Liga 1
2 Momok Milik Persikabo Sudah Hengkang, Debut Gilbert Agius di PSIS Semarang Potensi Hasilkan 3 Poin
Debut Gilbert Agius di PSIS Semarang berpotensi bakal menjadi kemenangan seusai dua momok milik Persikabo 1973 sudah hengkang.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Laga debut Gilbert Agius di PSIS Semarang diyakini bakal berbuah manis saat Laskar Mahesa Jenar bertandang ke markas Persikabo 1973.
Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang sebelumnya resmi menunjuk sosok Gilbert Agius, eks pelatih Timnas U-19 Malta untuk menjadi juru taktik baru Laskar Mahesa Jenar di gelaran Liga 1 2022.
Gilbert Agius akan menggantikan posisi Sergio Alexandre yang didepak pada putaran pertama Liga 1 2022 lalu oleh PSIS Semarang.
Terdekat, laga PSIS Semarang melawan Persikabo 1973 di pekan ke-26 Liga 1 2022 diyakini akan menjadi laga debut seorang Gilbert Agius di Laskar Mahesa Jenar.
Baca juga: Kabar Tak Enak Persikabo 1973 Vs PSIS Semarang: Panser Biru-Snex Dilarang Datang, Efek Lawan Persis?
PSIS Semarang harus bertandang ke markas Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, pada Selasa (21/2/2023) sore.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, PSIS Semarang bisa bernafas sedikit lega jelang melawan Persikabo 1973 kelak.
Pasalnya, dua momok milik Persikabo 1973 yang kerap membobol pertahanan PSIS Semarang kini sudah hengkang dari klub berjuluk Laskar Padjajaran tersebut.
Dua pemain Persikabo 1973 yang kerap merobek jala PSIS Semarang tersebut adalah Ciro Alves dan Aleksandar Rakic.
Terpantau, Aleksandar Rakic dan Ciro Alves sama-sama sudah dua kali melesatkan gol ke gawang PSIS Semarang.
Namun, di Liga 1 2022 Ciro Alves sudah tak lagi berseragam Persikabo 1973, sedangkan Aleksandar Rakic kini sedang menganggur dan tak akan menjadi ancaman PSIS Semarang.
PSIS Semarang kini bisa mengalihkan fokusnya untuk menjaga Silvio Junior serta Pedro Henrique yang menjadi ujung tombak Persikabo 1973 di Liga 1 2022.

Baca juga: Persikabo 1973 Vs PSIS Semarang, Pemain Lokal Mahesa Jenar Langganan Jebol Gawang Laskar Padjajaran
PSIS Semarang juga memiliki senjata untuk membungkam perlawanan Persikabo 1973 kelak.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, PSIS Semarang memiliki sosok Riyan Ardiansyah yang sudah menjebol gawang Persikabo 1973 sebanyak tiga kali.
Torehan Riyan Ardiansyah tersebut terasa istimewa, mengingat winger PSIS Semarang tersebut mencetak tiga gol sekaligus di pertemuan pertama Laskar Mahesa Jenar di Liga 1 2022 lalu.
Bisa saja sosok Riyan Ardiansyah dimanfaatkan Gilbert Agius untuk menjadi senjata mematikan saat bertandang ke markas Persikabo 1973 kelak.
Menarik untuk dinantikan bagaimana jalannya debut seorang Gilbert Agius di PSIS Semarang saat melawan Persikabo 1973 di pekan ke-26 Liga 1 2022 mendatang.

Baca juga: Profil Hari Nur, Sayap Kiri Andalan PSIS Semarang, Comeback dengan Lesatkan 2 Gol Sekaligus
Kabar Tak Enak Persikabo 1973 Vs PSIS Semarang
PSIS Semarang bertandang ke markas Persikabo 1973 di pekan ke-26 Liga 1 2022/2023.
Pertandingan Persikabo 1973 vs PSIS Semarang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Selasa (21/2/2023).
PSIS Semarang tidak diunggulkan di laga melawan Persikabo 1973.
Apesnya lagi PSIS Semarang tidak bisa didukung oleh Panser Biru dan Snex saat menghadapi Persikabo 1973.
Pihak kepolisian Bogor tidak memberikan izin pertandingan Persikabo 1973 vs PSIS Semarang dihadiri oleh Panser Biru dan Snex.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @lambeturah_bola pada Senin (20/2/2023), pengumuman resmi tersebut dapat diketahui.
Persikabo 1973 mengirim surat resmi ke manajemen PSIS Semarang terkait hal tersebut.
Panser Biru dan Snex dilarang hadir ke Stadion Pakansari untuk menyaksikan langsung PSIS Semarang berlaga.

Pihak kepolisian Bogor hanya mengizinkan pertandingan Persikabo 1973 vs PSIS Semarang disaksikan langsung oleh Kabomania dan UPCS.
Sepertinya larangan untuk Panser Biru dan Snex hadir di Stadion Pakansar merupakan buntut laga sebelumnya.
Tepatnya ketika PSIS Semarang melawan Persis Solo di pekan ke-25 Liga 1 2022/2023.
Panser Biru dan Snex ternyata tetap datang ke Stadion Jatidiri tempat berlangsungnya laga PSIS Semarang vs Persis Solo.
Bentrokan antara suporter dengan polisi akhirnya terjadi di luar Stadion Jatidiri.
Laga PSIS Semarang vs Persis Solo sempat terhenti karena wasit yang memimpin laga merasakan efek gas air mata.
Gas air mata dari luar terbawa angin hingga masuk ke dalam Stadion Jatidiri.
Dengan kejadian tersebut, pihak kepolisian Bogor menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi lagi di laga Persikabo 1973 vs PSIS Semarang. (TribunWow.com)
Baca juga berita lain terkait Liga 1