Pilpres 2024
Ganjar Pranowo Kembali Memuncaki Survei Litbang Kompas, Anies Baswedan Justru Alami Penurunan
Survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan tingkat elektabilitas kandidat calon presiden.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Hasil survei Litbang Kompas terbaru kembali menobatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai kandidat calon presiden dengan elektabilitas tertinggi.
Dilansir TribunWow.com, keterpilihan Ganjar tercatat semakin meningkat dalam bursa capres sejak awal tahun 2023.
Ia pun berhasil mengalahkan tokoh lainnya seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Ganjar Pranowo Mania Bubar dan Merapat ke Prabowo, Relawan Ganjarist Justru Terbahak: Ini Anugerah
Dikutip Tribunnews.com, dalam survei yang dilakukan sejak 25 Januari hingga 4 Februari 2023, tercatat Ganjar berada di posisi puncak dengan elektabilitas 25,3 persen.
Jika dibanding survei terakhir pada Oktober 2022, Ganjar mengalami peningkatan keterpilihan sebesar 2 persen yakni dari 23,2 persen.
Prabowo Subianto berada tepat di bawah Ganjar dengan elektabilitas sebesar 18,1 persen, dan disusul Anies dengan 13,1 persen.
Elektabilitas Prabowo mengalami peningkatan dari jumlah 17,6 persen, sementara elektabilitas Anies justru menurun dari jumlah sebelumnya 16,5 persen.
Nama tokoh lain juga tercatat dalam hasil survei tersebut.
Antara lain Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil dengan perolehan suara 8,4 persen, dan Menparekraf Sandiaga Uno sebesar 1,6 persen.
Disusul Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat 1,3 persen dan Menteri Sosial Tri Rismaharini mendapat 1 persen suara.

Baca juga: Sebut Erick Thohir Cocok Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, Pengamat: Cawapres Paling Tepat
Sementara itu, menurut survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) sejak Desember 2022, Ganjar dan Anies diprediksi akan bersaing ketat.
Dua tokoh tersebut disinyalir akan menjadi pesaing mengalahkan Prabowo Subianto yang elektabilitasnya makin menurun.
"Ganjar mendapatkan suara 43,3 persen, sementara Anies 40,5 persen," kata Pendiri SMRC Saiful Mujani dikutip Kompas.com, Kamis (2/2/2023).
Namun, jumlah tersebut masih bisa berfluktuasi lantaran ada 16,2 persen responden yang menjawab belum tahu.
"Karena itu, posisi Ganjar, dan Anies di data ini seimbang karena selisihnya di bawah margin of error 3,1 persen," lanjutnya.
Di sisi lain, survei tersebut juga mencatat bahwa kedikenalan Anies lebih besar dibanding Ganjar.
Namun jika tingkat kedikenalan keduanya seimbang, elektabilitas Ganjar justru diprediksi akan meningkat.
"Jika tingkat kedikenalan Anies, dan Ganjar sama, maka hasil elektabilitas keduanya mengalami perubahan, Ganjar naik menjadi 52,4 persen, Anies 39,5 persen," ujar Saiful.
Dikutip Kompas.com, Saiful mengatakan ada tren yang terlihat di mana elektabilitas Ganjar dan Anies meningkat, sementara Prabowo justru menurun.
Menurut perbandingan, elektabilitas Ganjar pada Maret 2021 sebesar 23,5 persen, dan meningkat jadi 26,1 persen pada Desember 2022.
Peningkatan signifikan dialami oleh Anies yang pada Maret 2021 mendapat 25,5 persen suara dan pada Desember 2022 menjadi 33,7 persen.
Berbanding terbalik dengan Prabowo yang pada Maret 2021 mendapat suara 34,1 persen dan justru menurun menjadi 26,1 persen pada Desember 2022.
"Kalau melihat tren ini, maka Anies kemungkinan akan berhadapan dengan Ganjar di putaran kedua. Ini seperti pilpres pertama kita 2004. Calonnya lebih dari dua, sehingga terjadi dua putaran," tutur Saiful.
Baca juga: Rocky Gerung Prediksi Prabowo akan Oposisi Lawan Ganjar jika Anies Gagal Nyapres di 2024
Survei SMRC 2022: Elektabilitas Anies Kalah dari Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah satu dari beberapa tokoh baru yang memiliki elektabilitas tinggi dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Namun dalam survei Pilpres 2024 yang digelar oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas Anies tak ada di posisi tiga besar, bahkan kalah dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang kini sudah berada di periode keduanya.
Dikutip TribunWow dari Kompas, dalam survei SMRC, pertanyaan yang diajukan adalah simulasi jika Pilpres 2024 digelar pada hari ini.
Baca juga: Berita Prabowo Subianto: Pengamat Politik Ungkap PR sang Menhan agar Bisa Bersaing di Pilpres 2024

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyampaikan, pertanyaan dilakukan secara spontan sehingga muncul nama Jokowi dan nama-nama lainnya.
“Ini jawaban spontan bisa menyebut siapa saja yang menurut mereka ingin dipilih,” ujar Deni, Selasa (23/8/2022).
Berikut hasil survei yang dilakukan oleh SMRC:
1. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo - 17,6 persen.
2. Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto - 12,6 persen.
3. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) - 12,5 persen.
4. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - 9,1 persen.
5. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil - 4,3 persen.
6. Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin - 1,3 persen.
7. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri - 1,2 persen.
8. Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) - 1,2 persen.
Survei ini melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka. Waktu wawancara lapangan digelar sejak 5-13 Agustus 2022.
Margin of error survei diperkirakan sebesar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(TribunWow.com/Via/Anung)