Berita Viral
Kesaksian Pengendara Motor di Cimahi yang Dianiaya sampai Kejang, Sudah Minta Maaf tapi Dipukul
Irwan, korban penganiayaan di Cimahi, Jawa Barat buka suara soal kronologi kejadian yang dialaminya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pengendara motor yang viral menjadi korban penganiayaan hingga mengalami kejang di Cimahi, Jawa Barat buka suara soal kronologi kejadian yang dialaminya.
Dikutip dari Tribun Jabar, sosok korban penganiayaan itu bernama Irwan (19), warga Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sementara sosok pelaku penganiaya Irwan bernama Wawa Wahyudi (44).
Wawa Wahyudi tega melakukan penganiayaan terhadap Irwan secara brutal di Jalan Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Dibekuk di Cianjur, Terungkap Aksi Pelaku Penganiaya Pemotor di Cimahi setelah Melihat Korban Kejang
Akibat aksi penganiayaan pelaku, Irwan yang bekerja di salah satu konveksi rumahan di Jalan Sangkuriang itu tersungkur di trotoar dan mengalami kejang-kejang.
Irwan pengendara motor yang menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria arogan yakni Wawa Wahyudi, menceritakan perbuatan kejam pelaku yang dilakukan kepadanya.
Seperti diketahui, peristiwa memilukan tersebut terjadi di Jalan Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi pada Rabu (19/4/2024) hingga dia mengalami kejang-kejang dan kejadian ini viral di sosial media.
Irwan mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi setelah motor yang dikendarainya bersenggolan dengan motor yang dikendarai pelaku di Jalan Sangkuriang.
"Terus saya dikejar dan diberhentikan, lalu saya minta maaf, tapi malah dipukul. Kalau seingat saya dipukul dua kali," ujarnya di Mapolres Cimahi, Jumat (21/4/2023).
Baca juga: Korban Penganiayaan hingga Kejang di Cimahi Buka Suara, Ungkap Kronologi hingga Kondisi Terkini
Setelah itu Irwan langsung terjatuh dan kejang-kejang, tetapi dia tidak mengingat betul kondisi setelah dipukul oleh pelaku karena saat itu Irwan langsung tak sadarkan diri.
"Saya tahu kejang-kejang dan rambut dijambak juga lihat dari video, kalau pas di lokasi sama sekali tidak ingat apa-apa lagi," kata Irwan.

Pemuda asal Kampung Kertawana, RT 016/03, Desa Setiawaras, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya ini mengaku langsung mengingat kembali ia dianiaya setelah kondisinya mulai sadar.
Ia mengatakan, setelah kejadian tersebut belum sempat ke rumah sakit karena saat itu keburu sadar dan rencananya akan pulang ke Tasikmalaya bersama bos di tempat kerjanya.
"Jadi pas kejadian itu bos saya langsung datang, terus pulang ke Tasikmalaya. Tapi pas sampai rumah ada yang nelepon dari polsek (Cimahi) disuruh datang," ucapnya.
Setelah tiba di Polsek Cimahi, dia langsung disuruh membuat laporan ke Polres Cimahi karena masih ada bukti penganiayaan berupa luka lebam di bagian wajah.
"Kemarin itu saya sudah di Tasikmalaya, kemudian ditelepon disuruh datang ke Polres Cimahi bikin laporan katanya mumpung masih ada bukti di pelipis kanan dan bibir masih bengkak," kata Irwan.
Irwan yang bekerja di sebuah konveksi rumahan di Cipageran, Kota Cimahi itu langsung membuat laporan di Polres Cimahi, bahkan dia langsung dimintai keterangan hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap di Cianjur.
Baca juga: Tampang Pelaku Penganiaya Pemotor hingga Kejang, Sok Jago di Jalan, Keok saat Digelandang Petugas
Duduk Perkara
Pengendara motor yang viral dianiaya hingga kejang di Cimahi, Jawa Barat, akhirnya memberikan keterangan.
Dilansir TribunWow.com, pemuda yang diketahui bernama Irwan tersebut membongkar duduk perkara hingga akhirnya dihajar pelaku pada Rabu (19/4/2023).
Ia pun mengungkapkan kondisi terkininya setelah sempat tak sadar dan kejang-kejang di pinggir jalan.
Adapun pelaku yang belum diketahui namanya tersebut telah ditangkap di Cianjur, Jawa Barat dan digelandang ke Polres Cimahi.
Seperti dikutip dalam unggahan @david_chris, Kamis (20/4/2023), tampak korban menderita luka di pelipis bagian kanan.
Ia pun menunjuk lukanya tersebut dan membeberkan kondisinya pasca-penganiayaan.
"Alhamdulilah, tapi ini sobek, tapi sudah pakai Betadine," kata Irwan.
Pemuda yang kabarnya berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut kemudian membeberkan kronologi hingga terjadi penganiayaan.
Ternyata saat berkendara di dekat TKP, pelaku memotong jalan korban dari dalam gang.
Korban yang berada di belakang pelaku lantas mencoba menyalip motor tersebut.
Namun, dari arah berlawanan muncul mobil sehingga membuat korban terpaksa kembali ke jalur kiri hingga disebut memempet motor pelaku.
"Ya kan dia keluar dari gang, dia langsung masuk ke jalan, saya ada di belakangnya," terang Irwan.
"Nah, saya mau menyalip dia, tapi di arah berlawanan ada mobil. Masa saya harus diadukan sama mobil."
"Ya sudah enggak apa-apa, saya diguntingkan (memotong jalur-red), jadi seolah-olah katanya mepet dia. Tapi kalau mepet kan harusnya kena ban, ini enggak."
Tanpa basa-basi, pelaku lantas memberhentikan motor korban dan memarahinya.
Kemudian terjadilah penganiayaan yang membuat Irwan kejang-kejang di pinggir jalan.
"Sudah gitu dia langsung memberhentikan saya, terus saya ditanya-tanya," ujar Irwan.
Akibat kejadian tersebut, Irwan mengaku mengalami pegal di sekujur tubuh.
Ia juga merasakan sakit di kepala lantaran sempat dijambak pelaku saat sedang kejang.
"Badan pegal semua, kepala sakit, kan ini (kepala-red) dijambak," ujar Irwan.
Saat mengalami kejang akibat dihajar pelaku, Irwan mengaku tak ingat apa-apa.
Namun setelah sadar, ia mendapati pelaku sudah melarikan diri dari lokasi tersebut.
"Saya kejang-kejang, enggak ingat apa-apa, tapi pas sudah bangun, dia sudah enggak ada di TKP," tandasnya. (*)
Baca berita Viral lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pemuda yang Dianiaya sampai Kejang di Cimahi Blak-blakan Ungkap Apa yang Sebenarnya Terjadi
Sumber: Tribun Jabar
5 Negara dengan Penduduk Terpadat di Dunia 2025, Ada Indonesia hingga 2 Tetangga Berseteru |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong Dituding Terlibat Korupsi, PDIP Bantah Sebut Kesalahan Dicari-Cari |
![]() |
---|
Viral Pegawai Puskesmas Karaoke saat Jam Pelayanan, Dilakukan setelah Olahraga Pagi Bersama |
![]() |
---|
Reaksi Hasto Kristiyanto setelah Dengar Vonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara untuk Kasus Suap Harun Masiku |
![]() |
---|
Sekolah di Bogor Tak Punya Toilet hingga Numpang ke Kantor Desa, Sudah Minta dari 2 Tahun Lalu |
![]() |
---|