Jadi Menteri Termuda, Dito Ariotedjo Ngaku Diberi 3 Pesan oleh Jokowi: Enggak Mungkin Menolak

TRIBUNWOW.COM - Dito Ariotedjo resmi dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Zainudin Amali pada Senin (3/4/2023).

Dilansir TribunWow.com, Dito mengaku mengaku mendapat pesan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia pun mengaku tak mungkin menolak amanat yang sudah dianugerahkan kepadanya tersebut.

Baca juga: Profil Dito Ariotedjo, Resmi Jabat Menpora Gantikan Zainudin Amali, Politisi Muda dari Golkar

Dilantiknya Dito yang baru berusia 32 tahun menggeser kedudukan menteri termuda yang sebelumnya dipegang oleh Mendikbud Dikti Nadiem Makarim (35).

Meski begitu, Dito optimis dapat mengembangkan bidang olah raga di Indonesia dan meneruskan program yang telah disusun sebelumnya.

Ditemui usai pelantikan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/4/2023), Dito mengaku mendapat 3 pesan dari Jokowi.

"Yang pasti melanjutkan apa yang sudah dilakukan Menpora sebelumnya Pak Zainudin Amali, program seperti event besar olahraga dan juga sentra pelayanan kepemudaan nasional," beber Dito dikutip Kompas.com.

"Ada tiga poin dari Presiden. Pertama, Pak Presiden ingin di agenda Sea Games dan Asian Games kita memprioritaskan cabang olahraga (cabor) yang memiliki potensi mendali. Jadi harus efisien tetapi kita mendapatkan hasil mendali yang baik."

Baca juga: Terpilih Jadi Waketum PSSI, Zainudin Amali Resmi Pamit kepada Presiden Jokowi, Tinggalkan Menpora?

Kemudian, Jokowi menginginkan agar liga pertandingan olahraga diselenggarakan secara masif baik antar kampung (tarkam) maupun di tingkat pendidikan.

"Ketiga, presiden sangat peduli dan ingin ekosistem sport industry Indonesia ini semakin maju dan semakin established. Pak Presiden ingin pengembangan pemuda itu lebih ke arah kewirausahaan dan juga profesionalitas, dan dengan capaian indeks pemudanya naik," lanjutnya.

Sebagai informasi, Dito mengaku baru mendapat permintaan menjadi menteri dari Jokowi sehari sebelumnya.

Ia pun langsung menerima tawaran tersebut lantaran menilainya sebagai sebuah kesempatan untuk berperan aktif dalam kelangsungan olah raga di Indonesia.

"Ya enggak mungkin nolak juga. Apalagi ini kan untuk merah putih ya, untuk bangsa dan negara dan hamdalah apa yang saya diberikan ini adalah jabatan di Kementerian Pemuda dan Olahraga," terang Dito dikutip Kompas.com.

"Saya sendiri berusia 32 tahun, lahir tahun 1990 jadi saya masih generasi milenial. Milenialnya bukan mentok, di tengah-tengah. Jadi ini merupakan representasi dari generasi milenial dan juga bisa dibilang gen z ya."

Baca juga: Perang Urat Saraf Pelatih Persija Thomas Doll dan Shin Tae-yong, Bawa-bawa Menpora hingga Jokowi

Ia pun berterima kasih pada Jokowi meskipun mengakui jabatan barunya tersebut juga disertai beban berat.

"Ini merupakan beban yang berat bagi saya karena saya merupakan wakil dari generasi saya," ujar Dito.

"Yang pasti dengan saya yang masih muda ini, ya gunakanlah saya sebagai media untuk menyampaikan aspirasi dan keinginan rakyat muda."

"Semua yang disampaikan Presiden, kita sudah ada perencanaan. Jadi saya optimis," tutupnya.(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya