Liga 1
PSIS Semarang Kena Comeback 2-3 Bhayangkara FC, Gilbert Agius Malah Senang dan Ungkap Penyebab Kalah
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius membeberkan penyebab kekalahan anak asuhnya dari Bhayangkara FC.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang harus mengakui keunggulan tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor 2-3 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu(1/3/2023).
Padahal PSIS Semarang sempat unggul lebih dulu lewat tandukan Septian David Maulana di menit ke-11.
Sayangnya keunggulan PSIS Semarang tak bertahan lama, pemain asing Bhayangkara FC yaitu Anderson Salles menyamakan kedudukan 1-1 di menit ke-15.
Baca juga: Profil Oktafianus Fernando Sayap PSIS Semarang: Kakak Marselino Ferdinan, Posisinya Mulai Terancam
Bhayangkara FC malah membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Matias Mier ke gawang PSIS Semarang.
PSIS Semarang baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-41 melalui sundulan keras striker lokal Rizky Dwi Pangestu.
Masuk menit ke-77, Anderson Salles menjadi pahlawan kemenangan Bhayangkara FC dengan skor 3-2 dari PSIS Semarang.
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius membeberkan penyebab kekalahan anak asuhnya dari Bhayangkara FC.
Dilansir TribunWow.com dari ligaindonesiabaru.com pada Kamis (2/3/2023), Gilbert Agius mengungkapkan hal tersebut.
Gilbert Agius merasa PSIS Semarang harus berjuang lebih keras tanpa 5 pemain intinya.

Baca juga: Skema Modern Gilbert Agius Tak Muncul Lagi saat PSIS Semarang Dilibas Bhayangkara, Malah Lakukan Ini
"Kita agak berat dengan datang ke sini tanpa 5 pemain yang absen," kata Gilbert Agius.
"Tapi kita tampil dengan pemain-pemain yang mampu tampil bagus di laga ini," tambahnya.
"Mohon maaf pada suporter akan hasil ini. Tapi sebenarnya pemain berhak dapat hasil yang lebih baik dari hasil yang didapat kali ini," tandasnya.
Namun, PSIS Semarang bisa menjebol gawang Bhayangkara FC sebanyak dua kali.
Bahkan PSIS Semarang bisa melepaskan 11 tendangan ke gawang Bhayangkara FC.
Gilbert Agius pun memberikan apresiasi pada perjuangan para pemain PSIS Semarang.
"Kita datang ke sini melawan tim yang sangat kuat. Itu yang kita persiapan untuk lawan tim kuat ini," ujar Gilbert Agius.
"Tapi cara bermain kita yang berhasil cetak 2 gol dan berhasil membuat banyak kesempatan juga tidaklah mengecewakan," jelasnya.
Gilbert Agius merasa puas dengan penampilan PSIS Semarang melawan Bhayangkara FC.
Meski menelan hasil minor, PSIS Semarang mulai menunjukkan perkembangan dalam segi permainan.
"Saya ingin pemain tahu apa yang saya inginkan dan senang dengan apa yang ditampilkan pemain. Saya sangat senang dengan apa yang ditampilkan pemain di laga ini," tutur Gilbert Agius.

Baca juga: Profil Wahyu Prasetyo Alias Hulk, Bek PSIS Semarang yang Buat Pertahanan Kuat dan Minim Kartu Kuning
Panser Biru dan Snex Serang Sosok Ini
Suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex kecewa seusai tim kebanggannya dibungkam Bhayangkara FC di lanjutan pekan 28 Liga 1 2022/2023.
Kekalahan tersebut membuat PSIS Semarang menempati peringkat sembilan klasemen Liga 1 2022/2023 dengan koleksi 35 poin dari 27 pertandingan.
Dilansir oleh TribunWow.com, Panser Biru dan Snex langsung menyerang sosok wasit yang memimpin laga Bhayangkara FC vs PSIS Semarang di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (1/3/2023) tersebut.
Panser Biru dan Snex mengkritik pedas wasit yang dinilai merugikan PSIS Semarang.
Yang paling disorot ialah saat wasit tak memberikan hadiah penalti ke Laskar Mahesa Jenar ketika satu di antara pemain Bhayangkara FC melakukan handball di kotak terlarang.
Kritikan keras Panser Biru dan Snex tersebut tampak pada kolom komentar unggahan terkini akun Instagram PSIS Semarang, @psisfcofficial, Rabu (1/3/2023).
"Botak siji mau handball rak gelem ngaku rak gelem jujur, wasit e yo podo wae picek matane, Tetep semangat rang (pemain Bhayangkara FC handball tapi tak mau jujur dan wasit juga rusak penglihatannya, -red)," tulis @dimssuu__.
"Kudunee Draw Tp wasiteee picek..jelas" hand neg ngarepe persis (Harusnya imbang tapi wasit tak bagus. Pemain Bhayangkara FC jelas melakukan handball,-red)," tulis @dimasfernandez46.
"Iyo wes lahh durong rezeki, minimal imbang kwi mau kudu'ne. Handsball neng ngarep moto'ne wasit lho padahal kok yho orak dianggep (belum rezeki. Minimal imbang. Handball di depan mata tetapi PSIS Semarang tak dihadiahi penalti,-red)," tulis @muhammad_faizien.
"Wasit indonesia nek keno tangan ora handsball, tp nek keno ndas baru handsball, wasit e matane jelii tenan (Wasit Indonesia tak jelas, kena tangan malah tak handball,-red)," tulis @maulana_alghofur.
"Kui nek wasite Torik wingi ws penalti, diving wae konangan (PSIS Semarang pasti dapat penalti jika wasitnya Thoriq Alqatiri,-red)," tulis @masyanto638.
"Info nya dong kak obat mata yang ampuh buat wasit yang sedikit katarak apa ya?," tulis @adtykhnzo_.
(TribunWow.com)