Breaking News:

Berita Viral

Viral Siswa di Kupang Wajib Masuk Pukul 5 Pagi, Disebut Pendisiplinan hingga Dicap Kesesatan Logika

Kontroversi viral siswa SMAN 6 di Kupang, NTT diwajibkan masuk pukul 05.00 WITA.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @smansixkupang
Kolase siswa SMAN 6 Kota Kupang terapkan kebijakan Gubernur NTT, sudah tiba di sekolah pukul 5 pagi dan apel saat langit masih gelap Senin (27/2/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Viral siswa di SMAN 6 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), diminta untuk masuk pukul 05.00 WITA, mulai Senin (27/2/2023).

Dilansir TribunWow.com, Kepala Sekolah SMAN 6 Kupang, Hendrikus Hati, mengatakan aturan ini diputuskan untuk meningkatkan kedisiplinan murid dan guru.

Namun, sejumlah ahli justru mempertanyakan efektivitas aturan tersebut.

Baca juga: Viral Video Sri Mulyani Pangling Tak Kenali Anak Sulung Jokowi, Gibran Jawab Santai Sindiran Netizen

Adapun ketetapan siswa masuk pukul 5 pagi tersebut dibuat berdasarkan perintah Gubernur NTT Viktor Bungutilu Laiskodat.

Hendrikus pun mendukung penuh aturan baru tersebut dengan alasan peningkatan disiplin.

"Saya sudah melakuan sosialisasi dengan teman-teman guru dan para murid SMA Negeri 6 untuk menjalankan dan melaksanakan aturan yang ditetapkan oleh Bapak Gubernur."

"Memang semuanya terima. Karena motivasi kita adalah supaya disiplin bisa digenjot karena tanpa disiplin tidak akan bisa menjadi baik," ujar Hemdrikus dikutip Pos-kupang.com, Senin (27/2/2023).

Penampakan murid SMAN 6 Kupang masuk sekolah mulai pukul 05.00 Wita pada Senin (27/2/2023) seusai Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menetapkan kebijakan baru.
Penampakan murid SMAN 6 Kupang masuk sekolah mulai pukul 05.00 Wita pada Senin (27/2/2023) seusai Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menetapkan kebijakan baru. (YouTube SMAN6KUPANG)

Baca juga: Viral Detik-detik Guru SD di Kupang Dianiaya Oknum Kepsek, Ternyata karena Beda Pendapat saat Rapat

Menurut Hendrikus, belajar pada dini hari akan lebih cepat membuat siswa memahami pelajaran.

Bahkan ia mengklaim perubahan tersebut akan meningkatkan prestasi siswa.

"Memang ini merupakan hal baru dari pada kebiasaan kita sebelumnya. Tapi kalau betul- berul diterapkan dengan baik maka bisa untuk membawa perubahan dalam hal bisa meraih prestasi yang lebih maksimal," ujar Hendrikus.

Di sisi lain, ia mengakui bahwa kebiasaan baru tersebut akan sulit diterapkan pada awalnya.

Namun segera setelah beradaptasi, maka aturan tersebut akan terasa lebih ringan untuk dijalankan.

"Saya rasa aturan ini memang agak berat juga karena jam sekolah yang terlalu pagi sekali. Apalagi dari kebiasaan kami jam 6 baru ke Sekolah."

"Tetapi saya rasa, hanya masalah kebiasaan saja. Memang kalau pas pertama begini agak susah. Tetapi kalau lama-lama pasti sudah terbiasa," tandasnya.

Sementara itu, Akademisi Pendidikan Undana Kupang, Prof. Simon Sabon Ola menyatakan ada kesesatan logika dalam aturan tersebut.

Halaman
12
Tags:
ViralBerita ViralSiswa SMANusa Tenggara Timur (NTT)Kupang
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved