Breaking News:

Tips Kesehatan

Mudah Dijumpai, Ternyata Minuman Ini Ampuh Jadi Pengobatan Diare Kronis, Ada yang Didapatkan Gratis

Sindrom usus bocor mengacu pada kumpulan gejala seperti diare kronis, sembelit, perut kembung, sakit perut, kembung, dan kekurangan gizi.

Dini Felicitas - Nakita
Ilustrasi anak sakit perut karena diare. Sindrom usus bocor mengacu pada kumpulan gejala seperti diare kronis, sembelit, perut kembung, sakit perut, kembung, dan kekurangan gizi. 

TRIBUNWOW.COM - Penderita diare kronis atau sindrom kebocoran usus pasti akan sering merasa sakit perut.

Dikutip TribunWow.com dari Channel News Asia, Kamis (20/4/2023), para peneliti dari National University of Singapore (NUS) telah menemukan bahwa ada partikel nano yang dikenal sebagai milk-derived extracellular vesicles (mEVs).

Partikel itu berpotensi sebagai pengobatan baru bagi pasien diare kronis maupun penyakit di usus.

Baca juga: Daftar 6 Minuman yang Dapat Bikin Gemuk Badan, Termasuk Kopi hingga Susu

Sementara partikel itu bisa ditemukan dari susu sapi dan ASI dari ibu yang menyusui.

Penelitian yang dipublikasikan di Science Advances pada bulan April.

Mereka menemukan bahwa protein dan asam nukleat kecil yang dibawa dalam mEV menekan peradangan usus dan memperbaiki penghalang usus yang rusak, kata ketua peneliti Asisten Profesor Wang Jiong Wei dari Program Penelitian Terjemahan Nanomedis dan Pusat Pengobatan Nano di Fakultas Kedokteran Yong Loo Lin di NUS.

Lebih penting lagi, mEV mencegah kebocoran racun bakteri usus ke dalam aliran darah untuk mencegah kerusakan hati akibat racun.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Waspada Mual dan Diare Disertai Demam

Sindrom usus bocor mengacu pada kumpulan gejala seperti diare kronis, sembelit, perut kembung, sakit perut, kembung, dan kekurangan gizi.

Tanda-tanda ini juga terlihat pada mereka yang menderita penyakit hati berlemak non-alkohol, penyakit radang usus dan sindrom iritasi usus besar.

Cara Kerja Partikel Susu Sapi

mEV dapat merekrut sel kekebalan antiinflamasi yang baik, sambil menghambat atau mengurangi sel kekebalan inflamasi, kata Asst Prof Wang.

"Mereka juga merangsang sel kekebalan untuk menghasilkan protein anti-inflamasi, sehingga mengurangi peradangan usus dan meningkatkan kesehatan usus."

Baca juga: Kenali Gejala Omicron pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Mulai dari Demam Ringan hingga Diare

Dan di satu sisi, mEV ini juga berfungsi seperti probiotik dengan meningkatkan keragaman bakteri usus, sambil meningkatkan jumlah bakteri baik dan menjaga bakteri jahat, katanya.

Prosesnya agak mirip dengan pembuatan keju, menurut Asst Prof Wang. Whey, cairan keruh yang dikeluarkan setelah susu mengental, itulah yang digunakan para peneliti.

mEVS kemudian dipisahkan dari whey dengan melakukan pemintalan berkecepatan tinggi.

Adapun ASI manusia, Asst Prof Wang mencatat bahwa ASI diproduksi pada tahap yang berbeda selama dan setelah kehamilan, baik itu kolostrum, ASI transisi atau ASI matang. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tips KesehatanDiarePerut kembung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved