Dirumorkan Out dari PSS Sleman, Jihad Ayoub Koleksi 12 Kartu Kuning dari Total 23 Pertandingan

TRIBUNWOW.COM - Gelandang bertahan asal Lebanon bernama Jihad Ayoub santer dirumorkan didepak dari PSS Sleman.

Bersama Super Elang Jawa, Jihad Ayoub sudah mengoleksi total 12 kartu kuning dari total 23 pertandingan.

Dikutip TribunWow dari transfermarkt, diketahui Jihad Ayoub turut menyumbang satu gol dan tiga assists selama kariernya bersama PSS Sleman.

Baca juga: Daniel Sturridge hingga Sinan Bakis, Ini Rumor Panas 5 Pemain Asing yang Berpotensi Masuk Liga 1

Total ia mendapat 1.801 menit bermain, dan total tiga pertandingan absen gara-gara skorsing kartu kuning.

Sebelum berada di PSS Sleman, awalnya Jihad Ayoub bermain untuk Al-Ansar FC.

Saat pindah ke PSS Sleman, Jihad Ayoub dihargai sebesar Rp 4,35 miliar.

Meski tidak menunjukkan performa yang menonjol saat bermain di Liga 1 Indonesia, Jihad Ayoub memiliki prestasi yang lumayan pada saat di Lebanon dulu.

Ia pernah dua kali juara di Liga Lebanon bersama Al-Ahed pada musim 2016/2017 dan bersama Al-Ansar FC di musim 2020/2021.

Kemudian Jihad Ayoub juga pernah menjuarai Lebanon Cup bersama Al-Ansar FC pada tahun 2021.

PSS Sleman kini berada di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 2022 dengan torehan 31 poin dari 31 laga.

Beruntung bagi PSS Sleman, Liga 1 2022 tidak diberlakukan degradasi sehingga Super Elja masih bisa bertanding di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.

Baru-baru ini, PSS Sleman dikabarkan akan melepas satu pemain asingnya untuk gelaran Liga 1 2023 mendatang.

Dilansir TribunWow.com dari @gozipbola, Jihad Ayoub yang merupakan satu-satunya pemain asing PSS Sleman yang dipertahankan sejak putaran pertama Liga 1 2022 lalu, kabarnya akan hengkang dari Super Elja.

Selain Jihad Ayoub, setidaknya ada tiga nama pemain PSS Sleman yang berpotensi hengkang dalam Liga 1 2023 mendatang.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, ketiga pemain PSS Sleman tersebut merupakan wonderkid yang kontraknya bakal habis di penghujung musim 2022/2023 ini.

Ketiga pemain milik PSS Sleman tersebut adalah bek yang sempat mencuri perhatian, yakni Ifan Nanda, kiper muda Dimas Fani, serta gelandang tengah potensial yakni Wahyu Boli.

Dibandingkan ketiga nama pemain muda PSS Sleman tersebut, hanya Ifan Nanda yang memiliki nasib yang lebih baik ketimbang dua rekannya di Liga 1 2022 ini.

Pasalnya, Ifan Nanda yang sempat tersisih di putaran pertama Liga 1 2022, kini menjadi andalan di lini pertahanan PSS Sleman bersama Nurdiansyah.

Melirik dari Transfermarkt, Ifan Nanda sudah tampil sebanyak 17 pertandingan dan mencetak satu gol untuk PSS Sleman.

Bahkan, Ifan Nanda mengalami kenaikan harga pasaran dari Rp 869,08 juta menjadi Rp 1,30 miliar berkat performanya di putaran kedua Liga 1 2022 bersama PSS Sleman.

Tentunya, manajemen PSS Sleman wajib memagari Ifan Nanda apabila tak ingin kehilangan jasanya dalam mengarungi Liga 1 2023 kelak.

Menarik untuk dinantikan siapa saja yang bakal dicoret PSS Sleman seusai gelaran Liga 1 2022 berakhir.

