Breaking News:

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Pilih Main Hakim Sendiri, Mario Dandy Murka Dengar Pengakuan Sepihak AG soal Pelecehan: Dia Digituin

Tersangka Shane Lukas membeberkan pernyataan tersangka Mari Dandy saat hendak aniaya korban D (17).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com
Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat Kanwil DJP Jakarta Selatan, yang menganiaya pemuda bernama DA (17), dihadirkan saat Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Rabu (22/2/2023). Foto kanan: AGH (15) yang merupakan kekasih dari Mario Dandy. 

TRIBUNWOW.COM - Terungkap pernyataan tersangka Mario Dandy Satriyo (20), saat berencana hendak menganiaya korban D (17), putra pengurus GP Ansor.

Dilansir TribunWow.com, Mario menyatakan tak ingin melibatkan polisi dan akan memberi pelajaran pada D.

Ia mengaku murka saat mendengar pengakuan kekasihnya, AG alias AGH (15) yang merasa dilecehkan oleh D yang adalah mantan pacarnya.

Baca juga: Pengakuan Mario Dandy dan Pacarnya AGH soal Viral Penganiayaan Saling Bertentangan

Fakta-fakta baru tersebut diungkap rekan Mario Dandy, tersangka Shane Lukas, melalui pengacaranya Happy Sihombing.

Menurutnya, Mario Dandy sudah menyatakan niatnya untuk mencelakai D.

Ia tak ingin melibatkan pihak berwajib dan memilih main hakim sendiri.

"Dia (Mario) bilang, 'daripada saya lapor polisi, mending gue tindak saja si David ini'," ungkap Happy dikutip TribunJakarta.com, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Bukan Selfie, AGH Pacar Mario Dandy Pegangi Kepala Korban setelah Dianiaya karena Diminta Sosok Ini

Tersangka Shane Lukas (19) dengan mengenakan baju tahanan dihadirkan saat Kapolres Metro Jakarta Selatan. Terbaru, Shane Lukas mengungkap peran kekasih Mario Dandy Satriyo (20), AGH (15), dalam kasus penganiayaan D (17).
Tersangka Shane Lukas (19) dengan mengenakan baju tahanan dihadirkan saat Kapolres Metro Jakarta Selatan. Terbaru, Shane Lukas mengungkap peran kekasih Mario Dandy Satriyo (20), AGH (15), dalam kasus penganiayaan D (17). (TribunJakarta/Yulianto)

Baca juga: Ayah DA Sebut Miliki Bukti Keterlibatan AGH dalam Kasus Viral Mario Dandy: Kita Tunggu Kejutan

Anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo itu juga sempat meminta pendapat Shane soal dugaan pelecehan pada AG.

"Terus dia (Mario) sambung gini, 'kamu marah gak Shane dengan kejadian kayak gini'. Habis itu Shane balas spontan, 'ya marah lah', gitu."

Happy menjelaskan bahwa Mario Dandy tersulut amarah lantaran AG mengakui dilecehkan oleh D.

Padahal, tak ada bukti maupun kepastian dari pernyataan sepihak gadis tersebut.

"Iya kalau bahasanya ya begitu (pelecehan seksual). Karena kata si Shane, Mario cerita begitu," ungkap Happy dikutip TribunJakarta.com.

Bahkan, pernyataan Mario Dandy terkait pelecehan tersebut juga sudah tertera di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Ya omongan Mario itu kepada Shane itu ada (pelecehan). Dia bilang, 'Shane ini si David mengganggu Agnes nih, digituin," tandasnya.

Baca juga: Pengacara AGH Bersikeras Sebut Mario Dandy Bertindak Gara-gara Aduan Perempuan Inisial APA

Kronologi Versi Shane Lukas

Tersangka Shane Lukas (19) menyebut ada sosok lain yang ikut merekam penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Saputro (20) terhadap D (17).

Dilansir TribunWow.com, sosok tersebut adalah AG (15), kekasih Mario Dandy.

Hal itu diungkapkan Shane Lukas kepada pengacaranya, Happy Sihombing.

"Pengakuan dia (Shane), si AG ikut merekam video," ujar Happy, dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Brutal Hajar DA hingga Koma, Mario Dandy Diduga Cuma Cari Sensasi dan Ingin Populer, Ini Kata Ahli

Happy lantas mengungkap alasan Shane merekam penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.

Menurut Happy, Shane merupakan anak penurut.

Di antara Shane dan Mario Dandy, kata dia, sudah ada ketergantungan satu sama lain.

Menurut Happy, Shane dan Mario Dandy berteman akrab hingga kerap pergi bersama ke kafe.

"Dia ada relasi kuasa dan ketergantungan karena dia berteman baik dengan si Dandy ini dan juga ada katanya teman nongkrong di kafe-kafe," ungkapnya.

Lebih lanjut, Happy mengklaim Shane tak mengetahui rencana Mario Dandy.

Mario Dandy Satriyo alias MDS (kanan) dan pelaku S (kiri) yang telah ditahan oleh pihak kepolisian dalam kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor pusat yakni D.
Mario Dandy Satriyo alias MDS (kanan) dan pelaku S (kiri) yang telah ditahan oleh pihak kepolisian dalam kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor pusat yakni D. (YouTube Kompastv)

Baca juga: Viral Pamer Kendaraan Mewah, Mario Dandy Ternyata Sering Ngutang dan Kerap Ditegur Warga

Ia pun mengungkap kronologi penganiayaan D versi Shane.

"Menurut bapaknya itu dia dijemput oleh Dandy. Ditelepon sebelumnya, ditelepon berkali-kali, si Shane tidak mau, si Dandy langsung menjemput pakai Rubicon itu," jelas Happy.

"Dia (Shane) sebenarnya pada saat di mobil dia pas dijemput, Dandy itu bilang kita ke Lebak Bulus."

"Ini kata orangtuanya ya sekali lagi. Di Lebak Bulus, eh tahu-tahunya di tengah jalan ke tempat yang lain," sambungnya.(TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Tags:
Mario DandyRafael Alun TrisambodoPelecehanGP AnsorPenganiayaanPajakShane Lukas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved