Breaking News:

Berita Viral

Fakta Viral Penganiayaan Anak Panti Asuhan di Palembang, Pemilik Derita HIV, Begini Nasib 18 Korban

Berikut sejumlah fakta viral penganiayaan anak asuh oleh pemilik panti asuhan di Palembang.

ig/@lets.talkandenjoy
Inilah sosok Hidayatullah (40) pemilik panti asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang yang melakukan tindak kekerasan terhadap anak-anak pantinya. 

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial aksi kekerasan yang menimpa 18 anak yatim piatu di Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin di kawasan Jalan Mangkubumi, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan.

Dilansir TribunWow.com, belasan anak yatim piatu tersebut mendapat kekerasan dari pemilik panti, MH (40).

Aksi kekerasan MH  viral seusai diunggah sejumah akun, satu di antaranya @lets.talkandjoy.

Dalam video itu, terlihat MH memaki anak-anak asuhannya dengan kata-kata kasar.

Baca juga: Viral Pengurus Panti Asuhan di Palembang Pukuli Anak Yatim, Istri Pelaku Sebut Suaminya Tak Sadar

Koban pun hanya terdiam sambil menangis mendengar ucapan kasar H.

Tak hanya memaki, MH turut beberapa kali memukul anak-anak di bawah umur tersebut.

Setelah video kekerasan viral, MH ditangkap di panti asuhannya, Sabtu (25/2/2023).

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib membenarkan penangkapan H.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan kekerasan apa saja yang dialami para korban.

Ngajib mengatakan motif pelaku melakukan kekerasan adalah karena terpancing emosi.

"Belum ada (kekerasan seksual) yang dialami anak-anak," ungkap Ngajib, dikutip dari TribunSumsel.

"Masih pendalaman proses penyelidikan."

Sosok Hidayatullah (40) pemilik panti asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang yang melakukan tindak kekerasan terhadap anak-anak pantinya.
Sosok Hidayatullah (40) pemilik panti asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang yang melakukan tindak kekerasan terhadap anak-anak pantinya. (Istimewa via TribunSumsel)

Baca juga: Curi Uang Rp 130 Ribu, Viral Copet Berjilbab di Masjid Al Jabbar Santai Merokok saat Diperiksa

Sementara itu, Ngajib memastikan pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa.

Keterangan itu didapat Ngajib dari istri pelaku.

"Ini juga akan kami buktikan dan sudah komunikasi dengan Rumah sakit Charitas karena di sana dia melakukan pemeriksaan," ujarnya.

"Tapi untuk kekerasan tersangka melakukan itu dalam keadaan sadar."

Seusai ditangkap, MH langsung dibawa ke RS Bhayangkara Pelambang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Hasil pemeriksaan menunjukkan MH positif HIV.

"Anak-anak yayasan panti asuhan Fisabilillah Al-Amin sudah kami periksa di RS Bhayangkara, dan hasilnya negatif."

"Tidak ada yang tertular, Alhamdulillah semuanya sehat."

Aksi Diketahui Istri

Sementara itu, istri MH mengaku mengetahui kekerasan yang dilakukan sang suami.

Wanita berinisial R itu mengatakan video yang kini viral diambil sejak dua minggu lalu.

"Suami saya pernah alami gangguan kejiwaan dan kurang lebih satu tahun ini sudah sembuh, hanya saja sifat temperamennya masih tinggi," ungkap R.

Baca juga: Viral 2 Mahasiswa FK Universitas Andalas Pelaku Pelecehan Seksual, Ada 12 Korban, Ini Modusnya

Ia mengakui dalam video yang viral MH sempat memukul dua anak asuhnya.

Namun beberapa saat setelah memukul, MH langsung meminta maaf pada korban.

"Anak itu juga sudah diambil orang tuanya," tandas R.

Akibat tindakannya, MH terancam hukuman penjara selama enam tahun.

Pengakuan Anak Panti

Di sisi lain, A penghuni panti asuhan tersebut mengatakan MH memang memiliki gangguan kecemasan.

Menurut A, MH adalah sosok yang baik.

Ia pun mengakui aksi kekerasan dilakukan MH karena kesalahan anak asuhnya.

"Abi(MH -red) itu sebenarnya sosok yang baik, dia marah pun karena kami yang salah, misal waktu itu salah satu teman saya yang disabilitas BAB tidak ngomong yang membuat seisi rumah bau," ungkap A, dikutip dari SRIPOKU.

"Marahnya kepada kami masih wajar, seperti marahnya orangtua ke anak."

Baca juga: Viral Kasus Mutilasi Abby Choi, Eks Suami dan Mertua Pakai Penggiling Daging hingga Gergaji Listrik

Setelah memarahi, kata dia, MH terbiasa meminta maaf.

A juga menyebut MH kerap memberi mereka uang jajan dan mengajak ke tempat rekreasi saat libur.

18 Anak Dipindahkan

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel, Mirwansyah mengatakan 18 anak penghuni Pani Asuhan Fisabilillah Al-Amin telah dipindahkan.

Mirwansyah memastikan anak-anak tersebut dalam kondisi sehat.

Kini pihaknya tengah berupaya untuk menghilangkan rasa trauma para korban. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Tags:
PenganiayaanPanti AsuhanYatim PiatuPalembang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved