Liga 1
Intip Statistik 4 Kiper PSS Sleman setelah Kalah 1-3 dari Dewa United FC, Ega Rizky Paling Parah?
Kekalahan dari Dewa United FC membuat masalah di lini pertahanan PSS Sleman semakin terlihat.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman harus mengakui keunggulan tim tamu Dewa United FC dengan skor 1-3 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman pada Jumat (17/2/2023).
Tiga gol Dewa United FC ke gawang PSS Sleman dicetak oleh Majed Osman (31'), Ikhsan Kurniawan (73), dan Riso Mitrevski (86').
Sedangkan gol semata wayang PSS Sleman dilesatkan oleh Kim Jeffrey Kurniawan di menit ke-41.
Baca juga: PSS Sleman Digilas Dewa United 1-3 di Maguwoharjo, BCS-Slemania Singgung Nasib dari Seto Nurdiantoro
Kekalahan dari Dewa United FC membuat masalah di lini pertahanan PSS Sleman semakin terlihat.
Terutama dengan kualitas kiper yang dimiliki PSS Sleman selama mengarungi Liga 1 2022/2023.
Semenjak kiper andalan Muhammad Ridwan cedera, PSS Sleman lebih banyak kebobolan.
Dua kiper PSS Sleman yaitu Ega Rizky dan Try Hamdani ternyata tak sesuai harapan.
Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Sabtu (18/2/2023), statistik empat kiper PSS Sleman dapat diketahui.
Dari keempat kiper PSS Sleman, paling mending hanyaah Muhammad Ridwan.

Baca juga: PSS Sleman Vs Dewa United FC: 5 Pemain Super Elja Absen, Seto Tetap Bisa Atasi Egy Maulana Vikri
Muhammad Ridwan mampu melakukan 6 cleansheet dan 15 kebobolan dalam 16 pertandingan PSS Sleman.
Sementara Ega Rizky, Tri Hamdani, dan Dimas Fani lebih banyak kebobolan.
Khususnya Ega Rizky yang paling parah dengan mencatatkan 12 kebobolan dalam 4 pertandingan.
Tiga gol yang dicetak Dewa United FC di pekan ke-25 juga karena PSS Sleman mempercayakan gawangnya pada Ega Rizky.
Padahal Ega Rizky kiper senior PSS Sleman yang sejak lama di percaya di bawah mistar.
Hanya saja, Ega Rizky sempat mengalami cedera hingga harus menepi lama dari PSS Sleman.
Namun tak disangka setelah pulih dari cedera, Ega Rizky malah mengalami penurunan performa di PSS Sleman.
Banyak suporter PSS Sleman, yakni Slemania dan BCS yang merasa kurang puas dengan penampilan Ega Rizky.
Bahkan Slemania dan BCS beranggapan bahwa Ega Rizky sudah habis masa kejayaannya di PSS Slema.
PSS Sleman harus membenahi sektor penjaga gawang di pertandingan selanjutnya.
Mengingat PSS Sleman sudah kebobolan 35 gol dalam 25 pertandingan di Liga 1 2022/2023.
Menarik dinantikan perubahan apa yang dilakukan PSS Sleman untuk memperkuat lini pertahanannya.
Berikut statistik kiper PSS Sleman:
1. Muhammad Ridwan: 16 pertandingan, 6 cleansheet dan 15 kebobolan
2. Try Hamdani: 3 pertandingan, 1 cleansheet dan 4 kebobolan
3. Ega Rizky: 4 pertandingan dan 12 kebobolan
4. Dimas Fani: 1 pertandingan dan 3 kebobolan

Baca juga: Rasakan Perbedaan di PSS Sleman dan Persebaya Surabaya, Ze Valente Bongkar Penyebab Jadi Makin Gacor
Seto Nurdiantoro di Ujung Tanduk Melatih PSS Sleman?
Seusai PSS Sleman menelan kekalahan dari Dewa United, BCS-Slemania banjiri unggahan terkini Instagram tim dengan dua opsi pilihan soal nasib Seto Nurdiantoro.
Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman menelan pil pahit kalah dari tim promosi Dewa United 1-3 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (17/2/2023).
Tiga gol Dewa United ke jala PSS Sleman sukses dilesatkan oleh Majed Osman (31'), Ichsan Kurniawan (73') dan Risto Mitrevski (86' P).
Sementara itu, PSS Sleman hanya mampu membalas tiga gol Dewa United melalui satu gol yang dilesatkan oleh Kim Jeffrey Kurniawan (20').
Kekalahan kontra Dewa United membuat PSS Sleman saat ini terus merosot di posisi papan klasemen sementara.
PSS Sleman saat ini harus puas bertengger di posisi ke-14 klasemen sementara Liga 1 2022.
Klub berjuluk Super Elja itu baru membukukan 28 poin dari 25 pertandingan di Liga 1 2022.
Imbas performa buruk PSS Sleman membuat nasib Seto Nurdiantoro sudah mulai diperbincangkan oleh BCS-Slemania.
Mayoritas di antaranya mendesak manajemen untuk mempertimbangkan dua opsi soal nasib Seto Nurdiantoro.
Opsi pertama, mendepak Seto Nurdiantoro dari pelatih kepala PSS Sleman.
Sedangkan opsi kedua yang ditawarkan dengan menggeser posisi Seto Nurdiantoro dari pelatih kepala menjadi asisten pelatih.
Opsi itu dicetuskan guna bisa memberikan tempat kepada pelatih asing yang saat ini banyak memberikan tuahnya ketika melatih klub di Liga 1.

Dua di antara contohnya adalah pelatih Persib Bandung, Luis Milla dan Dewa United, Jan Olde Riekerink.
Komentar opsi dari BCS-Slemania dapat dilihat di Instagram resmi tim, @psssleman, Jumat (17/2/2023).
"#SetoOut wes ngono wae," tulis @fikyprtm26.
"mangkel ak ndelok maen mu man... Kok ngono2 wae.. ayoub bosok tenan.. ra pngen menang po?? Wiwit ra percoyo ro seto... #SetoOut," tulis @danu.wibowo12.
"#GANTIPELATIH," tulis @iqbalardhian__.
"Genti pelatihh," tulis @fajarr.dh.
"SETOOUT?" tulis @barasputra09.
"Seto dadi asisten wae man golek pelatih luar," tulis @nogii_bambang.
"Apak sudah saatnya coach seto dijadikan asisten, dan cari pelatih asing ?" tulis @riskiandisvi.
"@riskiandisvi musim depan kudune ngono, seto dadi asisten po dirtek wae. Nekakke pelatih seko jepang po korea!" tulis @reito_dutio.
"@riskiandisvi wes wayahe ganti pelatih asing berkualitas, coach Seto dadekke asisten sisan upgrade ilmune," tulis @walid_irawan.
"@hermangomezo pelatih baru dewa dan Persib contoh nyata kwalitas pelatih asing baru," tulis@a.wahyujatmiko.
Menarik dinantikan keputusan serta evaluasi apa yang bakal diambil oleh manajemen PSS Sleman menyusul rentetan hasil minor yang dituai Super Elja, termasuk kalah dari Dewa United di markas sendiri.
(TribunWow.com)