PSIS Semarang dan Persis Solo Mesra? 11 Pemain Jadi Buktinya, Bek Keturunan Jerman Jadi Paling Unik

TRIBUNWOW.COM - Meski terlihat panas, PSIS Semarang dan Persis Solo sejatinya saling mesra satu sama lain dilihat dari kebiasaan keduanya di bursa transfer.

Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang bakal bersua Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/2/2023) .

Tentu, latar belakang PSIS Semarang dan Persis Solo yang sama-sama merupakan tim asal Jawa Tengah membuat pertemuan keduanya dinilai sarat akan gengsi dan rivalitas tinggi.

Namun, jika ditelisik dari rekam jejak transfer PSIS Semarang dan Persis Solo, maka sisi lain pertemuan keduanya dapat diartikan tak selalu memanas.

Baca juga: Sinyal Puzzle Modern Gilbert Agius di PSIS Semarang: Mirip Persib-Persija, Persikabo-Persita Waspada

Mengingat, sudah 12 kali transfer 11 pemain antar kedua tim sudah dilakukan sejak bursa transfer musim 2005-2006.

Dimulai pada musim 2005-2006, saat itu, Persis Solo resmi mendatangkan bek kanan PSIS Semarang, Agung Setyabudi.

Kala itu, pemain yang melegenda bersama Persis Solo itu digaet dari PSIS Semarang dengan status bebas transfer.

Sebelas musim berselang, menjadi penanda keduanya semakin intens dalam menjalin komunikasi perekrutan pemain di setiap musimnya.

Di musim 2016/2017, giliran Dedi Cahyono Putro yang didatangkan PSIS Semarang dari Persis Solo.

Winger kanan itu berhasil digaet PSIS Semarang dari Persis Solo dengan status pinjaman.

Baca juga: Kabar Buruk Pasoepati: 11 Pemain Persis Solo Absen Kontra PSIS Semarang, Termasuk 3 Pemain Kunci

Sementara Persis Solo di musim yang sama berhasil mendatangkan bek kiri dan gelandang bertahan PSIS Semarang, Andre Oriza dan Elina Soka.

Keduanya digaet Persis Solo dari PSIS Semarang dengan status bebas transfer.

Satu musim berselang tepatnya musim 2017/2018, giliran PSIS Semarang yang mendatangkan dua pemain Persis Solo yakni Wahyu Fitriyanto dan Bayu Nugroho.

Dua gelandang Persis Solo itu didatangkan PSIS Semarang dengan skema sama yakni bebas transfer.

Di sisi lain, di musim 2017/2018, Persis Solo menggaet striker jangkung PSIS Semarang, Johan Yoga dengan status bebas transfer.

Dan di musim berikutnya, yakni 2018/2019, kembali, Persis Solo mendatangkan pemain milik PSIS Semarang yakni Sendri Johansah.

Belum lama bergabung, performa Sendri Johansah bersama Persis Solo terhitung menawan.

Ia mampu mengunci satu tempat di posisi utama kala Persis Solo diasuh oleh pelatih Salahudin.

Empat musim berselang, PSIS Semarang mendatangkan gelandang yang sukses beri gelar juara Liga 2 2021 Persis Solo, Delvin Rumbino.

Delvin Rumbino didatangkan PSIS Semarang dengan status bebas transfer dari Persis Solo untuk arungi Liga 1 2022.

Dari beberapa transfer di atas, paling unik adalah kepindahan bek muda keturunan Jerman, Brandon Scheunemann.

Pemain asli jebolan PSIS Semarang itu digaet Persis Solo junior di musim 2021/2023.

Hanya satu musim berselang, ia kembali ditarik PSIS Semarang dari Persis Solo junior tepatnya pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2022.

Baca juga: Gilbert Agius Resmi Jadi Pelatih Kepala PSIS Semarang, Snex-Panser Biru Ungkapkan 1 Kekhawatirannya

Berikut ini daftar transfer bukti mesranya hubungan PSIS Semarang dan Persis Solo yang dikenal memanas:

1. Agung Setyabudi (2005/2006) PSIS Semarang ke Persis Solo

2. Dedi Cahyono (2016/2017) Persis Solo ke PSIS Semarang

3. Andre Oriza (2016/2017) PSIS Semarang ke Persis Solo

4. Elina Soka (2016/2017) PSIS Semarang ke Persis Solo

5. Akbar Riansyah (2017/2018) Persis Solo ke PSIS Semarang

6. Wahyu Fitriyanto (2017/2018) Persis Solo ke PSIS Semarang

7. Bayu Nugroho (2017/2018) Persis Solo ke PSIS Semarang

8. Johan Yoga (2017/2018) PSIS Semarang ke Persis Solo

9. Sendri Johansah (2018/2019) PSIS Semarang ke Persis Solo

10. Delvin Rumbino (2022/2023) Persis Solo ke PSIS Semarang

11. Brandon Scheunemann (2021/2022) PSIS Semarang youth ke Persis Solo youth

12. Brandon Scheuneman (2022/2023) Persis Solo youth ke PSIS Semarang.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait