Puasa Ramadhan 2023
Suami Istri Melakukan Jima' atau Hubungan Badan di Siang Hari saat Puasa Ramadhan Apakah Boleh?
Ketika sedang berpuasa termasuk puasa Ramadhan apakah diperbolehkan pasangan suami istri melakukan hubungan badan?
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Tidak dipungkiri bahwa melakukan hubungan badan atau jima' sudah menjadi kebutuhan bagi pasangan suami istri dan bahkan merupakan ibadah.
Hanya saja, ketika sedang berpuasa termasuk puasa Ramadhan apakah diperbolehkan pasangan suami istri melakukan hubungan badan?
Puasa sendiri diartikan merupakan ibadah yang diharuskan menahan makan dan minum dan hal-hal yang bisa membatalkan puasa dari mulai terbitnya fajar (waktu Subuh) hingga terbenamnya matahari (waktu Magrib).
Baca juga: Kurangi Berkata Kotor dan Kasar saat Puasa Ramadhan, Ini Hukumnya, Bisa Mengurangi Pahala Berpuasa
Baca juga: Bacaan Niat Sholat 5 Waktu, Wajib Dijalankan apalagi saat Bulan Puasa Ramadhan
Selain menahan lapar dan minum, ada hal lain yang juga mesti dihindari agar nilai pahala saat puasa tidak berkurang, seperti bergunjing, marah hingga melihat lawan jenis dengan hawa nafsu.
Dengan menghindari hal-hal tersebut, puasa yang dilakukan diharapkan nilai pahalanya bisa tetap terjaga.
Lantas, bagaimana jika di suatu waktu orang tersebut lupa dengan puasanya hingga tak dapat menahan hawa nafsu, lalu melakukan berhubungan badan dengan suami atau istri?
Bagaimana hukumnya melakukan hubungan badan saat Bulan Ramadhan?
Boleh Dilakukan Malam Hari
Bersetubuh atau berhubungan badan suami istri merupakan suatu kebolehan, meski itu dilakukan dibulan Ramadhan sekalipun.
Namun waktu melakukan hubungan badan itu harus dilakukan pada malam hari.
Karena jika dilakukan saat siang hari, terlebih saat berpuasa, maka hal itu bisa membatalkan puasa.
Hal itu seperti disebutkan secara jelas di dalam Al Quran, Surat Al Baqarah ayat 187:
"Diperbolehkan bagi kalian pada malam hari (di bulan Ramadan) bercampur dengan istri-istri kalian."
Dijelaskan dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ustaz M. Syukron Maksum, bahwa melakukan hubungan badan suami istri atau bersetubuh saat puasa di siang hari merupakan hal yang bisa membatalkan puasa.
Saking terlarangnya, jika melakukan hubungan badan di siang hari saat puasa, maka bisa mendapatkan hukuman berupa denda atau kafarat.
Hukuman atau denda tersebut dalam istilah Islam disebut dengan kafarat jima'.
Baca juga: Apa Hukumnya Seseorang Lupa Jumlah Utang Puasa Tahun Lalu? Bagaimana Cara Membayarnya?
Hukuman Jika Melakukan saat Siang Hari
Kafarat Jima' merupakan denda yang dikenakan kepada orang-orang yang membatalkan puasa karena melakukan hubungan suami istri di siang hari pada saat puasa ramadan, atau jima'.
Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmad dalam program Tanya Ustaz Tribunnews menerangkan, kafarat berbeda dengan fidyah, di mana fidyah merupakan mengganti puasa bagi orang tua yang tidak kuat puasa.
Ada beberapa tingkatan jenis kafarat yang disesuaikan dengan kemampuan orang yang akan menjalankan kafarat itu sendiri.
Pertama, dengan cara memerdekakan budak. Kedua, berpuasa 2 bulan berturut-turut. Ketiga, memberi makan 60 orang miskin.
Tidak mungkin seseorang melakukannya karena lupa, dikarenakan pekerjaan tersebut dilakukan dengan melibatkan dua orang yaitu suami dan istri.
Tentu apabila salah seorang lupa maka seorang lagi bisa mengingatkannya.
(Tribunnews.com/Tio)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hukum Berhubungan Badan atau Bersetubuh di Bulan Ramadhan, Apa Boleh Dilakukan?
Sumber: Tribunnews.com
Jadwal Imsakiyah Puasa Wilayah Makassar Hari Jumat 22 Maret 2024, Lengkap Jadwal Sholat |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa Wilayah Surabaya 30 Ramadhan 1444 H atau 21 April 2023 dan Jadwal Imsakiyah |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa untuk Wilayah Palembang Hari Ini Jumat 21 April 2023 atau 30 Ramadhan 1444 H |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Kota Jakarta dan Sekitarnya, 30 Ramadhan Hari Ini Jumat 21 April 2023 |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Wilayah Makassar 30 Ramadhan 1444 H atau Jumat 21 April 2023 dan Jadwal Buka Puasa |
![]() |
---|