Breaking News:

Persib Bandung

Kabar Buruk Persib Bandung Vs Persik Kediri: Teja Paku Alam Dapat Hukuman Tambahan, Intip 4 Gantinya

Kiper andalan Persib Bandung, Teja Paku Alam mendapatkan hukuman tambahan dari Komite Disiplin PSSI.

Instagram @tejapakualaam
Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam (tengah) bersama dengan dua rekannya, Nick Kuipers (kiri) dan Victor Igbonefo (kanan). Kabar Buruk Persib Bandung Vs Persik Kediri: Teja Paku Alam Dapat Hukuman Tambahan, Intip 4 Gantinya 

TRIBUNWOW.COM - Kabar tak sedap menghampiri Persib Bandung jelang menghadapi Persik Kediri di pekan ke-29 Liga 1 2022/2023.

Pertandingan Persib Bandung vs Persik Kediri digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Rabu (8/3/2023).

Persib Bandung tidak tampil dengan kekuatan penuh melawan Persik Kediri.

Baca juga: Liga 1 2022 Pekan 29 Jadi Laga Berat bagi PSM Makassar, Persib Bandung, Persija, Berpotensi Tumbang?

Dilansir TribunWow.com dari laman persib.co.id pada Selasa (7/3/2023), kiper andalan Persib Bandung, Teja Paku Alam mendapatkan hukuman tambahan dari Komite Disiplin PSSI.

Seperti diketahui, Teja Paku Alam diganjar kartu merah di laga melawan Barito Putera di pekan ke-27 Liga 1 2022/2023.

Teja Paku Alam melakukan tindakan tidak sportif dengan menghyalau bola dengan tangan di luar kotak pinalti di laga Persib Bandung kontra tuan rumah Barito Putera.

Teja Paku Alam harus absen di laga selanjutnya, tepatnya di pekan ke-28 saat Persib Bandung melawan Persija Jakarta.

Namun hukuman tersebut tidak cukup, Teja Paku Alam kembali mendapatkan larang beramain satu laga lagi.

Kiper andalan Persib Bandung, Teja Paku Alam.
Kiper andalan Persib Bandung, Teja Paku Alam. (Instagram @persib)

Baca juga: Profil Mario Londok: Rekrutan Anyar Persib Bandung yang Belum Tampil di Putaran ke-2 Liga 1 2022

Teja Paku Alam ternyata harus absen di laga Persib Bandung vs Persik Kediri.

Selain itu, Teja Pau Alam harus membayar denda sebesar Rp 10 juta karena pengulangan pelanggaran.

"Merujuk pada pasal 49 ayat 1 huruf (a) dan ayat 2 Kode Disiplin PSSI tahun 2018, sdr. Teja Paku Alam diberikan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak satu pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat,” tulis surat PSSI.

"Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap tambahan hukuman yang lebih berat."

Persib Bandung masih memiliki 4 kiper untuk menggantikan Teja Paku Alam.

Keempat kiper Persib Bandung adalah Reky Rahyu, Mario Londok, I Made Wirawan dan Fitrul Dwi Rustapa.

Kemungkinan besar Persib Bandung akan mempercayakan gawangnya pada Reky Rahayu.

Menarik dinantikan siapakah kiper yang akan dipercaya di bawah mistar Persib Bandung saat melawan Persik Kediri.

Statistik 4 kiper Persib Bandung:

1. Fitrul Dwi Rustapa: 2 pertandingan dan 5 kebobolan

2. Reky Rahayu: 6 pertandingan, 6 kebobolan, 2 cleansheet

3. I Made Wirawan: 5 pertandingan, 9 kebobolan, 2 cleansheet

4. Mario Londok: -

Kiper Persib Bandung, Reky Rahayu.
Kiper Persib Bandung, Reky Rahayu. (Instagram @reky.rahayu)

Baca juga: PSS Sleman Potensi Masuk Zona Degradasi seusai 6 Kali Kalah, Wajib Minta Tolong Persib dan Persebaya

Marc Klok Protes soal Aturan Naturalisasi, Suporter Persib Bandung Beri Komentar

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok me-protes soal aturan naturalisasi untuk musim mendatang.

Dilansir oleh TribunWow.com, suporter Persib Bandung, Bobotoh memberi pembelaan seusai Marc Klok melayangkan protes.

Diketahui, PSSI berencana melakukan beberapa perubahan terkait aturan pemain naturalisasi.

Awalnya, setiap klub hanya boleh menggunakan pemain naturalisasi maksimal dua pemain saja.

Teranyar, PSSI kabarnya berencana membuat aturan bahwa setiap klub hanya boleh memiliki satu pemain naturalisasi saja.

Keputusan tersebut mendapat protes keras dari para pemain naturalisasi di Liga 1, di antaranya adalah Marc Klok, Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic hingga Victor Igbonefo.

Sementara Marc Klok melalui Instagram pribadinya, Senin (6/3/2023), merasa keberatan dengan peraturan tersebut.

Menurut Marc Klok, peraturan yang diwacanakan PSSI tersebut adalah bentuk diskrimanasi untuk pemain naturalisasi.

"Kami WNI, dan semua WNI seharusnya memiliki hak yang sama, namun kami merasa peraturan tersebut mendiskriminasi kami sebagai warga negara naturaliasasi, kami memilih Indonesia karena kami mencintai negara ini dan berkomitmen untuk menjadi bagian dari komunitas sepakbola di sini. Kami harap liga yang ramah bagi semua pemain, terlepas dari asal merekla dan latar belakang mereka," tulis eks PSM Makassar itu.

Protes dua pemain naturalisasi Persib Bandung, Marc Klok (kiri) dan Victor Igbonefo (kanan) setelah PSSI mengusulkan regulasi baru untuk Liga 1 2023/2024.
Protes dua pemain naturalisasi Persib Bandung, Marc Klok (kiri) dan Victor Igbonefo (kanan) setelah PSSI mengusulkan regulasi baru untuk Liga 1 2023/2024. (Instagram story @marcklok @vicshaga)

Setelah Marc Klok mencurahkan isi hatinya, ia dibela oleh para Bobotoh.

Bobotoh memberi komentar dukungan dan ucapan semangat untuk pemain yang pernah berseragam Persija Jakarta tersebut.

Selain itu, sebagian Bobotoh juga menyerang PSSI dan menegaskan bahwa Marc Klok adalah bagian dari warga negara Indonesia (WNI).

Dukungan Bobotoh tersebut tampak pada kolom komentar unggahan terkini akun Instagram Marc Klok @marcklok, Senin (6/3/2023).

"Naturalisasinya dimna pss! Mereka sudah di sumpah kan? Bukankah jika sudah sumpah mereka bukan asibg lagi,? wajar jika mereka keberatan dengan aturan baru yg di buat., terkhusus @marcklok jangan terlalu di pikirkan., fokus di @persib buat kami kamu adalah WNI," tulis @tobeyawmarshall.

"@marcklok tidak menganggap dirinya naturalisasi saking cintanya dia sama Indonesia dia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri tapi peduli sama anak anak Indonesia, hebat kamu klok bangga negara punya warga seperti dirimu. @pssi," tulis @palasfar.

"Yg harus di batasi itu kuota pemain asing, bukan pemain naturalisasi yg sudah jadi wni. Liga konoha emang beda dari Dulu...," tulis @princebeauty525.

"Dimata SAYA KALIAN BUKAN NATURALISASI, KALIAN SUDAH DI SUMPAH,, JADI KALIAN ADALAH WNI......... punya HAK yang sama," tulis @riri_balya_zainul_muhtadi.

"#naturalisasijugawni semoga keputusan dari pssi ini bisa dibatalkan dan secara tidak langsung mendeskriminasi dan dan lupa sila ke5 pancasila," tulis @akha4406.

(TribunWow.com)

Berita terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Liga 1 2022Persib BandungPersik KediriTeja Paku AlamBarito PuteraMarc Klok
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved