Breaking News:

Puasa Ramadhan 2023

Ciri-ciri Puasa Ramadhan yang Diterima Allah SWT? Ini Penjelasan dari Ustaz

Sebenarnya, bagaimana ciri-ciri ibadah puasa Ramadhan yang diterima oleh Allah?

Magang TribunWow - Risabila
Ilustrasi doa dan salat di bulan Ramadhan. Sebenarnya, bagaimana ciri-ciri ibadah puasa Ramadhan yang diterima oleh Allah? 

TRIBUNWOW.COM - Sebenarnya, bagaimana ciri-ciri ibadah Puasa Ramadhan yang diterima oleh Allah SWT?

Untuk mengetahui hal itu, inilah penjelasan dari Mantan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi: 

Jawaban: 

"Tanda-tanda puasa diterima oleh Allah SWT, ya sebetulnya bukan hanya puasa, amalan-amalan yang lain, apapun, termasuk salat 5 waktu kita, membaca Al-Qur'an kita, dzikir kita, itu hanya ada dua kemungkinan, diterima oleh Allah atau tidak diterima oleh Allah.

Soal tanda-tandanya diterima, secara fisik tentu tidak ada.

Baca juga: Niat Puasa Syaban Bahasa Arab dan Latin, Amalan Sunah Penambah Pahala Jelang Puasa Ramadhan 2023

Mungkin boleh disebut, tanda-tandanya ibadah kita diterima oleh Allah itu, yang membuat kita semakin semangat melakukan ibadah.

Karena sebetulnya orang yang ibadahnya diterima oleh Allah itu otomatis akan membuat kuat imannya.

Otomatis dekat kepada Allah.

Dan tentu orang semacam itu akan mendapatkan pertolongan dari Allah untuk semakin baik di dalam melaksanakan ibadah.

Nah hanya satu hal yang harus kita miliki saat melakukan ibadah itu, tidak boleh melakukan dengan kecemasan.

Misalkan 'saya puasa jangan-jangan tidak diterima oleh Allah, percuma juga saya puasa', hal itu tidak boleh.

Jadi, ketika ada batasan-batasan, ada ketentuan ada syarat rukun yang telah ditentukan oleh agama, terus kita penuhi rukun itu, ya kita khusnudzon (berbaik sangka) kepada Allah bahwa ibadah kita diterima.

Baca juga: Bacaan Doa Niat dan Tata Cara Sholat Sunah Nisfu Syaban, Dilengkapi dengan Amalan-amalannya

Dalam potongan dari sebuah hadist qudsi yang berbunyi:

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي

Sesungguhnya Allah berfirman: “Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku.” [HR. Muslim 4832, 4851; Tirmidzi 3527, Ahmad 7115]

Jadi kalau kita berkhusnudzon, 'Ya Allah terimalah ibadahku dan pasti Kau terima karena aku sudah tunaikan sesuai syarat rukun'.

Insha Allah ibadah kita akan diterima.

Sedangkan apabila kita terlalui cemas, pikiran seperti itu tidak boleh.

Jadi optimis dan yakin bahwa Allah menerima ibadah kita, asal kita teliti dalam beramal ibadah sesuai dengan tuntunannya."

(TribunWow.com)

Baca berita lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PuasaRamadhanAllah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved