dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4/2023).
"Sehingga Praka ANG tanpa sengaja menabrak motor di depannya," ia menambahkan.
Baca juga: Pensiunan Tentara Syok Lihat Langsung Aksi Oknum TNI yang Viral Tendang Ibu Bonceng Anak: Gak Pantas
Akibat peristiwa itu, Praka ANG dan korban sempat terlibat adu mulut.
"Hingga memicu tindakan penendangan oleh Praka ANG kepada bagian samping motor Sri Dewi Kemuning," ujar Indan.
TNI AU mengeklaim bahwa korban sudah memaafkan pelaku.
Komandan Denhanud 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas, disebut sudah mendatangi rumah Sri Dewi Kemuning di Pondok Ranggon untuk menyampaikan permohonan maaf.
"Pihak keluarga korban, yaitu Sri Dewi Kemuning dan ayahnya sudah memaafkan peristiwa yang terjadi pada Senin siang kemarin (24/4/2023)," kata Indan.
Indan mengaku pihaknya terbuka kepada masyarakat yang merasa diperlakukan arogan oleh prajurit.
Baca juga: Identitas 4 Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB Papua Egianus Kogoya, Belasan Lainnya Selamat
"Bagi masyarakat yang mengalami atau melihat tindakan pelanggaran oleh anggota TNI AU, silakan dapat melaporkan ke satuan TNI AU terdekat," ujar dia.