Persib Bandung
Persis Solo Kena Comeback Persib Bandung 1-3, Pasoepati Beberkan Kelemahan Besutan Leonardo Medina
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina mengakui kelemahan anak asuhnya saat melawan Persib Bandung.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Persis Solo harus mengakui keunggulan tuan rumah Persib Bandung dengan skor 1-3 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Selasa (4/4/2023).
Persis Solo sempat unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh bek tangguh asal Brasil, Jaimerson Xavier di menit ke-26.
Jaimerson Xavier berhasil melakukan eksekusi tendangan bebas dari jarak jauh dengan sempurna.
Namun Persib Bandung mampu membalas tiga gol ke gawang Persis Solo melalui brace David da Silva (45')(63') dan Frets Butuan (80').
Baca juga: Update Gerbong Bidikan Gilbert Agius untuk PSIS Semarang: Kental Rasa Persib, Persik Potensi Susah
Persis Solo padahal mendominasi permainan ketimbang Persib Bandung.
Namun, segi pertahanan Persis Solo sangat lemah hingga bisa dimanfaatkan Persib Bandung.
Bukan hanya itu saja, penyerang-penyerang Persis Solo juga banyak gagal memanfaatkan peluang emas menjadi gol ke gawang Persib Bandung.
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina mengakui kelemahan anak asuhnya.
Leonardo Medina bakal melakukan evaluasi demi hasil positif di laga selanjutnya.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @persisofficial pada Rabu (5/4/2023), Leonardo Medina mengungkapkan hal tersebut.

Baca juga: Debut Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga 1, di Usia 15 Tahun Arkhan Kaka Bela Persis Lawan Persib
"Saya merasa sedih dan tidak nyaman dengn hasil hari ini. Kita harus menganalisis terlebih dahulu pertandingan," tutur Leonardo Medina.
"Karena ada banyak faktor yang membuat kita tidak bisa memainkan permainan dengan baik," tambahnya.
"Tapi inilah sepak bola, kita harus kembali kuat dan terus melangkah ke depan."
Para pendukung Persis Solo, Pasoepati juga beranggapan Laskar Sambernyawa memiliki kelemahan di pertahanan.
Oleh karena itu, Pasoepati berharap Leonardo Medina bisa fokus membenahi sektor pertahanan Persis Solo terlebih dahulu.
Menarik dinantikan langkah apa yang dilakukan Luis Milla demi menambal kelemahan Persis Solo.
"Tumpul di depan lemah dipertahanan , Kalah materi juga sih , gpp klub promosi sedang meraba raba, next kompetisi tahun depan tau donk harus gimana," komentar akun @heruwbw.
"Rombak total pemain belakang dan lini depan," tulis akun @arifbebexz.
"Tolong cari solusi coach ... ketika lawan menggunakan high pressing seperti kemarin, persis tdk bs mengembangkan permainan," komentar akun @raka_ardhi.
"Lini belakang perlu dibenahi," tulis akun @yogaraps_.
"Lini belakangmu saksake kutch," komentar akun @yudhisbtw.
"Semangat coach lini belakangmu tulung kui musim depan jangan di pake lagi," tulis akun @rahendra22.
Baca juga: Dibantai Persib Bandung 3-1, Persis Solo Sorot Statistik Gianluca Pandeynuwu: Menangkan Laga Sisa
Persib Bandung Sebut Kericuhan Penonton saat Lawan Persis Solo Dipicu Petasan
Ledakan petasan disebut menjadi pemicu terjadinya bentrok antar suporter saat pertandingan Persib Bandung Vs Persis Solo di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (4/4/2023) malam.
Statement terkait petasan ini disampaikan oleh Persib Bandung melalui website resmi mereka persib.co.id.
Dilansir TribunWow, Direktur PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menyayangkan sikap oknum suporter yang menyebabkan terjadinya kericuhan.
"Persib sama sekali tidak mentolerir tindakan kekerasan atau anarkis yang dilakukan oleh oknum suporter" jelas Teddy, Rabu (5/4/2023).
"Persib selalu menjunjung tinggi sportivitas, baik di dalam maupun luar lapangan untuk menciptakan iklim sepakbola yang damai, aman dan nyaman. Dengan begitu, sepakbola bisa dinikmati oleh semua kalangan."
"Kami tentunya mengutuk keras tingkah laku anarkisme yang dilakukan oleh oknum suporter, mereka tidak pernah belajar dan mau sampai kapan bisa berubah kalau mentalitasnya tidak memiliki jiwa sportivitas seperti ini" tegas Teddy.
Pelatih Maung Bandung, Luis Milla turut menyuarakan rasa kekecewaannya terhadap ulah oknum suporter tersebut.
“Saya sangat sedih dengan apa yang terjadi terhadap suporter di stadion. Saya tidak mengerti, seharusnya itu tidak terjadi dan bisa dihindari,” kata Milla seusai laga berakhir.

Dikutip TribunWow dari Instagram @persisofficial, menanggapi kericuhan yang terjadi, pihak manajemen Persis Solo lewat akun sosmednya telah memberikan statement tidak akan toleransi terhadap segala bentuk kekerasan.
Persis Solo juga menyampaikan akan mendukung segala upaya penegakan hukum terkait insiden tersebut.
"PERSIS tidak menoleransi segala bentuk kekerasan di dalam sepak bola, dan mendukung segala penegakan hukum atau sanksi sebagai konsekuensi atas kegagalan untuk menciptakan situasi kondusif di dalam stadion.
#PERSISPERSIB
#LaskarSambernyawa" tulis @persisofficial.
Dikutip dari TribunnewsBogor, kericuhan terjadi ketika Persib Bandung unggul skor 2-1 atas Persis Solo pada menit ke-77.
Kericuhan berawal di tribun kosong yang merupakan pembatas antara suporter kedua belah tim.
Bahkan sempat terekam kursi stadion dilempar oleh kedua belah pihak suporter.
Di babak pertama, Persis Solo sempat membuka keunggulan terlebih dahulu lewat sepakan keras Jaimerson yang langsung disamakan oleh penalti David da Silva di penghujung babak pertama.
Beruntung bagi Persib Bandung, di babak kedua anak asuh Luis Milla berhasil membalikkan keadaan lewat gol dari kaki David da Silva di menit ke-62 dan Frets Butuan di menit ke-79.
Pertandingan Persib Bandung melawan Persis Solo sempat terhenti cukup lama sebelum akhirnya dilanjutkan kembali oleh wasit.
Kemenangan Persib Bandung kali ini mampu menjaga asa Pangeran Biru untuk tetap finis di peringkat kedua Liga 1 2022.
Persib Bandung juga berhasil menjauh dari kejaran Persija Jakarta yang bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2022.
Sedangkan Persis Solo masih berkutat di papan tengah klasemen sementara Liga 1 2022.
(TribunWow.com)