Baca juga: Sinyal Transfer Seto Nurdiantoro untuk PSS Sleman: Persis Solo-Persib Bandung Potensi Dibuat Bingung

PSS Sleman Coba Rekrut Nick Kuipers atau Datangkan Eks Bali United?

PSS Sleman yang masih belum memiliki bek asing untuk gelaran Liga 1 2023 mendatang bisa saja melirik dua nama ini untuk digaet di musim depan.

Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman memang hanya menggunakan tiga slot pemain asing untuk putaran kedua Liga 1 2022 ini.

Tallysson Duarte yang sempat menghiasi lini belakang PSS Sleman di putaran pertama Liga 1 2022 lalu, akhirnya dilepas oleh Super Elja dan digantikan dengan sosok pemain lokal.

Ifan Nanda dan Nurdiansyah sempat menjadi bek lokal tangguh PSS Sleman di Liga 1 2022, namun absennya sosok asing di jantung pertahanan Super Elja membuat anak asuh Seto Nurdiantoro sering kebobolan.

Kini, PSS Sleman bisa saja melirik dua nama ini untuk digaet pada Liga 1 2023 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman bisa mencoba mendatangkan Nick Kuipers yang santer dikabarkan tercoret dari skuad Persib Bandung di Liga 1 2023 nanti.

Dengan pengalaman Nick Kuipers yang sudah lama merumput di Liga 1 Indonesia, maka bek asal Belanda tersebut diyakini tidak akan kesulitan beradaptasi apabila bergabung ke PSS Sleman.

Melirik dari Transfermarkt, Nick Kuipers masih terikat kontrak di Persib Bandung hingga 2024 mendatang, sehingga PSS Sleman bisa menggunakan jalur pinjaman apabila berminat kepada bek berusia 30 tahun tersebut.

Selain itu, PSS Sleman harus bergerak cepat apabila serius ingin mendatangkan Nick Kuipers, mengingat Persikabo 1973 juga dikabarkan berminat dengan bek Persib Bandung tersebut.

Jelang berakhirnya Liga 1 2022, Nick Kuipers masih dibanderol harga pasaran Rp 6,95 miliar di Persib Bandung dan membuat PSS Sleman harus merogoh kocek cukup dalam apabila benar-benar berniat ingin mendatangkan pemain warisan Robert Alberts tersebut.

Statistik Nick Kuipers di Liga 1 2022 bersama Persib Bandung:

26 pertandingan, 1 gol, 8 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 2.238 menit bermain

Selain Nick Kuipers, eks Bali United yang tengah menganggur ini juga bisa digaet oleh PSS Sleman di gelaran Liga 1 2023 nanti.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, sosok Willian Pacheco bisa menjadi jawaban atas keroposnya lini pertahanan PSS Sleman di Liga 1 2022 ini.

Memiliki jam terbang yang tinggi serta pengalaman lama merumput di Liga 1 Indonesia membuat Willian Pacheco tak perlu diragukan lagi kualitasnya.

Di Liga 1 2022, Willian Pacheco sempat menjadi satu dari beberapa bek subur di musim ini bersama Bali United.

Total, dari 14 pertandingan bersama Bali United, Willian Pacheco berhasil melesatkan empat gol di Liga 1 2022.

Kini, Willian Pacheco yang masih menganggur seusai hengkang dari Bali United bisa didatangkan dengan mudah oleh PSS Sleman.

Namun, PSS Sleman wajib merogoh kocek hingga Rp 4,35 miliar untuk eks Persija Jakarta tersebut.

Menarik untuk dinantikan siapakah yang akan didatangkan PSS Sleman untuk menjadi bek asingnya di Liga 1 2023 nanti.

Statistik Willian Pacheco di Liga 1 2022 bersama Bali United:

14 pertandingan, 4 gol, 6 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1.258 menit bermain

(TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Liga 1