Liga 1
Laga Pamungkas Lawan PSIS Semarang, Pelatih Bali United akan Tutup Liga 1 2022 dengan Kemenangan
Bali United akan menutup Liga 1 2022 dengan melawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (12/4/2023).
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco bertekad akan memberikan kemenangan pada laga pamungkas di Liga 1 2022.
Bali United akan menutup Liga 1 2022 dengan melawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (12/4/2023).
Kemenangan atas PSIS Semarang juga setidaknya bisa mengamankan posisi lima besar di klasemen akhir Liga 1 2022.
Baca juga: Berpotensi Gantikan Teco di Bali United, Ini Profil Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves
Baca juga: Berebut Play-off Liga Champions Asia, Bali United Siap Hadapi PSM Makassar sang Jawara Liga 1 2022
Musim ini, Bali United mendapat banyak pelajaran berharga, terutama di putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023.
Pelatih memiliki tugas penting jika masih ingin dianggap sebagai klub muda, kaya, berbahaya dan juara untuk musim depan.
Serdadu Tridatu, julukan Bali United, telah melakukan sejumlah evaluasi, usai kekalahan di dua laga terakhir.
Serdadu Tridatu mematok target menang harga mati untuk menutup musim 2022/2023.
Pertandingan yang mempertemukan dua tim Liga 1 yang tengah dalam kondisi berbeda dalam dua laga terakhir.
Bali United kehilangan poin dari markas Borneo FC Samarinda dan PSS Sleman.
Sedangkan PSIS Semarang sukses meraih kemenangan atas PSS Sleman dan PSM Makassar.
Laga pekan ke-34 ini adalah the last game, untuk pertandingan terakhir ini, Stefano Cugurra ingin membawa skuat asuhnya bisa meraih kemenangan tanpa kebobolan.
“Harus tetap punya konsentrasi dan tetap ada organisasi buat tidak ada kesalahan. Kami tidak mau kebobolan di pertandingan terakhir nanti melawan PSIS Semarang,” ungkap Teco seperti dikutip Tribun Bali dari laman resmi Bali United, Senin, 10 April 2023.
Pada putaran kedua ini, pasukan Serdadu Tridatu harus meminjam homebase sementara ke Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Hal itu karena Stadion Kapten I Wayan Dipta direncanakan akan dipakai venue pelaksanaan Piala Dunia U20 2023.
Baca juga: Rumor Panas Transfer Bali United, Cari Pengganti Nadeo hingga Sinyal Incar Jaimerson dan Marko Simic
Setelah FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah agenda internasional tersebut akibat ulah penolakan-penolakan, ternyata Stadion Dipta belum bisa digunakan karena masih tahapan penyelesaian renovasi dari otoritas.
Dengan ini, Bali United dalam putaran kedua liga musim ini, secara penuh melakoni laga di luar pulau Bali.
Situasi ini yang diklaim sebagai biang kerok penampilan Bali United inkonsisten. Beberapa laga yang di atas kertas mestinya mudah malah kalah atau ditahan imbang.
Selain itu, Bali United mengklaim sering dirugikan beberapa keputusan wasit yang. Dengan berbagai paparan dalih penampilan buruk, Teco berambisi membawa Bali meraih kemenangan pada laga terakhir menghadapi PSIS Semarang.
Ia pun berharap kepada wasit bisa bersikap adil bagi kedua tim yang bertanding.
“Pasti kami mau tutup Liga 1 dengan kemenangan. Mudah-mudahan wasit bisa pimpin bagus pertandingan terakhir nanti. Pimpin yang adil saja dan tim yang main lebih bagus, pasti bisa menang,” harap Teco.
Pada putaran pertama, Bali United sukses meraih kemenangan atas PSIS Semarang tiga gol tanpa balas di Stadion Manahan, Solo. Saat itu, Laskar Mahesa Jenar bertindak sebagai tuan rumah.
Tiga gol Serdadu Tridatu dicetak oleh brace Rahmat dan Privat Mbarga.
Pada pertandingan besok, kedua tim akan bermain lepas karena tengah dalam motivasi tinggi menutup musim tahun ini dengan kemenangan.
Saat ini Bali United masih menjalani persiapan latihan di Kota Yogyakarta. Laga Bali United kontra PSIS Semarang akan berlangsung pukul 21.30 Wita di Stadion Maguwoharjo, Sleman, besok. (ipd)
Penderitaan di Putaran Kedua
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyatakan, timnya akan bekerja keras untuk meredam serangan PSIS Semarang dan meraih kemenangan.
Setelah perjuangan ini, pelatih dan pemain akan kembali untuk bertemu dengan keluarga yang cukup lama ditinggalkan.
Bali United merasakan penderitaan bermain di luar selama putaran kedua.
“Sejauh ini kami tetap kerja keras di setiap latihan untuk punya persiapan bagus lawan PSIS Semarang. Kompetisi Liga 1 sudah mau selesai, pasti semua di dalam tim dari pelatih, pemain mau ketemu sama keluarga. Kami sudah lama tidak bertemu dengan istri dan anak karena putaran kedua ini lebih banyak bermain di luar,” ungkap Teco. (ipd) (*)
Baca berita Liga 1 lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunBali.com dengan judul Bali United vs PSIS Semarang: Musim yang Berat, 1 Pertandingan Penghabisan Bagi Serdadu
Sumber: Tribun Bali
Persija Jakarta Vs Arema FC: Launching Skuad, Jadwal hingga Pemain Macan Kemayoran Disebut Absen |
![]() |
---|
Daftar 35 Pemain Malut United setelah Resmi Launching, Pelatih Hendri Susilo Pakai 8 Legiun Asing |
![]() |
---|
Daftar Klub di Super League yang Miliki 9 Pemain Asing untuk Musim Depan, Terbaru Arema FC |
![]() |
---|
Tambah Struick, Ini Daftar 7 Pemain Eksplosif di Lini Serang Dewa United yang Jadi Ancaman Lawan |
![]() |
---|
3 Tim di Super League akan Diisi Kakak Beradik, Madura United yang Siap Resmikan Pemain Asing ke-9 |
![]() |
---|