Liga 1
Profil Alfeandra Dewangga: Pemain Serba Bisa PSIS yang Pernah Buat Persib Tertarik, Ini Statistiknya
Profil lengkap Alfeandra Dewangga, pemain serba bisa milik PSIS Semarang yang pernah membuat Persib Bandung tertarik.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Berikut ini profil Alfeandra Dewangga pemain serba bisa PSIS Semarang yang kini terlupakan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Nama Alfeandra Dewangga Santosa atau kerap disapa Dewa merupakan pemain asli binaan PSIS Semarang.
Seusai mentas dari PSIS Semarang junior, Alfeandra Dewangga sejatinya pernah mencoba peruntungan untuk masuk ke skuad Persib Bandung di tahun 2019.
Baca juga: PSIS Sudah Buktikan Kekuatan Baru Mesin Gol Bhayangkara FC, Bali United hingga Persib Wajib Waspada
Saat itu, Alfeandra Dewangga turut serta dalam seleksi bek muda yang diperuntukkan untuk proyeksi jangka panjang Persib Bandung di bawah asuhan Robert Alberts.
Sempat membuat terkesima Robert Alberts, Alfeandra Dewangga justru memutuskan untuk tak melanjutkannya ke proses negosiasi kontrak.
Hingga pada akhirnya, di tahun 2020, pemain asli kelahiran Semarang itu memutuskan untuk bergabung dengan PSIS Semarang.
Di musim perdananya di Liga 1 2020, Dewangga catatkan total menit bermain sebanyak 28 menit.
Mengingat kala itu, gelaran Liga 1 2020 resmi ditangguhkan imbas merebaknya pandemi Covid-19.

Baca juga: Skema Modern Gilbert Agius Tak Muncul Lagi saat PSIS Semarang Dilibas Bhayangkara, Malah Lakukan Ini
Alhasil, PSIS Semarang hanya memainkan 3 pertandingan pada saat itu.
Satu musim berselang, Alfeandra Dewangga bermain dalam 17 pertandingan di Liga 1 2021 dengan raihan 1 gol dan 1 assist.
Catatan 17 laga Alfeandra Dewangga bersama PSIS Semarang tak terlepas karena adanya panggilan Timnas Indonesia saat itu.
Pemain yang bisa bermain sebagai bek tengah, flank dan juga gelandang bertahan tersebut masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF 2020 di Singapura.
Alfeandra Dewangga selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di lini belakang Timnas Indonesia.
Namun sayang, performa apiknya dengan catatkan 1 assist tersebut tak mampu berikan gelar bergengsi Piala AFF 2020 seusai di final dikalahkan oleh Thailand dengan agregat 6-2.
Di gelaran Liga 1 2022/2023, Alfeandra Dewangga terus konsisten dan sukses menyegel satu tempat di lini belakang PSIS Semarang.
Nahas baginya, di pekan ke-14 jelang kontra Persija Jakarta, Alfeandra Dewangga mengalami cedera.
Hal itu yang juga memaksanya tak bisa turut serta dalam ajang Piala AFF 2022.
Saat itu, Alfeandra Dewangga absen dari pekan ke-14 hingga ke-21.
Namun sayang, di laga terkini kontra Bhayangkara FC di Liga 1 2022, Alfeandra Dewangga kembali mengalami cedera.
Pemain berpostur 1,79 m itu mengalam cedera di menit ke-81 dan digantikan oleh bek keturunan asal Jepang PSIS Semarang, Meru Kimura.
Total di musim ini hingga pekan ke-27, Alfeandra Dewangga telah membukukan 18 pertandingan untuk PSIS Semarang dengan total menit bermain mencapai 1531 menit.
Profil Alfeandra Dewangga
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap bek tengah PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga:
Nama Lengkap : Alfeandra Dewangga Santosa
Tanggal Lahir : 28 Juni 2001
Tempat Kelahiran : Semarang, Indonesia
Usia : 21 Tahun
Tinggi : 1,79 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Bek Tengah/Central Back
Kaki : Kiri/Left
Klub saat ini : PSIS Semarang
Bergabung : 10 Januari 2020
Kontrak Berakhir : -
Pilihan Kontrak : -

Skema Modern Gilbert Agius Tak Terlihat Kontra Bhayangkara FC
Lagi-lagi, pelatih anyar PSIS Semarang asal Malta, Gilbert Agius kembali tak memainkan skema modern saat Laskar Mahesa Jenar ditundukkan Bhayangkara FC dengan skor 3-2.
Dilansir TribunWow.com, laga Bhayangkara FC kontra PSIS Semarang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023).
Tiga gol Bhayangkara FC dilesatkan oleh Anderson Salles (15') (77') dan Matias Mier (26').
Sementara dua gol balasan PSIS Semarang dikreasikan oleh Septian David Maulana (11') dan Rizky Dwi Pangestu (41').
Baca juga: Persija Untung El Clasico Jilid 2 Ditunda? Skuad Asing Potensi Lengkap saat Lawan Persib Bandung
Dalam laga tersebut, pelatih anyar PSIS Semarang asal Malta, Gilbert Agius ternyata kembali memutuskan untuk tak memainkan skema andalannya.
Skema 3-4-3 atau 3-4-2-1 yang kerap ia mainkan saat melatih Timnas U-21 Malta dan Valetta FC tak terlihat lagi pada laga keduanya melatih PSIS Semarang.
Pelatih berusia 49 tahun itu justru memilih memainkan skema 4-3-2-1 ketimbang skema modern yang kerap ia mainkan.
Selain tak memainkan skema modern, Gilbert Agius juga malah memilih melakukan eksperimen dengan memasang Taufik Hidayat sebagai starter di posisi bek tengah.
Taufik Hidayat yang biasanya beroperasi di posisi bek sayap kiri, pada laga kontra Bhayangkara FC digeser ke posisi bek tengah.
Sementara di kedua flank, Fredyan Wahyu diubah untuk dimainkan di posisi bek kiri.
Sedangkan Bayu Fiqri di pasang Gilbert Agius pada posisi murninya di bek sayap kanan.
Padahal, jika menilik dari kedalaman skuad yang ada, Gilbert Agius sejatinya masih memiliki Meru Kimura di posisi bek tengah.
Jika Meru Kimura di pasang, maka praktis, Taufik Hidayat tetap bermain di pos aslinya sebagai bek sayap kiri.
Dan Fredyan Wahyu kembali ke sektor sayap kanan, sementara Bayu Fiqri dicadangkan.
Imbas perubahan itu, lini belakang PSIS Semarang malah tampil rapuh.
Alfeandra Dewangga yang berposisi sebagai bek tengah murni berjibaku seorang diri menghalau beberapa ancaman dari Bhayangkara FC.
Hingga membuatnya harus puas tak bisa melanjutkan pertandingan dan PSIS Semarang ditekuk Bhayangkara FC dengan skor akhir 2-3. (TribunWow.com/Adi Manggala S)