Berita Viral
Viral Pelayan Warteg Tewas Diduga Buntut Cueki Pesanan Pekerja Proyek, Ditikam secara Membabi Buta
Seorang wanita pelayan warteg tewas ditikam pekerja proyek yang membeli di warungnya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Wanita pelayan warung tegal (warteg) berinisial I (43), tewas akibat ditikam oleh pelanggannya sendiri di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (1/3/2023) sekira pukul 02.30 WIB dini hari.
Dilansir TribunWow.com, pelaku adalah SR, seorang pekerja proyek yang hendak makan di warung tersebut.
Aksi nekat SR disinyalir karena emosi akibat tak segera mendapat pelayanan saat membeli makan di TKP.
Baca juga: Viral Nasib Tragis Korban Pencurian Motor di Ogan Ilir Dijadikan Tersangka, Ini Duduk Perkaranya
Dugaan motif pelaku tersebut diungkap oleh seorang saksi bernama Suherman.
Pelaku disebut merasa sakit hati lantaran pesanannya tak segera direspons oleh korban.
"Sakit hati, si pelaku mesen makan dicuekin, jadi sakit hati," terang Suherman dikutip TribunJakarta.com, Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan 2 Wanita yang Jasadnya Dicor, Terkuak Motif hingga Hubungan Pelaku dan Korban
Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih, menyatakan bahwa pelaku berhasil dibekuk kurang dari 24 jam.
"Pelaku sudah diamankan, berinisial SR, awal mula diamankan di Polsek Curug, kemudian dibawa ke Polres Tangerang Selatan," terang Galih dikutip TribunJakarta.com.
Seorang saksi bernama Bram yang berprofesi sebagai kemanan proyek, mengatakan dua wanita berinisial S dan T ikut menjadi korban penyerangan.
"Jadi, ada tiga orang wanita di dalem warung itu. Satu meninggal yang dua lagi selamat tapi kritis," ujar Bram.
Baca juga: Putri Candrawathi Pelaku Utama? Hakim Sebut Pembunuhan Brigadir J Dipicu Sakit Hati Istri Sambo
Selain itu, seorang pria yang kebetulan berada di dekat warung tersebut juga ikut menjadi korban penikaman saat hendak menolong.
"Jadi ada satu korban ini yang mau nolong, tapi malah di bacok juga sama si pelaku," imbuhnya.
Pengakuan ini dikonfirmasi oleh Ketua RW sekitar, Suryata yang mengklaim seorang korban mengalami trauma akibat insiden tersebut.
"Di dalam warteg itu ada tiga cewe, yang satu meninggal yang dua luka-luka," ucap Suryata.
"Satu korban lagi kita enggak tahu namanya. Karena korban itu trauma saat ditanya belum bisa ngomong." (TribunWow.com)
