Liga 1
Lini Serang Persija Jakarta Tumpul dan Rentan Cedera, Jakmania Ngeyel Minta Evaluasi 2 Pemain Asing
Sosok ujung tombak Persija Jakarta, Michael Krmencik lantas menjadi sorotan di laga melawan Madura United.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta hanya bermain imbang 0-0 dengan tuan rumah Madura United di pekan ke-27 Liga 1 2022/2023.
Persija Jakarta yang mendominasi permainan tak bisa mencetak gol ke gawang Madura United.
Bahkan Persija Jakarta bisa menciptakan 13 tendangan dengan akurasi 50 persen ke gawang Madura United.
Baca juga: Jalan Terjal Persija Jakarta Kejar PSM di Puncak, Dinanti 6 Tim Kuat, Pekan ke-28 Jadi Penentuan
Sosok ujung tombak Persija Jakarta, Michael Krmencik lantas menjadi sorotan di laga melawan Madura United.
Pasalnya Michael Krmencik tak bisa menjadi mesin gol untuk Persija Jakarta.
Michael Krmencik malah cedera hingga harus digantikan oleh penyerang Persija Jakarta, Witan Sulaeman.
Pendukung Persija Jakarta, The Jakmania mengomentari penampilan Michael Krmencik.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @persija pada Senin (27/2/2023), The Jakmania mengutarakan pendapatnya.
Tepatnya di unggahan yang memperlihatkan para pemain Persija Jakarta beraksi melawan Madura United.

Baca juga: Tertinggal 4 Poin dari PSM Makassar, Ini Sisa Laga Persib Bandung di Liga 1 2022, akan Lawan Persija
The Jakmania ingin Michael Krmencik dievaluasi oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Bukan hanya Michael Krmencik saja, The Jakmania berharap gelandang asal Jerman yaitu Hanno Behrens juga dievaluasi.
Meski tidak tampil di laga melawan Madura United, Hanno Behrens dinilai mengalami penurunan performa.
Hanno Behrens baru mencetak 5 gol dalam 18 pertandingan Persija Jakarta.
Sedangkan Michael Krmencik mengemas 6 gol dan 1 assist selama tampil membela Persija Jakarta di Liga 1 2022/2023.
"Krmencik&hanno musim depan harus di evaluasi si," komentar akun @iamrohimann14
"Hanno + Krmencik Evaluasi," tulis akun @abdulgofar._.
"Udah saatnya hano sama krmencik di evaluasi," komentar akun @riansjajhwtk.
"Pemain asing 4 tp pada ilang," tulis akun @huseinn5598.
"Micha sama hano musim depan wajib di evaluasi. hano sering cidera makan gaji buta. pas main udah biasa aja gak kya pas pertama masuk. micha hrga mahal tp kuaalitas gak sesuai harga mandul," komentar akun @rizalsinatra18.
Baca juga: Madura United Vs Persija Jakarta, Ini Susunan Pemainnya, Lefundes dan Thomas Doll Buat Skema Kejutan
Thomas Doll Kecewa Sektor Penyerangan
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll merasa kecewa dengan permainan anak asuhnya.
Terutama di lini serang Persija Jakarta, Thomas Doll merasakan ada masalah ketika melawan Madura United.
Dilansir TribunWow.com dari ligaindonesiabaru.com pada Senin (27/2/2023), Thomas Doll mengungkapkan kekesalannya.
Thomas Doll bahkan menyebut lini serang Persija Jakarta tidak memiliki kualitas karena banyak membuang-buang peluang.
"Saya tidak paham dengan apa yang terjadi dengan pertandingan hari ini, sedih untuk melihatnya, karena permainan tidak sesuai dengan rencana," kata Thomas Doll.
"Saya merasa tidak ada kualitas sama sekali di lini depan, karena kita tidak bisa memenangkan pertandingan padahal kita mendapatkan banyak peluang hari ini," tambahnya.
Selain itu, Thomas Doll mengatakan bahwa hanya lini serang Persija Jakarta yang memiliki masalah.
Sedangkan sektor tengah dan pertahanan Persija Jakarta, Thomas Doll sudah merasa puas.

Thomas Doll berniat menggembleng sektor penyerangan Persija Jakarta dengan penyelesaian akhir.
Pelatih asal Jerman tersebut berkaca pada pertandingan sebelumnya ketika menghadapi Persis Solo dan Bhayangkara FC.
Persija Jakarta kewalahan ketika terkena serangan balik cepat setelah para penyerang tidak bisa memanfaatkan peluang emas.
"Hanya lini depan yang bermasalah. Tentunya dengan finishing seperti itu kita tidak bisa meraih kemenangan," ujar Thomas Doll.
Sekali lagi saya sedih kita hanya mendapatkan satu poin, kita sangat-sangat kehilangan kualitas dalam penyelesaian akhir."
"Bisa saja kita kebobolan, seperti saat menghadapi Persis Solo, Bhayangkara FC, bisa saja kita terkena serangan balik," jelasnya.
Thomas Doll berharap para pemain Persija Jakarta bisa belajar dari pengalaman.
Dengan begitu Persija Jakarta memiliki harapan untuk menjadi juara Liga 1 2022/2023.
"Orang melihat kita meraih poin di sini. Akan tetapi sebenarnya kalau dilihat permainan kita hari ini sangatlah buruk. Intinya saya tidak senang dengan penyelesaian akhir," tutur Thomas Doll.
Karena hasil imbang tersebut Persija Jakarta semakin jauh dari gelar juara Liga 1 2022/2023.
Persija Jakarta berada di peringkat ketiga mengumpulkan 51 dari 26 pertandingan yang sudah dilakoninya.
(TribunWow.com)