Liga 1
Adu Mekanik 4 Calon Pelatih PSS Sleman Pengganti Seto Nurdiantoro, Slemania dan BCS Pilih Mana?
Manajemen PSS Sleman tentu berpikir dua kali untuk menggunakan jasa Seto Nurdiantoro musim depan.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman kabarnya akan melepas pelatihnya yaitu Seto Nurdiantoro di akhir musim Liga 1 2022.
Hal tersebut tak lepas dari performa minor PSS Sleman bersama Seto Nurdiantoro di Liga 1 2022/2023.
PSS Sleman sempat merasakan tujuh kekalahan beruntun hingga berada di papan bawah klasemen Liga 1 2022/2023.
Baca juga: Klarifikasi Jonathan Bustos terkait Rumor ke Persija Jakarta, PSS Sleman Potensi Dibuat Sumringah
Bahkan di pertandingan puncak, PSS Sleman dibantai 0-5 oleh tuan rumah Persija Jakarta.
Manajemen PSS Sleman tentu berpikir dua kali untuk menggunakan jasa Seto Nurdiantoro musim depan.
Beberapa kandidat pelatih langsung dikait-kaitkan dengan PSS Sleman sebagai pengganti Seto Nurdiantoro.
Sejauh ini ada empat nama pelatih yang pernah berkarier di Liga 1 masuk dalam radar PSS Sleman.
Keempat pelatih tersebut adalah Robert Rene Alberts, Jacksen F Tiago, Alfredo Vera, dan Paul Munster.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @ligawakandaindonesia pada Selasa (18/4/2023), rumor tersebut dapat diketahui.
Baca juga: PSS Sleman Serius Datangkan Claudio Murici? Berkualitas dan Harganya Lebih Murah dari Pemain Lokal
Tiga dari empat pelatih tersebut berstatus menganggur, hanya Paul Munster yang kini menjabat sebagai direktur teknik Brunei Darussalam.
PSS Sleman tentu harus mempertimbangkan statistik dan prestasi keempat pelatih tersebut.
Berikut ulasannya
1. Robert Alberts (4-3-3 Defending)
Secara pengalaman pelatih asal Belanda, Robert Alberts tentu lebih unggul ketimbang tiga kandidat lainnya.
Beberapa tim besar seperti Arema FC, PSM Makassar, Persib Bandung pernah ditangani oleh Robert Alberts.
Prestasi tertinggi Robert Alberts di Indonesi ketika bersama Arema FC.
Robert Alberts mampu membawa Arema FC menjadi juara Liga Super Indonesia musim 2009/2010.
Sedangkan di musim Liga 1 2021/2022, Robert Alberts hanya bisa membuat Persib Bandung finis sebagai runner-up.
Statistik Robert Alberts
Robert Alberts: 164 pertandingan, 81 menang, 43 seri, 40 kalah, 266 mencetak gol, 190 kebobolan

Baca juga: Jonathan Bustos Fix ke PSS Sleman? Suporter Persija Jakarta Jakmania Kena Prank, Berikut Sebabnya
2. Jacksen F Tiago (4-3-3 Defending)
Pelatih kelahiran Brasil, Jacksen F Tiago menjadi kandidat yang paling banyak menorehkan prestasi.
Paling banyak didapatkan Jacksen F Tiago saat menahkodai Persipura Jayapura.
Jacksen F Tiago membuat Persipura Jayapura tiga kali juara Liga 1 dam satu kali juara Indonesian Community Shield.
Prestasi terakhir Jacksen F Tiago adalah menolong Persis Solo menjadi juara Liga 2 2020/2021 dan bisa promosi ke Liga 1 2022/2023.
Statistik Jacksen F Tiago
Jacksen F Tiago: 150 pertandingan, 54 menang, 36 seri, 60 kalah, 209 mencetak gol, 232 kebobolan

Baca juga: Lihat Skill Memukau Clauido Murici Calon Sayap PSS Sleman: Tukang Gocek, Cocok Duet Bareng Yevhen?
3. Alfredo Vera (4-3-3 Defending)
Pelatih asal Argentina, Alfredo Vera menjadi pelatih yang sering didepak oleh klub.
Total Alfredo Vera sudah 10 kali berpindah klub selama berkarier di Liga 1.
Klub terakhir yang ditangani Alfredo Vera adalah Persita Tangerang.
Catatan paling apik Alfredo Vera ketika membawa Persebaya Surabaya naik kasta dengan menjuarai Liga 2 2016/2017.
Statistik Alfredo Vera:
Alfredo Vera: 103 pertandingan, 39 menang, 27 seri, 37 kalah, 146 mencetak gol, 150 kebobolan

Baca juga: Adu Sikut Persis Solo dan PSS Sleman Cari Pemain Baru, selain Ciro Alves, Bek Filipina Jadi Rebutan
4. Paul Munster (-3-3 Defending)
Pelatih asal Irlandia Utara, Paul Munster menjadi juru taktik yang didamba-dambakan oleh klub Liga 1.
Pasalnya, Paul Munster sempat membuat Bhayangkara FC mencatatkan hasil positif.
Bhayangkara FC mampu 30 menang, 18 seri, dan 9 kalah dalam 57 pertandingan ditangani Paul Munster.
Selama dua musim setengah, Paul Munster membawa Bhayangkara FC selalu bersaing di papan atas.
Sayangnya Paul Munster memilih untuk mundur dari Bhayangkara FC dan menolak beberapa tawaran dari klub Liga 1.
Statistik Paul Munster:
Paul Munster: 111 pertandingan, 45 menang, 32 seri, 34 kalah, 181 mencetak gol, 143 kebobolan

(TribunWow.com)