Jonathan Cantillana Dapat Panggilan Timnas Palestina, Suporter PSS Sleman Langsung Taruh Kecurigaan

TRIBUNWOW.COM - Gelandang serang PSS Sleman, Jonathan Cantillana justru membuat BCS dan Slemania curiga seusai dirinya mendapat panggilan Timnas Palestina.

Dilansir TribunWow.com, Jonathan Cantillana merupakan gelandang rekrutan PSS Sleman pada putaran kedua Liga 1 2022 lalu dari PSIS Semarang.

Jonathan Cantillana yang merupakan pemain kelahiran Chile tersebut baru mencatatkan satu gol serta satu assist selama membela PSS Sleman di Liga 1 2022.

Perfoma Jonathan Cantillana di PSS Sleman tersebut jauh menurun apabila dibandingkan saat masih membela PSIS Semarang di putaran pertama Liga 1 2022 lalu, di mana ia mencetak empat gol untuk Laskar Mahesa Jenar.

Baca juga: PSS Sleman Masih Tanpa Bek Asing, Musim Depan Pilih Kuipers atau Leo Lelis? Bandingkan Statistiknya

Namun, baru-baru ini Jonathan Cantillana mendapat panggilan Timnas Palestina seusai bermain untuk PSS Sleman di putaran kedua Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @pssleman pada Kamis (23/3/2023), kabar dipanggilnya Jonathan Cantillana dari PSS Sleman ke Timnas Palestina dapat diketahui.

"Congratulations @jonathancantillana_10 for your calling to Palestine National Team! Hope you will achieve great success for FIFA Matchday (Selamat Jonathan Cantillana atas pemaggilanmu ke Timnas Palestina! Semoga kamu akan mendapat kesuksesan besar saat FIFA Matchday nanti,-red)! #PSS #UnityForOurGlory," tulis PSS Sleman dalam Instagram resmi klub berjuluk Super Elja tersebut.

Besar kemungkinan Jonathan Cantillana akan menjadi tambahan amunisi saat Timnas Palestina bertemu Timnas Indonesia yang rencananya akan digelar pada 14 Juni 2023 mendatang.

Jonathan Cantillana besar kemungkinan bakal bereuni dengan eks gelandang Persib Bandung saat membela Timnas Palestina kelak, yakni Mohammed Rashid.

Baca juga: Rapor 3 Pemain Asing PSS Sleman di Liga 1 2022, Super Elja Potensi Rombak Skuad, Posisi Yevhen Aman?

Meski berhasil mendapat panggilan Timnas Palestina, Jonathan Cantillana justru disorot pendukung PSS Sleman, yakni BCS dan Slemania.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @pssleman pada Kamis (23/3/2023), terlihat BCS dan Slemania justru curiga terhadap Jonathan Cantillana yang berhasil dipanggil Timnas Palestina.

BCS dan Slemania dibuat curiga setelah sebelumnya Jonathan Cantillana tengah divonis cedera namun bisa mendapat panggilan Timnas Palestina.

Selain itu, BCS dan Slemania juga berkelakar ada maksud khusus dari pemanggilan Jonathan Cantillana oleh Timnas Palestina.

BCS dan Slemania menilai pemanggilan Jonathan Cantillana tersebut untuk mencari peta kekuatan pemain Timnas Indonesia, mengingat skuad Garuda bakal melawan Timnas Palestina di ajang FIFA Matchday 14 Juni 2023 mendatang.

BCS dan Slemania juga menyindir pemanggilan Jonathan Cantillana ke Timnas Palestina, mengingat performa gelandang berusia 30 tahun tersebut belum maksimal selama membela PSS Sleman di Liga 1 2022.

Baca juga: Transfer Sederhana Bernardo Tavares di PSM Makassar: Pemain Rasa PSS-Persis Dibidik, Cek Profilnya

"Jarene cidere (Katanya cedera,-red)," tulis akun @sosaystdha.

