Breaking News:

Puasa Ramadhan 2023

Adakah Pekerjaan yang Membolehkan Kita untuk Membatalkan atau Tidak Puasa Ramadhan?

Apakah ada pekerjaan yang memperbolehkan kita untuk membatalkan atau tidak berpuasa Ramadhan? Ini penjelasan ustaz.

Magang TribunWow - Risabila
Ilustrasi Bulan Ramadhan. Apakah ada pekerjaan yang memperbolehkan kita untuk membatalkan atau tidak berpuasa Ramadhan? Ini penjelasan ustaz. 

TRIBUNWOW.COM - Ini penjelasan ustaz soal adakah pekerjaan yang memperbolehkan kita untuk membatalkan atau tidak berpuasa Ramadhan

Di bulan Ramadhan, ada sejumlah hal yang bisa membatalkan Puasa.

Oleh sebab itu, apakah ada pekerjaan yang memperbolehkan kita untuk membatalkan atau tidak berpuasa?

Untuk mengetahui hal itu, inilah penjelasan dari Mantan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi: 

Baca juga: Sucikan Diri sebelum Puasa Ramadhan 2023, Berikut Tata Cara Mandi Junub serta Bacaan Niat dan Doanya

"Tidak ada jenis pekerjaan tertentu yang dikecualikan untuk tidak menjalankan kewajiban puasa.

Namun jika semua pekerjaan apabila telah sampai pada batasnya, sampai membuat sangat kelelahan, sampai mudarat terhadap hidup kita.

Seperti membuat kita tidak bisa beribadah dan sholat tidak kuat karena puasa dalam keadaan bekerja.

Membuat kita tidak bisa menunaikan kewajiban kita, atau menjadi sakit gara-gara kita bekerja dan puasa.

Lha kalau sudah seperti itu, ya pekerjaan apa saja boleh kita berbuka atau boleh kita tidak berpuasa.

Cuman harus diperhatikan bahwa alasan kita tidak berpuasa itu bukan karena pekerjaannya, tetapi karena kondisinya.

Dan itu masing-masing orang juga berbeda-beda.

Misalnya pekerja lapangan, tetapi dia kuat bekerja di panas-panas karena badannya fit.

Tetapi ada juga orang lain yang merasa tidak kuat ketika terlalu lama di bawah sinar matahari, kemudian merasa pusing, berkunang-kunang, ataupun lemas.

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha Jadi Amalan Penambah Pahala di Bulan Ramadhan 2023

Nah itu batasnya.

Jadi di setiap pekerjaan yang sama, hukumnya bisa berbeda.

Yang satu boleh berbuka atau boleh tidak puasa, sedangkan yang satu tetap bertahan untuk berpuasa karena ini merupakan kewajiban yang harus diperjuangkan untuk dilaksanakan.

Kewajiban puasa ini termasuk dari kelima rukun islam, kalau rukun itu diabaikan maka sama saja mengabaikan bangunan."

Wahid Ahmadi
Wahid Ahmadi (Facebook/Wahid Ahmadi)

(TribunWow.com)

Baca berita lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
RamadhanPuasaWahid AhmadiPekerjaanmembatalkan puasa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved