Liga 1
The Jakmania Kecewa Persija Jakarta Kena Comeback Bhayangkara FC, 1 Pemain Ini Jadi Kambing Hitam
The Jakmania kecewa setelah tim kebanggannya, Persija Jakarta dicomeback Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan 25 Liga 1 2022/2023.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - The Jakmania kecewa setelah tim kebanggannya, Persija Jakarta dicomeback Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan 25 Liga 1 2022/2023.
Dilansir oleh TribunWow.com, satu pemain jadi kambing hitam The Jakmania imbas kekalahan Persija Jakarta pada laga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (15/2/2023) itu.
Persija Jakarta sebenarnya sempat unggul 1-0 atas Bhayangkara FC lewat sepakan Hanno Behrens saat laga menginjak pada menit ke-20.
Namun, Bhayangkara FC mampu membalas dua gol lewat sepakan Matias Mier (51') dan Alex (81').
Baca juga: Hasil Akhir Bhayangkara FC Vs Persija: Dandi Blunder, Riko Cs ke-Comeback dan Gagal Puncaki Klasemen
Baca juga: Profil Riko Simanjuntak, Sang Pelayanan yang Baik di Persija, Simak Statistiknya di Liga 1 2022
Lantas, siapa satu pemain yang menjadi kambing hitam atas kekalahan Tim Macan Kemayoran dari Bhayangkara FC tersebut?
Pemain tersebut adalah Dandi Maulana.
Dandi Maulana dianggap sebagai satu di antara dalang di balik kekalahan Persija Jakarta dari The Guardian.
Diketahui, Dandi Maulana dimasukkan oleh Thomas Doll di babak kedua untuk menggantikan Ondrej Kudela.
Sayang, performanya tak bagus dan justru melakukan blunder pada menit ke-49.
Pada saat itu, Dandi Maulana melakukan handball di dalam kotak penalti Persija Jakarta saat hendak melakukan clearence.
Baca juga: Profil Rezaldi Hehanusa, Eks Persija Langsung Tampil Memukau di Persib Bandung, Ini Statistiknya
Wasit lalu menuju titik putih dan memberikan hadiah penalti untuk Bhayangkara FC.
Matias Mier yang ditunjuk sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan peluang.
Pemain bernomor punggung 33 tersebut berhasil mengeksekusi sepakan penalti dengan cukup tenang.
Dandi Maulana langsung mendapat hujatan setelah laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta rampung dihelat.
Hujatan dari The Jakmania untuk eks Persebaya Surabaya tersebut tampak pada kolom komentar unggahan terkini akun Instagram resmi Persija Jakarta, @persija, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Profil Aji Kusuma, Bintang Baru Persija Jakarta Ancam Posisi Michael Krmencik, Simak Statistiknya
The Jakmania juga turut menyayangkan keputusan Thomas Doll saat menarik keluar Ondrej Kudela dan memainkan Dandi Maulana.
"Kenapa yaaa gue liat maen dendi dr dia awal maen persija, maen nya dia panikan banget, rajin bikin blunder, tapi semoga makin lama makin berkembang baik, jalur puncak macet total, muter balik dulu, NT jaaaaa," tulis @izambrettt.
"Yang jdi pertanyaan kudela knp sama dandi maulana? gak abis pikir," tulis @irvanpahlevi_.
"blunder masukin dandi maulana awal2 babak kedua," tulis @safrynaim_16.
"@dandimaulana5 WKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWK," tulis @catekss.
"fungsi masukin dandi?," tulis @albillal19.

Jalannya Laga Bhayangkara FC Vs Persija Jakarta
Babak Pertama
Laga baru berjalan dua menit, Bhayangkara FC langsung memberi ancaman ke gawang Persija Jakarta.
Pada menit ke-2, Anderson Salles hampir menjebol gawang Andritany melalui skema tendangan bebas.
Beruntung, Andritany tampil sigap dan berhasil menepis sepakan tendangan bebas bek berkepala plontos tersebut.
Pada menit ke-8, Persija Jakarta membangun serangan lewat aksi Michael Krmencik dan Riko Simanjuntak.
Michael Krmencik mengirm umpan lambung ke arah Riko Simanjuntak yang berada di dekat gawang Bhayangkara FC.
Baca juga: Susunan Pemain Bhayangkara FC Vs Persija: Maties Mier Jadi Ancaman Andritany, Hanno-Krmencik Starter
Namun Riko Simanjuntak tak mampu menggapai bola karena pergerakannya diganggu oleh barisan pertahanan Bhayangkara FC.
Tiga menit kemudian, giliran Bhayangkara FC memberi ancaman ke gawang Persija Jakarta.
Alex dan Martins Mier mengacak-acak kotak pertahanan Tim Macan Kemayoran.
Alex mengirimkan umpan kepada rekannya yang berada di sisi kiri dalam kotak penalti Persija Jakarta Ruben Sanadi.
Sayang Ruben Sanadi gagal memanfaatkan peluang menjadi gol karena sepakannya masih melambung tinggi di atas mistar.
Pada menit ke-13, Bhayangkara FC kembali membahaykan gawang Persija Jakarta melalui skema serangan balik.
Dendy Sulistyawan berdiri bebas di sisi kanan pertahan Persija Jakarta lalu mengirmkan umpan silang kepada dua rekannya, Mier dan Alex yang berada dekat dengan Andritany.
Namun umpan Dendy terlalu deras sehingga gagal digapai dua rekannya tersebut.
Gol!!! Persija Jakarta unggul 1-0 di menit ke-19 melalui sepakan Hanno Behrens.
Hanno Behrens berhasil menjebol gawang Bhayangkara FC seusai memanfaatka bola reboun seusai Awan Setho gagal menepis tandukan Michel Krmencik dengan baik.

Michel Krmencik hampir menggandakan keuggulan Persija Jakarta menjadi 2-0 di emnit ke-25.
Namun striker bertubuh jangkung tersebut gagal mencatatkan namanya di papan skor karena berada di dalam posisi offiside sebelum menyarangkan bol ke jala gawang Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC dan Persija Jakarta terus saling jual beli serangan hingga mnenit ke-40.
Terlebih Bhayangkara FC yang tampil ngotot untuk menjebol gawang Persija Jakarta dan menyamakan kedudukan.
Di menit ke-43, Bhayangkara FC tampil menekan dan mengobrak-abrik lini belakang Persija Jakarta.
Sayang, langkah mereka terhenti setelah Sani Rizki melakukan pelanggaran terhadap Hansamu Yama di dalam kotak penalti Persija Jakarta.
Tak ada gol tambahan hingga wasit membunyikan peluit turun minum dan Persija Jakarta unggul 1-0 atas Bhayangkara FC untuk sementara waktu.
Babak Kedua
Bhayangkara FC mendapat hadiah penalti pada menit ke-49 setelah Dandi Maulana melakukan hand ball di dalam kotak terlarang.
Gol!!! Matias Mier mencatatkan namanya di papan skor lewat titik putih dan buat Bhayangkara FC samakan skor jadi 1-1.
Pada menit ke-56, Andreson Sales memiliki peluang emas melalui skema tendangan bebas dan sepakannya on target ke gawang Persija Jakarta.
Namun peluangnya gagal membuahkan gol karena bola hasil sepakannya ditepis olah Andritany.
Andritany Ardhiyasa melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-63.
Kapten Persija Jakarta tersebut berhasil menepis sepakan Alex sehingga bola tak jadi bersarang ke gawangnya.
Witan Sulaeman berkesempatan mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-68.
Ia berdiri cukup bebas di depan gawang Bhayangkara FC setelah menerima umpan silang dari Riko Simanjuntak.
Namun sepakan Witan Sulaeman langsung diblock Anderson Salles sehingga bola keluar dari luar kotak pertahanan Bhayangkara FC.
Pada menit ke-70, Matias Mier memiliki peluang di dalam kotak penalti Persija Jakarta setelah mendapat umpan lambung dari Dendy Sulistyawan.
Sayang, tendangan first time Matias Mier malah melambung tinggi di atas mistar gawang Andritany Ardhiyasa.
Witan Sulaeman memiliki peluang untuk menjebol gawang Bhayangkara FC melalui tendangan bebas pada menit ke-75.
Sayang, sepakannya malah melebar ke luar gawang Bhayangkara FC.
Selang tiga menit kemudian, giliran Aji Kusuma yang mendapat peluang emas.
Aji Kusuma hampir menjebol gawang Bhayangkara FC setelah berhasil memanfaatkan umpan dari Riko Simanjuntak.
Tandukan Aji Kusuma melambung tipis di atas mistar gawang Awan Setho.
Gol!!! Bhayangkara FC comeback dan unggul 2-1 ayas Persija Jakarta melalui sepakan Alex.
Berawal dari skema serangan balik, Alex lolos dari barisan pertahanan Persija Jakarta.
Ia berhasil menjebol gawang Persija Jakarta dari jarak yang cukup jauh setelah Andritany Ardhiyasa keluar dari kotak pertahanannya.
Pada menit ke-83, I Putu Gede melakukan tendangan dari jarak jauh dan hampir membuat Andritany memungut bola dari jala gawang untuk ketiga kali.
Peluangnya gagal membuahkan gol setelah bola hasil sepakannya membentur mistar gawang Persija Jakarta.
Susunan Pemain Bhayangkara FC Vs Persija Jakarta
Bhayangkara FC
Caretaker: Agus Sugeng (4-3-3)
Kiper : Awan Seto Raharjo
Belakang : Ruben Sanadi, I Putu Gede, Donni Monim dan Andreson Sales
Tengah : Muhammad Hargianto (C), Matias Mier dan Adam Najem
Depan : Alex Martin, Sani Rizki dan Dendy Sulistiawan
Persija Jakarta
Thomas Doll ( 3-4-3)
Kiper : Andritany Ardhyasa (C)
Belakang : Hansamu Yama, Ondrej Kudela, dan Muhammad Ferarri
Tengah : Firza Andika, Rio Fahmi, Resky Fandi dan Hanif Sjahbandi
Depan : Michael Krmencik, Hanno Behrens dan Riko Simanjuntak.
(TribunWow.com/Krisna)