Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Sederet Fakta Baru Diungkap Saksi: D Sempat Dipersekusi, Diancam Ditembak hingga Reaksi Panik Mario
Terkuak fakta baru soal penganiayaan brutal yang dilakukan Mario Dandy kepada D (17).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum D (17), Melisa Anggaraini mengungkap pengakuan mengejutkan saksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20).
Dilansir TribunWow.com, sebelum dianiaya, Mario Dandy Cs sempat melakukan persekusi terhadap D.
Tak hanya itu, D juga beberapa kali diancam akan ditembak sebelum penganiayaan terjadi.
Hal itu diungkap Melisa dalam kanal YouTube tvOneNews, Senin (6/3/2023),
"Ada persekusi, D awal-awal sudah diancam, disuruh push up dan sebagainya, lalu baru ada kekerasan," ujar Melisa.
Baca juga: Temukan Rp 500 Miliar Transaksi Janggal terkait Rafael, PPATK Bekukan Rekening Keluarga Mario Dandy
Wanita berkacamata itu lantas membongkar pengakuan saksi.
Seorang ibu berinisial N-lah yang pertama kali melerai penganiayaan Mario Dandy.
"Kita membayangkan kalau tidak datang ibu ini, entah apa yang terjadi sama D," ujar Melisa.
"Posisi D sudah berlumuran darah, tidak sadarkan diri dan kejang-kejang."
Saat itu, saksi melihat Mario Dandy (MDS), Shane Lukas (S) dan AGH (15) di lokasi kejadian.
Melihat kondisi D, saksi langsung berteriak minta tolong dan memanggil sekuriti.

Baca juga: Korban Mario Dandy Mulai Sadar Terekam Kepalkan Tangan, Ayah D: Aku Tahu Kamu Marah tapi Sudah Cukup
Saat itu pula, saksi melihat gelagat Mario Dandy seusai aksi penganiayaan diketahui warga.
"Yang saksi 1 lagi sampaikan MDS muter-muter mungkin adrenalinnya naik," ucap Melisa.
"AGH diam, bahkan saksi bilang 'Saya heran, saya aja segitu histerisnya nangis gak kuat. Kok bisa ini anak diam, kok segitu hatinya'."
Lebih lanjut, Melisa menceritakan ancaman yang sempat didapat D sebelum dianiaya.
Hingga kini, Melisa dan pihak D masih menelisik siapa yang bertanggungjawab atas ancaman-ancaman tersebut.
"Si D menyampaikan kalau subuh-subuh ditelepon, ada yang mengancam untuk ditembak."
"Lalu kemudian muncul chat dari AG yang menyebutkan 'Udah lo ketemu aja enggak akan gue tembak kok' kira-kira gitu," tandasnya.
Terbongkarnya Kebohongan Mario Dandy
Terkuak fakta baru soal kasus penganiayaan anak petinggi GP Ansor, D (17), oleh Mario Dandy Satriyo (20).
Dilansir TribunWow.com, Mario Dandy rupanya sempat berbohong saat diperiksa polisi.
Baca juga: Kakak AGH Omong Kosong? Saksi Bongkar Raut Wajah Mario Dandy Cs seusai Aniaya D, Tak Ada Penyesalan
Anak mantan pejabat pajak itu bermaksud menutupi penganiayaan brutal yang dilakukannya.
Sebagai informasi, akibat ulah Mario Dandy, D hingga kini masih terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit.
Selain Mario Dandy, Shane Lukas (19) juga telah menjadi tersangka.
Sedangkan kekasih Mario Dandy, AGH (15) berstatus sebagai pelaku karena masih di bawah umur.
Sejak awal, Mario ternyata sudah berbohong di hadapan polisi.
Ia mengatakan penganiayaan itu terjadi karena perkelahian antara dirinya dan D.
"Ternyata di BAP awal (menurut keterangan Mario) yang terjadi bukan penganiayaan tetapi perkelahian, jadi saling pukul," ujar Hengki, dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Korban Mario Dandy Mulai Sadar Terekam Kepalkan Tangan, Ayah D: Aku Tahu Kamu Marah tapi Sudah Cukup
Namun kebohongan Mario terbongkar setelah polisi memeriksa bukti chat dan rekaman CCTV.
Karena tindakannya itu, Mario dan Shane Lukas dijerat pasal berlapis.
Keduanya terancam hukuman 12 tahun penjara.
"Kemudian dari bukti-bukti, kami bisa temukan bahwa hal tersebut ada perekayasaan dari BAP awal," sambung Hengki. (TribunWow.com)