Angin Segar Persib Bandung Jelang Lawan RANS Nusantara FC, Daisuke Sato Perbaiki Kelemahan Timnya

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung mengusung tema bangkit melawan RANS Nusantara FC di pekan ke-25 Liga 1 2022/2023.

Pertandingan RANS Nusantara FC vs Persib Bandung digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Minggu (19/2/2023).

Angin segar menghampiri Persib Bandung jelang menghadapi RANS Nusantara FC.

Baca juga: Dilarang Kalah, Ini Jadwal Berat Persib Bandung di Sisa Liga 1 2022: Arema FC, Persija dan Persebaya

Bek tangguh andalan Persib Bandung, Daisuke Sato sudah bisa tampil melawan RANS Nusantara FC.

Seperti diketahui, Daisuke Sato sempat absen di pertandingan Persib Bandung vs PSM Makassar.

Tanpa Daisuke Sati, Persib Bandung jadi kalah 1-2 dari PSM Makassar.

Meski absen, Daisuke Sato tetap menyaksikan langsung pertandingan Persib Bandung vs PSM Makassar.

Dilansir TribunWow.com dari persib.co.id pada Jumat (17/2/2023), Daisuke Sato mengungkapkan hal tersebut.

Daisuke Sato menilai Persib Bandung tampil impresif di babak pertama.

Baca juga: Sinyal Tuah Magis Rahmad Darmawan untuk Barito Putera: Arema, Persija, dan Persib dalam Ancamannya

Sayangnya Persib Bandung memiliki celah di babak kedua hingga bisa dimanfaatkan PSM Makassar menjadi dua gol.

"Babak pertama yang bagus dari tim. Namun sayangnya detail kecil di babak kedua mengubah permainan. Tapi kami akan bangkit," ucap Daisuke Sato.

Daisuke Sato berambisi membuat Persib Bandung kembali di jalur kemenangan.

Selain itu, Daisuke Sato ingin Persib Bandung memanfaatkan sisa laga dengan hasil positif.

Bukan hal yang mustahil bagi Persib Bandung menyabet gelar juara Liga 1 2022/2023 jika bisa memanfaatkan 11 laga tersisa dengan hasil positif.

"Kami akan memperbaiki kesalahan yang terjadi dalam setiap gim, termasuk kemarin atau laga mendatang," ujar Daisuke Sato.

"Kami mengambil permainan kemarin sebagai pelajaran dan akan kembali lebih kuat, lebih termotivasi, dan lebih banyak ambisi lainnya," tambahnya.

Kembalinya Daisuke Sato, masalah di lini pertahanan Persib Bandung yang sering kalah dalam duel kecepatan akan teratasi.

Menarik dinantikan pertandingan Persib Bandung melawan tuan rumah RANS Nusantara FC.

Baca juga: Persib Bandung Vs RANS Nusantara FC, Duet Maut Asal Brasil Potensi Perpanjang Derita Rodrigo Santana

Thomas Doll dan Luis Milla Sehati? Blunder untuk Persija dan Persib di saat Genting

Nasib apes tengah di alami oleh dua pelatih kenamaan milik Persib Bandung dan Persija Jakarta, Luis Milla dan Thomas Doll.

Dilansir TribunWow.com, nasib tak mengenakan itu terjadi setelah Luis Milla dan Thomas Doll harus puas menelan kekalahan di laga krusialnya pada laga lanjutan Liga 1 2022.

Seperti diketahui, Luis Milla gagal membawa Persib Bandung kembali ke puncak klasemen sementara Liga 1 2022 seusai menelan kekalahan kontra PSM Makassar.

Setali tiga uang dengan Persib Bandung, sang rival abadi, Persija Jakarta juga mengalami nasib serupa.

Persija Jakarta harus puas ditekuk oleh Bhayangkara FC di tengah ambisinya untuk rebut kembali pucuk klasemen Liga 1 2022 dari PSM Makassar.

Tentu, kekalahan Persib Bandung dan Persija Jakarta di pekan genting membuat PSM Makassar sumringah.

Mengingat tim berjuluk Juku Eja itu bakal bersua tim papan bawah yakni Persik Kediri, Minggu (19/2/2023), pukul 15.00 WIB.

Sedangkan Persib Bandung baru akan berlaga di hari yang sama pada pukul 17.00 WIB.

Sementara Persija Jakarta akan bersua Barito Putera pada Rabu (22/2/2023).

Jika menang, maka dapat dipastikan margin poin PSM Makassar dengan Persib Bandung dan Persija Jakarta semakin melebar.

Tak hanya itu, kekalahan yang diderita Persib Bandung dan Persija Jakarta juga membuat Luis Milla dan Thomas Doll tuai getahnya.

Kedua pelatih asal Eropa itu harus puas menelan banyak kritikan tajam dari suporter Persib Bandung dan Persija Jakarta karena dianggap melakukan blunder taktik.

Berikut ini kritikan yang turut dituai Luis Milla dan Thomas Doll seusai Persib Bandung dan Persija Jakarta menderita kekalahan:

1. Kesalahan Luis Milla 

Taktik Luis Milla kontra PSM Makassar tuai banyak sorotan dari Bobotoh seusai memilih untuk mencadangkan David da Silva dan Beckham Putra.

Ricky Kambuaya dan Ezra Walian tak mampu berbuat banyak untuk berikan ancaman ke pertahanan PSM Makassar.

Ezra Walian terlihat belum padu dengan Ciro Alves, sementara Ricky Kambuaya tak semobile Beckham Putra.

Hingga pada akhirnya, Ezra Walian ditarik keluar di menit ke-55 dan digantikan oleh Ezra Walian.

Sementara Ricky Kambuaya keluar digantikan oleh Beckham Putra di menit ke-68.

Seusai masuknya Beckham Putra dan Ricky Kambuaya, permainan Persib Bandung terlihat semakin berkembang.

Beberapa ancaman langsung diberikan oleh tim berjuluk Pangeran Biru ke pertahanan Juku Eja.

Akan tetapi, hal itu tetap tak mampu memberikan perubahan, Persib Bandung harus puas kalah dengan skor 1-2.

Baca juga: Timnya Kena Jebakan Offiside saat Lawan PSM Makassar, Bos Persib Bandung Minta Liga 1 Pakai VAR

2. Kesalahan Thomas Doll 

Beda halnya dengan Luis Milla yang disorot karena blunder taktik salah memainkan komposisi pemain di lini depan, Thomas Doll justru dikritik karena aksinya yang menarik keluar dua pemain kunci di lini belakang kontra Bhayangkara FC.

Dua pemain kunci di lini belakang yang turut diganti adalah Ondrej Kudela dan Muhammad Ferarri.

Ondrej Kudela ditarik keluar di awal babak kedua untuk memberikan menit bermain kepada Dandi Maulana.

Sedangkan Muhammad Ferarri ditarik keluar oleh Thomas Doll di pertengahan babak kedua.

Tak disangka, keputusan menarik keluar Ondrej Kudela dan Muhammad Ferarri berbuah petaka bagi Persija Jakarta.

Pertahanan Persija Jakarta terlihat gagap dalam mengantisipasi serangan balik Bhayangkara FC.

Hal itu dapat dilihat dari kegagalan Dandi Maulana dalam melakukan clearance.

Sepakan clearance Dandi Maulana malah justru mengenai tangannya sendiri dan membuat wasit Ikhsan Prasetya Jati menunjuk titik putih.

Matias Mier yang maju sebagai algojo tak sia-siakan peluang dan bawa The Guardian imbangi Persija Jakarta (51').

Jelang menit akhir laga usai, petaka kembali menghampiri Macan Kemayoran.

Di menit ke-81, gagapnya lini belakang Persija Jakarta sukses dimanfaatkan oleh penyerang anyar Bhayangkara FC, Alex.

Dengan sekali gocekan yang sukses menipu Dandi Maulana dan Hansamu Yama, Alex mampu lesatkan tendangan chip yang gagal dijangkau Andritany.

Bola chip melesat mulus ke gawang Persija Jakarta yang terbuka lebar sepeninggal Andritany.

Hingga pada akhirnya, skor tak berubah, Persija Jakarta harus menelan pil pahit ditekuk Bhayangkara FC dengan hasil akhir 2-1.

Seusai laga, Jakmania meluapkan kekecewaannya atas hasil buruk yang didapatkan Persija Jakarta.

Suporter fanatik Macan Kemayoran itu tak segan mengkritik keras dosa Thomas Doll yang memilih menarik keluar pemain kunci di lini belakang, Ondrej Kudela di awal babak kedua.

Jakmania beranggapan jika keputusan Thomas Doll seolah-olah meremehkan Bhayangkara FC yang saat itu sudah tertinggal 1-0 dari Persija Jakarta.

(TribunWow.com)

Baca Berita Terkait