Rapor 4 Kiper PSIS Semarang di Liga 1 2022/2023: Siapa Tumbal Deden Natshir, Paling Aman Adi Satryo?

TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang kabarnya ingin mendatangkan kiper Dewa United FC yaitu Deden Natshir.

Padahal Deden Natshir masih memiliki kontrak dengan Dewa United FC hingga 31 Maet 2024.

Otomatis PSIS Semarang harus menebus sisa kontrak jika ingin menggaet Deden Natshir dari Dewa United FC.

Baca juga: Nikola Kovacevic Beri Kode Keras Merapat ke PSIS Semarang, Kuota Asing Mahesa Jenar Sudah Komplit?

Selain itu, PSIS Semarang sudah memiliki penjaga gawang yang tak kalah berkualitas.

PSIS Semarang memiliki empat kiper yaitu Adi Satryo, Ray Redondo, Yofandani Pranata, dan Arifin Setyadi.

Khusus untuk Arifin Styadi merupakan kiper promosi diklat PSIS Semarang yang belum pernah tampil sama sekali di Liga 1 2022/2023.

Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Senin (10/4/2023), statistik empat kiper PSIS Semarang dapat diketahui.

Kemungkinan besar PSIS Semarang bakal melepas satu di antara tiga empat musim ini sebagai tumbal Deden Natshir.

Dilihat dari statistik dan perfroma, PSIS Semarang tak mungkin mendepak Adi Satryo.

Baca juga: PSIS Semarang Ketagihan Pemain Persib Bandung? 1 Bakal Bertahan, 2 Nama Dibidik, Berikut Sosoknya

Pasalnya, Adi Satryo merupakan kiper utama sekaligus andalan PSIS Semarang selama putaran kedua.

Selama 16 pertandingan PSIS Semarang, Adi Satryo sudah kebobolan 26 gol dan 4 cleansheet.

Sedangkan posisi kiper yang tidak aman adalah Ray Redondo dan Yofandani Pranata, keduanya mulai tersisihkan di PSIS Semarang.

Ray Redondo memang sempat mendapatkan tempat di skuad utama PSIS Semarang di putaran pertama Liga 1 2022/2023.

Namun saat Adi Satryo bergabung, Ray Redondo hanya menjadi kiper kedua PSIS Semarang dan sering duduk di bangku cadangan.

Begitu juga dengan Yofandani Pranata yang mulai tak pernah mendapatkan kesempatan tampil di bawah mistar PSIS Semarang selama mengarungi Liga 1 2022/2023.

Berikut statistik kiper PSIS Semarang di Liga 1 2022/2023:

Adi Satryo: 14 pertandingan, 22 kebobolan, 4 cleansheet, dan 1.206 menit bermain

Ray Redondo: 12 pertandingan, 15 kebobolan, dan 908 menit bermain

Yofandani Pranata: -

Arifin Setyadi: -

Baca juga: 6 HOT Transfer PSIS Semarang: Ada 5 Berlabel Bintang, Snex-Panser Biru Pasti Senang

Tumbal Transfer Saling Sikut PSIS Semarang-PSS Sleman

Sinyal transfer saling sikut berpotensi besar dilakukan PSIS Semarang dan PSS Sleman, Persija Jakarta berpotensi jadi tumbalnya.

Dilansir TribunWow.com, pada bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024, PSIS Semarang dan PSS Sleman sama-sama membidik bek andalan Persija Jakarta, Hansamu Yama.

Kabar turut dibidiknya Hansamu Yama oleh PSIS Semarang dan PSS Sleman diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Senin (10/4/2023).

"Hansamu rumor dilirik ya goz?" tanya satu di antara netizen.

"Yups diirik PSIS," jawab @gozipbola.

Akun tersebut juga menambahkan jika PSS Sleman juga siap bertarung demi mendapatkan tanda tangan Hansamu Yama dari Persija Jakarta.

"Belum goz, ada info apa ini dari PSS?" tanya netizen.

"PSS juga denger-denger minat sama Hansamu," balas @gozipbola.

Lantas, bagaimana potensi keputusan yang akan diambil Hansamu Yama melihat adanya tawaran dari PSIS Semarang dan PSS Sleman?

Memang, kontrak Hansamu Yama dengan Persija Jakarta akan usai per akhir musim 2022/2023.

Namun, ada klausul tertera opsi perpanjangan satu tahun yang bisa digunakan Persija Jakarta untuk mengikat bek asal Mojekerto tersebut.

Akan tetapi semua tergantung dari sang pemain, Hansamu Yama.

Jika ada tawaran menggiurkan dari PSIS Semarang atau PSS Sleman, tak menutup kemungkinan dirinya bakal out dari Ibu Kota.

Namun, besar potensinya Hansamu Yama bertahan bersama Persija Jakarta karena dua faktor.

Faktor pertama, Persija Jakarta di beberapa musim terkini konsisten dalam target juara Liga 1.

Bahkan, pencapaian di musim ini berpotensi bakal diakhiri manis Persija Jakarta di posisi kedua klasemen sementara.

Mengingat pesaingnya, Persib Bandung terjungkal di laga krusial kontra Persita Tangerang dengan skor 0-4.

Sehingga tiket ajang Asia yakni AFC Cup bisa saja mereka dapatkan musim depan jika berhasil bertengger di posisi ke-2 klasemen sementara.

Faktor kedua, tentu saja Hansamu Yama tak akan melewatkan momennya kembali berduet dengan rekan lamanya yang santer deal merapat ke Persija Jakarta, Rizky Ridho.

Keduanya pernah bermain bersama di lini belakang Persebaya Surabaya di era 2019 hingga 2021 lalu.

Menarik dinantikan keputusan apa yang akan diambil oleh Hansamu Yama.

Akankah bertahan bersama Persija Jakarta dengan mengambil opsi perpanjangan kontrak, atau justru menerima tawaran satu di antara proposal kerjasama dari PSIS Semarang atau PSS Sleman.

Jika Persija Jakarta gagal memberikan perpanjangan kontrak Hansamu Yama, maka dapat dipastikan mereka menjadi tumbal manuver transfer PSIS Semarang atau PSS Sleman.

Seperti halnya Arema FC dan Persebaya Surabaya yang terkena tumbal transfer PSIS Semarang musim lalu setelah kehilangan Fortes dan Taisei Marukawa.

Catatan Statistik Hansamu Yama

1. Persija Jakarta: 22 pertandingan, 2 gol, 2 kartu kuning dan 1851 menit bermain

2. Persebaya Surabaya: 31 pertandingan, 3 gol, 1 assist, 9 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 2724 menit bermain

3.Persija Jakarta: 24 pertandingan, 2 gol, 2 kartu kuning, dan 2029 menit bermain

4. Bhayangkara FC: 22 pertandingan, 2 gol, 4 kartu kuning dan 1835 menit bermain.

(TribunWow.com)

Baca Berita Terkait