Liga 1
Pecahkan 4 Kutukan Persija Jakarta, Thomas Doll Banggakan Kemenangan atas Persebaya Surabaya
Selama berjalannya Liga 1 musim 2022/2023, Thomas Doll berhasil memecahkan empat kutukan yang dimiliki oleh Persija Jakarta.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Performa pelatih Persija Jakarta Thomas Doll selama Liga 1 musim 2022/2023 tergolong moncer.
Total ada empat kutukan Macan Kemayoran yang berhasil dipatahkan oleh Thomas Doll selama berjalannya Liga 1.
Dikutip TribunWow dari ligaindonesiabaru, dari beberapa kutukan yang dipatahkan oleh Persija Jakarta, Thomas Doll membanggakan kemenangannya atas Persebaya Surabaya yang diketahui memiliki rekor kalah sejak tahun 2018 silam.
Baca juga: Arkhan Kaka Diturunkan di Persis Vs Persebaya? Leonardo Medina Ungkap Kisi-kisi Rotasi Pemain
Rekor pertama yang dicapai oleh Thomas Doll adalah tren kemenangan lima kali berturut-turut atas RANS Nusantara, Persita, Arema FC, Bhayangkara FC, dan Barito Putera.
Kemudian kutukan kedua yang ia patahkan adalah menang laga tandang atas PS Barito Putera.
Persija Jakarta menang 1-0 melalui gol Michael Krmencik ketika bermain di Stadion Demang Lehman, Martapura 11 September 2022 lalu.
Selanjutnya kutukan ketiga yang dipatahkan oleh Thomas Doll adalah tak pernah menang melawan Arema FC saat bertamu di kandang lawan.
Lewat gol Krmencik, Persija Jakarta berhasil menang 1-0 melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, 28 Agustus 2022.
Terakhir kutukan terbesar yang dipatahkan oleh Persija Jakarta adalah menang untuk pertama kalinya melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada Rabu (5/4/2023).
Laga berakhir dengan skor 1-0 Persija Jakarta menang lewat gol Witan Sulaeman.
Terkait prestasinya ini, Thomas Doll menyampaikan bahwa pencapaiannya adalah hasil kerja bersama.
“Kami bisa memecahkan rekor itu akibat saya dikelilingi orang-orang yang hebat. Mulai dari jajaran pelatih yang bagus, ofisial yang hebat, hingga para pemain yang dipenuhi motivasi dan rasa ingin belajar yang tinggi,” ucap Thomas Doll.
“Dalam satu musim pasti ada naik turunnya performa, menangani tekanan pun merupakan hal yang penting untuk saya sebagai pelatih. Maka dari itu saya membutuhkan tim di sekeliling saya. Tim pun memerlukan ofisial di sekelilingnya. Pada akhirnya kami membutuhkan satu sama lain,” tutur Thomas Doll.

Baca juga: Dirumorkan Out dari PSS Sleman, Jihad Ayoub Koleksi 12 Kartu Kuning dari Total 23 Pertandingan
“Banyak orang penting di tim yang tidak tersorot di depan televisi, padahal mereka mempunyai peran yang penting bagi tim ini."
Thomas Doll turut bangga berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya yang belum pernah terkalahkan sebelumnya melawan Macan Kemayoran.
“Saya senang mereka bisa memecahkan rekor lagi saat melawan Persebaya (1-0). Hal ini menunjukkan bahwa mereka bisa bermain di bawah tekanan dan orang-orang di belakangnya bisa membantunya dengan baik,” ucap Thomas Doll.
Aji Santoso Ungkap Penyebab Kekalahan
Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan Persija Jakarta dengan skor tipis 0-1 dalam lanjutan Liga 1 2022 pekan ke-32 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pada Rabu (5/4/2023).
Gol semata wayang Persija Jakarta ke gawang Persebaya Surabaya dicetak oleh sayap lincahnya yaitu Witan Sulaeman.
Padahal Persebaya Surabaya mendominasi permainan dengan memenangkan penguasaan bola ketimbang Persija Jakarta.

Baca juga: Jakmania Setuju? Persija Jakarta Bidik Predator Berlabel Rp 26 Miliar, Michael Krmencik Kalah Telak
Namun, secara transisi serangan Persija Jakarta lebih efektif dari Persebaya Surabaya.
Persija Jakarta tercatat bisa melepaskan 10 tendangan dan 4 di antaranya mengarah ke gawang Persebaya Surabaya.
Sedangkan Persebaya Surabaya hanya bisa melakukan 7 tendangan, 2 di antaranya ke gawang Persija Jakarta.
Dilansir TribunWow.com dari ligaindonesiabaru.com pada Kamis (6/4/2023), pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengakui kelemahan anak asuhnya dalam membangun serangan.
Aji Santoso menganggap kekalahan Persebaya Surabaya dari Persija Jakarta adalah hal yang wajar.

Baca juga: Witan Sulaeman Patahkan Kutukan Langganan Kalah Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta sejak 2018
Terutama dengan terputusnya rekor Persebaya Surabaya yang sebelumnya tak pernah kalah selama menjamu Persija Jakarta.
Aji Santoso membahas kembali pencapaian dirinya yang pernah memutus rekor buruk Persebaya Surabaya di kandang Persija Jakarta.
“Di dalam sepak bola semua bisa terjadi, saya pun pernah mengalahkan Persija setelah 25 tahun Persebaya tidak pernah menang di Senayan (Gelora Bung Karno). Artinya di sepak bola semua bisa terjadi," kata Aji Santoso.
Aji Santoso tetap memberikan apresiasi pada kerja keras Persebaya Surabaya demi meladeni permainan Persija Jakarta.
Terpenting bagi Aji Santoso, para pemain Persebaya Surabaya sudah tampil maksimal di laga melawang Persija Jakarta.
"Kita juga harus lihat bagaimana cara anak-anak tadi (kemarin) bermain, kecuali kalau mainnya tidak semangat dan mainnya jelek. Mereka sudah bermain maksimal," tutur Aji Santoso.
Selain itu, Aji Santoso mengakui perbedaan kedalaman skuat Persebaya Surabaya dengan Persija Jakarta.
Aji Santoso menyebut Persija Jakarta memiliki kedalaman tim yang merata.
Sedangkan Persebaya Surabaya kewalahan ketika dua pilar intinya yaitu Sho Yamamoto dan Ze Valente absen menghadapi Persija Jakarta.
"Beda dengan Persija pemain inti banyak yang tidak main tapi penggantinya hampir sama. Ini tadi banyak pemain yang belum main dengan bermain tidak di posisi aslinya," ujar Aji Santoso.

Baca juga: Jakmania Setuju? Persija Jakarta Bidik Predator Berlabel Rp 26 Miliar, Michael Krmencik Kalah Telak
Gol Perdana Witan Sulaeman Akhiri Rekor Persija Kalah dari Persebaya
Gol Witan Sulaeman dalam laga Persebaya Surabya Vs Persija Jakarta pada Rabu (5/4/2023) di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, terasa begitu istimewa.
Witan yang berulang kali dihujat mandul bahkan disindir untuk keluar dari Macan Kemayoran akhirnya menunjukkan taringnya lewat gol perdananya mampu mematahkan kutukan Persija Jakarta yang selalu kalah dan seri lawan Persebaya Surabaya sejak tahun 2018 silam.
Dikutip TribunWow dari ligaindonesiabaru, Thomas Doll seusai pertandingan berakhir ternyata enggan berkomentar banyak soal bagusnya performa Witan yang baru saja mencetak gol perdana.
Hal ini dikarenakan adanya kabar duka meninggalnya ibu dari Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.
Kabar ini sampai ke telinga Thomas Doll seusai laga Persebaya Surabya Vs Persija Jakarta berakhir.
“Saya tidak mau bicara soal sepak bola hari ini karena kami baru dapat kabar ibu dari Prapanca meninggal dunia. Kami turut berduka cita,” papar Doll dalam konferensi pers, Rabu (5/4/2023) malam.
Kabar duka juga sempat datang dari Osvaldo Haay yang ayahnya baru saja meninggal dunia beberapa hari lalu.
“Juga pemain kami Osvaldo (Haay) kehilangan ayahnya dua hari lalu. Begitu juga dengan ibu dari asisten pelatih kami. Ini momen yang sedih bagi kami,” ucap pelatih asal Jerman tersebut.

Dikutip TribunWow dari Instagram @persija, The Jak Mania menyebut gacornya Witan Sulaeman dalam laga pada Rabu (5/4/2023) terjadi berkat jasa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Para suporter Macan Kemayoran mengungkit bagaimana gacornya Witan justru terjadi sepulang ia dipanggil oleh Timnas Indonesia.
Seperti yang diketahui, saat Persija melawan PSIS Semarang dan Persita Tangerang pada 16 dan 28 Maret lalu, Witan tidak tergabung dalam skuat inti karena tengah dipanggil oleh coach STY.
"Tuh thejak terimakasihlah ke sty, berkat sty performa witan kembali lagi, bukan kayak kalian yg bully dia terus menerus," tulis @split_joki di postingan Instagram @persija.
"fakta balik dari timnas performa ningkat," tulis @ksdkk.222.
"fakta itu, sebelum nya di Persija di hujat dimaki2 wkwkw," ujar @energyzer27.
(TribunWow.com)