Breaking News:

Berita Viral

Viral Soimah Ngaku Didatangi dan Diamuk Oknum Pajak Bersama Debt Collector, Ini Reaksi Ditjen Pajak

Soimah Pancawati menjadi perbincangan setelah mengaku didatani oknum pajak bersama debt collector

Instagram @showimah
Pesinden sekaligus artis Soimah Pancawati menjadi perbincangan setelah mengaku didatani oknum pajak bersama debt collector. 

TRIBUNWOW.COM - Artis sekaligus pesinden Soimah Pancawati menjadi sorotan setelah mengaku didatangi petugas pajak dan sejumlah debt collector.

Dilansir TribunWow.com, Soimah menyebut petugas pajak itu datang sembari memperlihatkan perilaku yang buruk.

Soimah yang mengaku rajin membayar pajak merasa tak terima diperlakukan kasar oleh sang oknum pajak.

Hal itu diungkap Soimah dalam acara Blakasuta, Kamis (7/4/2023).

Baca juga: Cerita Soimah soal Oknum Pajak, Pendopo Belum Jadi Dihargai Rp 50 M: Saya Sedih, Kok Bisa Gitu

Menurut Soimah, petugas pajak itu datang ke rumah keluarganya yang ada di Yogyakarta.

"Jadi posisi saya sering di Jakarta, di rumah alamat KTP kan di tempat mertua saya, selalu didatangi, bapak selalu dapat surat, bapak kan kepikiran, enggak ngerti apa-apa," ucap Soimah.

"Akhirnya datang orang pajak ke tempat kakak saya, bawa debt collector, bawa dua, gebrak meja, itu di rumah kakak saya."

Soimah lantas menegaskan tak akan lari dari kewajibannya membayar pajak.

Selaku warga yang taat pajak, Soimah justru merasa diperlakukan bak seorang koruptor.

"Soimah enggak bakal lari kok, bisa dicari, jangan khawatir, bayar pasti bayar, tapi perlakukan lah dengan baik," ucap Soimah.

"Saya kerja hasil jerih payah, proses panjang, keringat saya sendiri, bukan hasil maling, bukan hasil korupsi, kok saya diperlakukan seakan-akan saya ba****an, saya ini koruptor," tukasnya.

Soimah Pancawati viral di media sosial setelah mengaku didatangi petugas pajak bersama debt collector.
Soimah Pancawati viral di media sosial setelah mengaku didatangi petugas pajak bersama debt collector. (Instagram/@showimah (AWAN POTRET))

Baca juga: Langsung Trending Twitter, Soimah Bongkar Perlakuan Petugas Pajak: Bantu Keluarga Harus Pakai Nota

Tanggapan Ditjen Pajak

Ucapan Soimah itu lantas viral di media sosial.

Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak), melalui akun Twitter @DitjenPajakRI, membantah tuduhan Soimah itu.

"Penagihan aktif dilakukan apabila wajib pajak tidak membayar utang pajaknya sesuai jangka waktu yang ditetapkan.

Dalam penagihan aktif contohnya penyampaian surat paksa, juru sita datang ke tempat wajib pajak dengan membawa surat tugas dan identitas resmi DJP," tulis akun @DitjenPajakRI.

Pada cuitan selanjutnya, Ditjen Pajak juga menegaskan tak pernah menggunakan jasa debt collector.

"Tidak ada Debt Collector di DJP," cuitnya.

Dimintai Nota saat Bantu Keluarga 

Di sisi lain, Soimah mengaku dicurigai layaknya 'maling' karena memiliki harta yang cukup banyak.

Padahal, kata Soimah, ia rutin membayar dan melaporkan pajak.

"Tahun 2015, datang ke rumah, orang pajak buka pagar tanpa kulonuwun (permisi) tiba-tiba di depan pintu yang seakan-akan saya mau melarikan diri," ucap Soimah.

Tak hanya berperilaku tak sopan, petugas pajak bahkan turut melayangkan ancaman pada Soimah.

"Pokoknya saya dicurigai mau pemeriksaan apa gitulah, iya (pakai ancaman)," ucap Soimah.

"Saya menjelaskan 'Saya ini pekerja seni, yang mau dicurigai apa?'"

"Honornya jelas kan udah dipotong pajak, kita tinggal lapor," imbuhnya.

Baca juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Umumkan Lamaran, Soimah Sedih Keduanya akan Menikah: Apakah Bisa?

Ibu dua anak itu lantas mengaku kecewa dengan perilaku petugas pajak saat menagih ke rumahnya.

"Jadi jangan diperlakukan 'Koe maling, koe kudu iki (Kamu maling, kamu harus ini itu)'," ucap Soimah kesal.

"Iya tenang, sabar, ning ngko sikik (tapi nanti dulu), ngomong kan pelan-pelan."

Sebagai warga yang rajin bayar pajak, Soimah kesal diperlakukan tak sopan oleh para petugas.

Hingga akhirnya, petugas pajak turut mengulik bantuan Soimah pada keluarganya.

"Berarti kalau mereka minta kita kan baik-baik to? Sopan to?"

"Sampai akhirnya saya menjelaskan, misalnya awal-awal sukses nek saya banyak duit, tugas saya yang pertama adalah membantu, membahagiakan keluargaku," jelas Soimah.

Tak tanggung-tanggung, petugas pajak turut meminta nota untuk semua bantuan yang diberikan Soimah pada keluarga.

Baca juga: Akui Lesti Kejora Bukanlah Tipenya, Ketulusan Rizky Billar Diragukan Soimah: Kalau Pacaran Nyaman

Soimah mengaku tak menyangka petugas pajak akan bertindak begitu jauh hingga mengurus bantuan yang diberikannya untuk orang-orang terkasih.

"Masa aku nek bantu keluarga enggak boleh? Dijaluki nota mas," kata Soimah.

"Masa aku bantu dulur-dulur pakai nota? Jadi enggak percaya 'Masa bantu dulur gedene sak mene? (Masa bantu saudara segini besarnya?"

"Ya sak karepku to (Ya terserah aku), jadi harus pakai nota," tukasnya.

(TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Tags:
Berita ViralViralSoimahDirektorat Jenderal Pajak (DJP)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved