Kelemahan Persib Bandung Semakin Terasa, PSM hingga Persik Kediri Sukses Bongkar Taktik Luis Milla

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung asuhan Luis Milla kini diyakini sudah mulai diketahui kelemahannya oleh lawan-lawannya di gelaran Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com, Persib Bandung dalam lima laga terakhirnya di Liga 1 2022 harus mengalami tiga kekalahan dan hanya bisa meraih dua kali kemenangan.

Terbaru, Persib Bandung harus takluk dari Persik Kediri di pekan ke-29 Liga 1 2022 dengan skor 0-2.

Bermain di hadapan Bobotoh di Stadion Pakansari, Bogor, pada Rabu (8/3/2023), Persib Bandung harus kecolongan gol dari Hamra Hehanusa di menit ke-34 dan Mohammad Khanafi di menit ke-89.

Baca juga: PSM Makassar dan Persib Bandung Terancam, Tuah Transfer Bhayangkara FC Libas PSS, Ini Statistiknya

Tiga kekalahan Persib Bandung di lima pertandingan terakhirnya tersebut terasa identik, mengingat pertahanan Pangeran Biru selalu kocar-kacir ketika mendapat serangan balik.

Tak hanya ketika mendapat serangan balik, Persib Bandung juga sering lengah saat menguasai bola dan berhasil dimanfaatkan oleh lawan-lawannya dalam mencetak gol balasan.

Persib Bandung asuhan Luis Milla yang menerapkan tiki-taka dan selalu memenangi penguasaan bola, tak bisa berkutik saat menghadapi lawan yang mengusung taktik sepak bola pragmatis, yakni bertahan dengan penuh dan mengandalkan serangan balik.

Dilansir TribunWow.com, saat melawan PSM Makassar di pekan ke-24 Liga 1 2022 lalu, Persib Bandung yang sempat unggul terlebih dahulu harus kebobolan dua gol di babak kedua dari Juku Eja yang tampil bertahan sejak awal pertandingan.

Wiljan Pluim mampu mengeksploitasi pertahanan Persib Bandung yang lengah saat mendapat serangan balik dan mengirimkan umpan ke Yakob Sayuri dan dialirkan ke Ramadhan Sananta dalam proses gol pertama Juku Eja di menit ke-54 saat melawan Persib Bandung di pekan ke-24 Liga 1 2022 lalu.

Di gol kedua PSM Makassar ke gawang Persib Bandung, lini pertahanan Pangeran Biru yang kembali lengah berhasil dikejutkan dengan tendangan keras Yance Sayuri di menit ke-66 yang berbuah gol ke gawang Teja Paku Alam.

Baca juga: 3 Kemenangan PSM Makassar Menuju Juara Liga 1 2022, Persib Bandung dan Persija Justru Kompak Kalah

Saat Persib Bandung kalah dari Barito Putera, Pangeran Biru juga dua kali kecolongan dari skema serangan balik yang mampu mengeksploitasi lini belakang yang lengah.

Gol pertama yang dicetak Barito Putera lewat tandukan Renan Alves di menit ke-65 juga tercipta karena lini pertahanan Persib Bandung yang lengah saat diserang Laskar Antasari.

Sama halnya dengan gol dari Gustavo Tocantins di menit ke-79 yang mampu menyelinap di pertahanan Persib Bandung dan menyundul bola ke gawang Reky Rahayu.

Sedangkan di pertandingan terbaru Persib Bandung, Persik Kediri yang tampil dengan pertahanan rapat tersebut berhasil membuat Persib Bandung frustasi tak bisa mencetak gol meski mendominasi penguasaan bola.

Bahkan, di 15 menit terakhir saat melawan Persik Kediri, Persib Bandung sering mendapat serangan-serangan balik yang mematikan dan jarang yang mampu diatasi oleh bek Pangeran Biru.

Gol kedua Persik Kediri di menit ke-89 juga tercipta lewat skema serangan balik Mohammad Khanafi yang tak mampu dibendung lini pertahanan Persib Bandung.

Dari tiga laga Persib Bandung tersebut, tentunya Luis Milla patut melakukan perombakan terhadap lini pertahanannya di musim depan.

Terlebih, Persib Bandung kini tengah dihuni dua bek veteran yang sering kalah duel dengan winger-winger cepat musuh Pangeran Biru di Liga 1 2022.

Achmad Jufriyanto yang berusia 36 tahun dan Victor Igbonefo yang kini berumur 37 tahun kerap kewalahan dalam membendung serangan-serangan cepat musuh Persib Bandung.

Peremajaan skuad Persib Bandung khususnya di lini pertahanan tentunya akan menguntungkan Pangeran Biru dalam berlaga di kasta tertinggi di sepak bola Indonesia.

Tak hanya merombak pemain bertahannya, Luis Milla juga patut menerapkan taktik baru untuk membongkar pertahanan rapat musuh-musuhnya di Liga 1 2022.

Menarik untuk dinantikan perubahan apa yang akan diusung Luis Milla di Persib Bandung pada pertandingan-pertandingan Pangeran Biru selanjutnya.

Baca juga: Persib Bandung Blunder Tak Jadi Gaet Saddil Ramdani? Tengah Gacor dan Jadi Top Skor di Liga Malaysia

Bobotoh Ungkit Kebiasaan Buruk Persib Bandung

Berkat kekalahan Persib Bandung tersebut, Bobotoh langsung menyorot nasib Pangeran Biru yang sedang mengejar puncak klasemen sementara Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @persib pada Rabu (8/3/2023), terlihat Bobotoh menyebut Persib Bandung tengah kehabisan bensin layaknya Liga 1 2021 lalu.

Di Liga 1 2021 lalu, Persib Bandung sebenarnya berpeluang menjuarai kompetisi namun di tiga pertandingan terakhirnya Pangeran Biru hanya meraih hasil imbang berturut-turut dan semakin menjauh dari Bali United yang akhirnya menjadi kampiun di musim tersebut.

Kini, Bobotoh bahkan menyindir tajam Persib Bandung harus puasa gelar kembali karena tak mempunyai mental juara karena kehabisan bensin di akhir musim Liga 1 2022.

Persib Bandung sendiri masih menyisakan lima laga sisa dan satu laga tunda di gelaran Liga 1 2022.

Tentunya, meski masih berpeluang untuk mengejar PSM Makassar, namun Persib Bandung wajib menyapu semua laga dan berharap Juku Eja terpeleset dalam perebutan gelar juara Liga 1 2022.

"Puasa gelar nih bos," tulis akun @bandungfootballfans.

"KAMI RINDU JUARA!! Dejavu part 2 selalu kehabisan bensin setiap perebutan gelar JUARA!," komentar akun @ahmdfaaisall.

"Kalo mendekati gelar juara suka habis bensin," unggah akun @malfinfrmn.

"Kenapa kamu jd melempem di akhir musim ?," tulis akun @kiki_rizkypujianti.

"GAPUNYA MENTAL JUARA," tutur akun @_rifanalamsyah.

"Udah bisa ke baca si Persib selalu kalah di akhir trs di kala udah di papan atas malah makin merosot di akhir, ada yg sama ga si ke gua perasannya," ungkap akun @ninamarlinaa20. (TribunWow.com) 

Baca juga berita lain terkait Persib Bandung