Persib Bandung
Mantan Mesin Gol Persib Bandung Pilih Hijrah ke Klub Malaysia, Langsung Jadi Pemain Paling Mahal
Ezechiel NDouassel langsung menjadi pemain termahal di klubnya yaitu Negeri Sembilan FC.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Mantan penyerang Persib Bandung, Ezechiel NDouassel akhirnya memutuskan untuk berlabuh ke klub Liga Malaysia yaitu Negeri Sembilan FC.
Ezechiel NDouassel resmi merapat ke Negeri Sembilan FC pada Minggu (12/2/2023).
Klub Liga 1 yang terakhir dibela Ezechiel NDouassel adalah Bhayangkara FC.
Baca juga: Catatan Unbeaten Terhenti, Persib Bandung Gagalkan Pecahkan Rekor Arema FC, Persebaya Masih Aktif
Ezechiel NDouassel mengalami penurunan performa setelah bergabung Bhayangkara FC.
Berbanding terbalik ketika berseragam Persib Bandung, Ezechiel NDouassel menjadi mesin gol mematikan.
Terbukti Ezechiel NDouassel mengoleksi 40 gol dan 20 assist selama 69 pertandingan berseragam Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Kamis (16/2/2023), rekam jejak Ezechiel NDouassel dapat diketahui.
Nasib sial menghampiri Ezechiel NDouassel setelah bergabung Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC sengaja memarkir Ezechiel NDouassel terhitung sejak Liga 1 2021/2022.
Selama satu musim Ezechiel NDouassel tidak diberikan tempat di squad Bhayangkara FC.

Baca juga: Sinyal Puzzle Modern Gilbert Agius di PSIS Semarang: Mirip Persib-Persija, Persikabo-Persita Waspada
Bhayangkara FC malah mendatangkan penyerang asal Spanyol, Youssef Ezzejjari sebagai pengganti Ezechiel NDouassel.
Selama membela Bhayangkara FC, Ezechiel NDouassel mengoleksi 13 gol dan 3 assist dalam 26 pertandingan.
Karena tak kunjung dilepas Bhayangkara FC, Ezechiel NDouassel akhirnya hijrah ke Malaysia.
Ezechiel NDouassel langsung menjadi pemain termahal di klubnya yaitu Negeri Sembilan FC.
Ezechiel NDouassel memiliki harga pasar sebesar Rp 4,35 miliar di Negeri Sembilan FC.
Harga Ezehchiel NDouassel sama degan bek asing Negeri Sembilan FC yaitu Herold Goulon.
Ezechiel NDouassel sudah menjalani debutnya di Negeri Sembilan FC.
Sayangnya Ezechiel NDouassel hanya bisa membawa Negeri Sembilan FC bermain imbang 1-1 dengan Kuala Lumpur City.
Menarik dinantikan pundi-pundi gol Ezechiel NDouassel di klub barunya Negeri Sembilan FC.
Baca juga: PSM Makassar Sukses Comeback Lawan Persib Bandung, Taktik Jitu Bernardo Tavares Ini Jadi Kuncinya
Efek Domino Persib Bandung Dilibas PSM Makassar
Kekalahan Persib Bandung dari PSM Makassar, menimbulkan efek domino, di mana sang pelatih Luis Milla tuai kritikan lantaran salah taktik, peluang juara hingga berkah untuk Persija Jakarta.
Dilansir TribunWow.com, secara mengejutkan, Persib Bandung harus puas menelan kekalahan 1-2 dari PSM Makassar, di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).
Sontekan Achmad Jufriyanto di menit ke-45+2 tak bisa membuat Persib Bandung meraup 3 poin di depan para Bobotoh.
Dua gol PSM Makassar yang dilesatkan oleh Ramadhan Sananta dan Yance Sayuri (66') sukses buyarkan kemenangan Persib Bandung menjadi kekalahan.
Efek domino kekalahan Persib Bandung atas PSM Makassar pun turut dirasakan.
Setidaknya ada tiga efek domino imbas kekalahan menyakitkan Persib Bandung atas PSM Makassar di pekan ke-24.
Berikut ini ulasannya:
1. Taktik Luis Milla Disorot Tak Mainkan Beckham dan David da Silva Starter
Efek domino pertama setelah Persib Bandung kalah dari PSM Makassar yakni taktik Luis Milla yang terlihat gagal kontra Juku Eja.
Mencadangkan David da Silva dan Beckham Putra membuat lini serang Persib Bandung kerap buntu.
Ricky Kambuaya dan Ezra Walian tak mampu berbuat banyak untuk berikan ancaman ke pertahanan PSM Makassar.
Ezra Walian terlihat belum padu dengan Ciro Alves, sementara Ricky Kambuaya tak semobile Beckham Putra.
Hingga pada akhirnya, Ezra Walian ditarik keluar di menit ke-55 dan digantikan oleh Ezra Walian.
Sementara Ricky Kambuaya keluar digantikan oleh Beckham Putra di menit ke-68.

Seusai masuknya Beckham Putra dan Ricky Kambuaya, permainan Persib Bandung terlihat semakin berkembang.
Beberapa ancaman langsung diberikan oleh tim berjuluk Pangeran Biru ke pertahanan Juku Eja.
Akan tetapi, hal itu tetap tak mampu memberikan perubahan, Persib Bandung harus puas kalah dengan skor 1-2.
Sorotan itu juga disampaikan Bobotoh dalam unggahan terkini seusai laga Persib Bandung kontra PSM Makassar, Rabu (15/2/2023).
"Salah milih pemain sih,harusnya babak pertama sayap kiri kanan hrus yg punya lari cepet dan Ezra mending maen babak ke 2.permainan kemaren trlalu lama mnguasai bola dan ga secepat permainan sblmnya," tulis @permanaholiq.
"Coach Babak kahiji kuduna ulah delay euy dalam melakukan penyerangan. mending gempur sena menang hela jeng pemain na kudu intina ari babak kahijimah . Baru babak kadua penyegaran," tulis @ganjarriski15.
"DDS starting terus coach @luismillacoach," tulis @yadinmulyadiin.
"@muhrmdan bukan masalah salah si A si B , emang udah ketauan anti taktiknya Milla , liat 4 tim yg berhasil curi poin . Semuanya maen pragmatis, bertahan grendel , andelin counter attack, delay permainan. Kalo ga cepet cari cara buat ngadepin tim kek gitu, takutnya ke depannya semua tim bakalan maen dengam cara itu tiap ketemu Persib," tulis @agung_gmlr.
2. Peluang Juara Persib Bandung
Peluang juara Liga 1 2022 Persib Bandung terhitung masih terbuka.
Akan tetapi, peluang itu tak sebesar jika dibandingkan Persija Jakarta dan PSM Makassar.
Pasalnya, secara efektivitas serangan berbanding terbalik dengan rapor lini belakang.
Persib Bandung tercatat telah kebobolan 30 gol dari 23 laga, berbanding jauh dengan PSM Makassar dan Persija Jakarta dengan masing-masing 18 serta 19 gol.
Tak hanya itu, kekalahan kontra PSM Makassar juga memaksa Persib Bandung harus mampu merealisasikan tiga poin kontra delapan tim lain yang tengah angin-anginan performanya.
Ke-8 tim tersebut di antaranya adalah Arema FC, Barito Putera, Persik Kediri, Dewa United, Bhayangkara FC, Persis Solo, Persita Tangerang, dan Persikabo 1973.
Selain itu, Persib Bandung juga harus bisa menundukkan dua tim yang tengah onfire yakni Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

3. Berkah Persija Jakarta
Tentu, kekalahan Persib Bandung atas PSM Makassar menjadi berkah tersendiri bagi Persija Jakarta yang baru akan bermain kontra Bhayangkara FC, Kamis (16/2/2023).
Persija Jakarta berpotensi menjauh dari kejaran Persib Bandung dan gusur kembali PSM Makassar mengingat lawan yang dihadapi, Bhayangkara FC saat ini masih angin-anginan performanya.
Jika menang kontra Bhayangkara FC, maka Persija Jakarta otomatis bisa menggeser PSM Makassar meski memiliki poin yang sama.
Hal itu tak terlepas dari catatan head to head yang memang lebih unggul Persija Jakarta ketimbang PSM Makassar.
(TribunWow.com)