Piala Dunia U20
Erick Thohir Tanggapi Viral Surat FIFA Tak Sebut Israel: Pengertian Saya Justru Terbalik
Sempat viral media release cetak dari FIFA tak menyebut nama Israel ketika mengumumkan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Wajar pemain Arema FC merasakan trauma yang mendalam atas tragedi yang merenggut 134 korban jiwa tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari Bolasport.com pada Jumat (7/10/2022), Manajer Arema FC, Ali Rifki mengakui hal tersebut.


Baca juga: Blunder Tolak Israel di Piala Dunia U-20, Ganjar Disebut Cari Dukungan Justru Panen Komentar Negatif
Ali Rifki berencana mengumpulkan pemain Arema FC untuk menanyakan kondisi mental masing-masing.
Kendati demikian, Ali Rifki ingin menyelesaikan urusan dengan keluarga korban tragedi Kanjuruhan terlebih dahulu.
"Nanti setelah kami (manajemen Arema FC) menangani keluarga korban," ucap Ali Rifki.
"Kami akan mengumpulkan seluruh tim dan akan kami tanyakan satu per satu," tambahnya,
"Akan kami bantu apabila terjadi apa-apa dengan mental mereka," jelasnya.
Ali Rifki mengaku sempat komunkasi dengan beberapa pemain Arema FC untuk memastikan mentalnya.
Ternyata beberapa pemain Arema FC mengalami syok akibat menyaksikan langsung korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan.
Kendati demikian, Ali Rifki salut karena beberapa pemain mau menyambangi keluarga korban dan mengesampingkan kondisi mentalnya.
"Tim hari ini, kemarin, saya video call, beberapa tetap berusaha untuk menjaga kondisi, mental," kata Ali Rifki.
"Mereka juga tertekan dengan tragedi kemarin, banyak yang shock, tetapi ada juga yang selalu turun ke keluarga korban," tambahnya. (TribunWow.com/Anung)