Kekalahan Arema FC atas Persija Jakarta Berbau Kontroversi, Aremania Berikan Reaksi di Luar Dugaan

TRIBUNWOW.COM - Arema FC yang harus kalah dari Persija Jakarta di pekan ke-24 Liga 1 2022 lalu mendapat respons di luar dugaan oleh Aremania.

Dilansir TribunWow.com, Arema FC harus bertandang ke markas Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (12/2/2023).

Arema FC yang baru saja meraih kemenangan perdana setelah lima laga selalu kalah tentunya ingin meneruskan tren positifnya di Liga 1 2022.

Terlebih, sang pelatih caretaker dari Arema FC, yakni I Putu Gede punya rekor apik saat bertemu Persija Jakarta.

Baca juga: Komentar Ciro Alves untuk David da Silva Melihat Bobroknya Wasit di Laga Persija Vs Arema: Sabar

Pertandingan antara Arema FC melawan Persija Jakarta di pekan ke-24 Liga 1 2022 sendiri berjalan sengit.

Dilansir TribunWow.com, Arema FC dan Persija Jakarta sama-sama melakukan jual beli serangan demi meraih kemenangan di pekan ke-24 Liga 1 2022 tersebut.

Namun, Arema FC harus kebobolan terlebih dahulu lewat sepakan penalti sang mantan pemainnya, yakni Hanif Sjahbandi di menit ke-36 dan membuat skor menjadi 1-0.

Nasib apes Arema FC bertambah ketika Michael Krmencik yang sejatinya sudah berada dalam posisi offside berhasil merobek jala Teguh Amiruddin di menit ke-78 dan membuat skor berubah menjadi 2-0.

Keputusan wasit terbilang cukup kontroversial, mengingat Michael Krmencik sudah jauh berada dalam posisi offside, namun skor 2-0 tetap bertahan.

Hingga peluit panjang dibunyikan, Arema FC harus pulang dengan tangan hampa dari kandang Persija Jakarta pada pekan ke-24 Liga 1 2022 tersebut.

Baca juga: Eks Persib Bandung Miljan Radovic Umbar Kode ke Liga 1, akan Latih Bhayangkara FC atau Arema?

Meski kembali meraih kekalahan, Arema FC mendapat respons yang cukup baik dari Aremania.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @aremafcofficial pada Minggu (12/2/2023), terlihat Aremania tetap memberi semangat kepada Arema FC yang harus kalah dari sang saudara, yakni Persija Jakarta.

Aremania juga menegaskan mereka lebih rela Arema FC harus kalah dari Persija Jakarta demi meraih gelar juara di Liga 1 2022 daripada Persib Bandung yang sempat memuncaki klasemen sementara untuk menjadi jawara musim ini.

Meski legowo tim kesayangannya kalah, Aremania tetap memberikan sorotan kepada beberapa pemain dari Arema FC.

Aremania menilai permainan dari sang gelandang dari Arema FC, yakni Evan Dimas masih kurang dan membuat Singo Edan kesulitan menyerang.

Aremania juga menyayangkan passing para pemain Arema FC yang tidak menemui sasaran sehingga menyulitkan sang juru gedor, yakni Abel Camara.

Baca juga: Hasil Akhir Persija Vs Arema FC: Krmencik Akhiri Puasa Gol, Macan Kemayoran Geser Persib dan PSM

"Keep strong Arema ku, Selamat untuk Persija. Kita tetap bersaudara," unggah akun @shaniaimellana_p.

"Gapopo persija harus juara lebih rela persija juara daripada persib," komentar akun @ulian87_rf.

"Hanya redup bukan padam," ungkap akun @_erween87.

"Goal kedua harus nya offside Selain faktor wasit,,Pemain Arema juga tidak ada semangat Tarung,Evan Dimas sangat kurang ,yg harus nya counter malah deley,,ini yg membuat aliran bola dari tengah ke depan minim,,Selamat Persija semangat Arema," tutur akun @andikarestumahfani.

"Dilihat dari permainan Telak banget Kalah, Umpan Crossing nggak ada yg akurat kepada Abell Caamara @aremafcofficial," tulis akun @akhmadsaidd.

Baca juga: PSIS Semarang Tuai Getahnya? 2 Bintang Dibajak dari Persebaya-Arema, Kini Snex-Panser Jadi Keheranan

Jalannya Laga

Babak Pertama

Pada menit ke-4, penyerang Persija Jakarta, Witan Sulaeman membuat kiper Arema FC jatuh bangun.

Ia melesatkan tendangan dari luar kotak penalti tetapi bola masih menyamping keluar sisi kiri gawang Teguh Amiruddin.

Selang semenit kemudian, Muhammad Ferarri hampir menggetarkan jala gawang Arema FC setelah mendapatkan umpan servis sepak pojok dari Witan Sulaeman.

Sayang tandukan Muhammad Ferarri masih melambung tipis di atas mistar gawang Teguh Amiruddin.

Arema FC membangun memberi ancaman melalui skema serangan balik pada menit ke-10.

Ilham Udin yang dalam posisi tak terkawal menusuk dari sisi sayap lalu memberi umpan kepada rekannya ke dalam kotak penalti Persija Jakarta.

Namun serangan Ilham Udin dipatahkan oleh Hansamu Yama dan menghasilkan bola sepak pojok untuk Arema FC.

Persija Jakarta hampir unggul 1-0 di menit ke-19.

Saat itu Firza Andika membangun serangan dari sisi sayap kiri pertahanan Arema FC lalu mengirimkan umpan ke Witan Sulaeman.

Witan Sulaeman melesatkan tendangan pleasing namun masih melebar ke kanan gawang Arema FC.

Riko Simanjuntak melesatkan tendangan keras dan hampir menjebol gawang Teguh Amiruddin pada menit ke-26.

Ia menggocek barisan pertahanan Arema FC lalu melesatkan tendangan on target.

Namun bola berhasil ditepis oleh Teguh Amiruddin sehingga tak jadi bersarang ke dalam gawang Singo Edan.

Persija Jakarta mendapat keuntungan pada menit ke ke-35 setelah Hanif Sjahbandi dilanggar Achmad Figo di dalam kotak penalti Arema FC.

GOL!!! Hanif Sjahbandi mencatatkan namanya di papan skor melalui titik putih pada menit ke-36.

Teguh Amiruddin nyaris blunder pada menit ke-39.

Ia keluar dari kotak terlarang untuk memutus serangan Persija Jakarta tetapi bola malah memantul mengenai dada Firza Andika.

Beruntung peluang emas milik Tim Macan Kemayoran mampu dibuang oleh Sergio Silva.

Riko Simanjuntak memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan Persija Jakarta pada menit ke-44.

Ia memiliki ruang terbuka untuk melesatkan tendangan ke gawang Arema FC setelah mendapat umpan dari Witan Sulaeman.

Sayang, sepakan Riko Simanjuntak masih terlalu pelan sehingga bisa ditangkap dengan baik oleh Teguh Amiruddin.

Babak Kedua

Persija Jakarta maupn Arema FC saling menyerang di lima menit awal babak pertama.

Namun tak ada gol tercipta sehingga skor 1-0 keunggulan Persija Jakarta masih bertahan.

Persija Jakarta membangun serangan pada menit ke-54 melalui pergerakan Dony Tri Pamungkas.

Dony Tri meliuk-liuk di dalam kotal penalti Arema FC tetapi pergerakannya mampu di amankan oleh barisan pertahanan Singo Edan.

Michael Krmencik hampir membobol gawang Arema FC pada menit ke -64 setelah mendapat umpan dari Dony Tri.

Tandukannya yang menyasar sudut sempit kiri gawang Arema FC ditepis oleh Teguh Amiruddin.

Hanno Behrens gagal memiliki peluang emas pada menit ke-69.

Ia lolos dari pengawalan lini pertahanan Arema FC dan berlari membawa bola ke arah gawang Teguh Amiruddin.

Namun larinya tak begitu kencang sehingga bola dari kaki Hanno Behrens diambil oleh pemain bertahan Arema FC.

GOL!!! Michael Krmencik mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-78 dan bawa Persija Jakarta Unggul 2-0.

Striker berkepala plontos tersebut menjebol gawang Teguh Amiruddin setelah mendapat umpan dari Olsvaldo Haay.

Tito Hamzah hampir menjebol gawang Persija Jakarta pada menit ke-80.

Tito Hamzah berhasil mengecoh lini pertahanan Persija Jakarta dan melesatkan tendangan keras on target ke gawang Tim Macan Kemayoran.

Namun sepakannya mampu ditangkap dengan baik oleh Andritany Ardhiyasa.

10 menit jelang laga bubar, gawang Persija Jakarta dibombardir oleh Arema FC.

Namun Dewi Fortuna belum berpihak kepada anak asuh I Putu Gede. (TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Liga 1