"Di panggil buat di introgasi kali, gimana kekuatan timnas indo sekarang, kan agendanya bulan Juni palestine lawan indo," komentar akun @ardito_hermansyah.

"Pemaine kelas timnas ng maine bosok (Pemain kelas timnas tapi mainnya buruk,-red)(emot tertawa)," unggah akun @wacfii.

"Jare cidera,astagfirullah (Katanya cedera, astagfirullah,-red) (emot tertawa)," tutur akun @bnykung.

"Cidera jarene (Katanya cedera,-red)," unggah akun @gilangilung_.

"Tenane wi, padahal elek (Yang bener itu, padahal jelek,-red)," ujar akun @cumlengboys.

Baca juga: Manuver Transfer Seto Nurdiantoro di PSS Sleman: Ada Mantan Beri Kode, Hilal 1 Slot Asing Terlihat

PSS Sleman Rumornya Bidik Hikaru Minegishi

Jelang bergulirnya Liga 1 2023, PSS Sleman memulai perburuan pemain barunya dengan mencari pemain slot ASEAN demi memenuhi regulasi baru di musim depan.

Satu nama yang santer dikaitkan dengan PSS Sleman adalah pemain Timnas Filipina, yakni Hikaru Minegishi.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @gozipbola pada Kamis (16/3/2023), sosok Hikaru Minegishi dikabarkan masuk radar transfer PSS Sleman untuk Liga 1 2023 mendatang.

Hikaru Minegishi sendiri merupakan pemain klub Liga Thailand, yakni Uthai Thani dan beroperasi di sisi kiri penyerangan maupun pertahanan.

Hikaru Minegishi bisa menjadi opsi bagi PSS Sleman untuk menambah daya serang yang masih melempem maupun memperkokoh pertahanan PSS Sleman yang sering bolong selama gelaran Liga 1 2022 ini.

Peluang PSS Sleman untuk menggaet Hikaru Minegishi dari Uthai Thani sendiri terbilang cukup lebar.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, kontrak dari Hikaru Minegishi di Uthai Thani bakal segera habis, tepatnya pada 31 Mei 2023 mendatang.

Apabila PSS Sleman benar-benar berminat mendatangkan sosok Hikaru Minegishi untuk Liga 1 2023, maka manajemen Super Elja harus segera bergerak cepat untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 31 tahun tersebut.

Terlebih, harga pasaran dari Hikaru Minegishi di Uthai Thani sendiri tak terlalu mahal, di mana pemain berdarah Jepang tersebut dibanderol Rp 2,61 miliar.

Menarik untuk dinantikan apakah PSS Sleman bakal mendatangkan sosok Hikaru Minegishi untuk Liga 1 2023 nanti atau justru Super Elja tengah menyiapkan nama lain untuk menyambut musim depan.

Profil Lengkap Hikaru Minegishi

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Hikaru Minegishi:

Nama Lengkap            : Hikaru de Asis Minegishi

Tanggal Lahir               : 5 Juni 1991

Tempat Kelahiran       : Sendai, Miyagi, Jepang

Usia                               : 31 Tahun

Tinggi                            : 1,71 m

Kewarganegaraan      : Filipina

Posisi                            : Sayap Kiri/Left Winger 

Kaki                              : Kanan (Right)

Klub saat ini                : Uthai Thani FC

Bergabung                  : 17 Januari 2023

Kontrak Berakhir       : 31 Mei 2023

Statistik Hikaru Minegishi:

Global FC: 53 pertandingan, 30 gol, 23 assist, 4 kartu kuning, 4.493 menit bermain

United City FC: 33 pertandingan, 2 gol, 6 assist, 2 kartu kuning, 2.732 menit bermain

Uthai Thani FC: 3 Pertandingan, 67 menit bermain

Timnas Filipina: 17 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 925 menit bermain

(TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Liga 1