Berita Viral
Kerja di Pos Polisi Tambora, Ini Sosok Viral Pelaku Pelecehan Seksual di Transjakarta
Polri memastikan bahwa pelaku pelecehan seksual di Transjakarta yang viral di Twitter bukan lah polisi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita korban pelecehan seksual buka suara terkait insiden pelecehan yang ia alami ketika berada di bus Transjakarta pada Senin (20/2/2023).
Korban lewat akun Twitter-nya @everfIaweIess menceritakan bagaimana pelaku yang diketahui bernama Mufarok (56) menempelkan alat vital saat berdesak-desakkan di dalam bus.
Dikutip TribunWow dari wartakota, saat pelaku kabur, pelaku sempat meninggalkan kartu identitas berupa Kartu Jaklingo yang mana tertera identitas pria berinisial AS yang menggunakan seragam anggota Polri.
Baca juga: Viral Balita Obesitas Kenzi di Bekasi Banjir Rasa Kasihan dari Netizen, Ini Kondisi Kesehatannya
Setelah dilakukan pengusutan, Mufarok ternyata mencuri kartu tersebut dari seorang polisi.
Mufarok sendiri saat ini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kesehariannya Mufarok bekerja sebagai pekerja harian lepas (PHL) di pos polisi wilayah Tambora, Jakarta Barat.
"Jadi saya tegaskan, pelaku bukan anggota Polri," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).
Trunoyudo menyampaikan, Mufarok mencuri kartu tersebut saat berada di pos polisi Tambora.
"Identitas yang disampaikan medsos itu merupakan milik anggota Polri tersebut namanya AS," jelas Trunoyudo.
Dikutip TribunWow dari Twitter @everfIawIess, korban sempat merekam pelaku kabur ketakutan dan beberapa kali tersungkur di aspal.
Menurut keterangan korban, kejadian terjadi ketika ia naik Transjakarta rute Monas-Pulo Gadung.
Korban mengaku merasakan ada hal yang aneh ketika bus dalam kondisi ramai penuh penumpang di jam pulang kerja.
Korban bercerita, ia sempat meminta bantuan penumpang di sampingnya untuk mengecek pria di belakang.
"Saat menaiki bus, saya merasakan ada sesuatu yang aneh dan tidak wajar di daerah bokong saya, sesekali orang dibelakang saya mengarahkan kakinya ke betis saya," tulis korban.
"Saya langsung memberi tau ke ibu-ibu yang berada di sebelah saya untuk meminta bantuan apakah benar yang saya rasakan."
Seusai memastikan bahwa pria di belakangnya memang sengaja melakukan pelecehan seksual, korban pun pindah tempat dibantu penumpang lain dan memerhatikan gerak-gerik pelaku hingga pelaku turun dari bus.
Ketika pelaku turun, korban menarik badan pelaku supaya tidak kabur.
Setelah itu datang dua orang pria membantu korban mengkonfrontasi pelaku.
Pelaku yang didesak oleh dua orang pria sempat nekat melompat dari jembatan penyeberangan dan beberapa kali tersungkur.
Meski sempat ditahan, pada akhirnya pelaku berhasil kabur.

Baca juga: Viral Sopir Fortuner Tak Sengaja Tertembak Senpi Milik Majikan saat Menyetir, Kepala Luka Parah
Namun seorang pria yang membantu korban berhasil mengamankan kartu Jaklingo yang diduga milik orang lain namun dipakai oleh pelaku.
"Saya menggunakan kekuatan sosial media untuk menyadarkan para wanita diluar sana yang sekiranya mengalami pelecehan seksual untuk langsung lawan balik." tulis korban,
"Kalau kasus saya mungkin saya bisa lawan dengan fisik saya, tapi bisa juga untuk teriak untuk menyadarkan warga sekitar."
"Berdasarkan pengalaman saya tadi, banyak warga yang aware dan baik sekali karena sudah membantu saya karena keadaannya saya seorang diri."
"Untuk warga yang sekiranya membantu saya tadi. Terima kasih banyak! Stay safe wanita-wanita keren diluar sana." ungkapnya.
Dikutip dari wartakotalive, kasus ini juga telah mendapatkan atensi langsung dari pihak Transjakarta.
Melalui akun Twitter resminya, Transjakarta diketahui telah menindaklanjuti kejadian yang dialami oleh korban.
"Selamat pagi kak. Kami sangat prihatin atas kejadian tersebut, Besar harapan kejadian tersebut tidak terulang kembali dan tentunya Kami akan meningkatkan keamananan di area Transjakarta untuk kenyamanan bagi pelanggan. Mohon info no. hp yang bisa dihubungi kak? balas via DM RSN," balas akun @PT_Transjakarta ke cuitan korban pada Selasa 21 Februari 2023. (TribunWow.com/Anung)