Liga 1
Statistik Resky Fandi Mengesankan di Persija Jakarta, Jakmania Malah Was-was: STY, Halo Dek Resky
Statistik Resky Gandi menawan di Liga 1 2022 bersama Persija Jakarta, Jakmania malah was-was hingga ungkit soal Shin Tae-yong.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gelandang bertahan andalan Persija Jakarta, Resky Fandi, catat statistik mengesankan pada gelaran Liga 1 2022, The Jakmania malah was-was hingga singgung soal Shin Tae-yong.
Dilansir TribunWow.com, Resky Fandi menjadi satu di antara beberapa pemain Persija Jakarta yang mampu bersinar di Liga 1 2022.
Pemain kelahiran Makassar, 23 tahun silam itu mampu mencuri hati pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Tercatat, Resky Fandi mampu bukukan 1 gol dan 1363 menit bermain dari 19 laga yang dimainkan.
Baca juga: Media Ceko Bongkar Umpatan Abdulla Yusuf Helal saat Michael Krmencik Gagal Cetak Gol untuk Persija
Bahkan, peran Resky Fandi tak tergantikan dalam 10 pertandingan terkini bersama Persija Jakarta.
Pemain berpostur 1,73 m tersebut hanya catatkan satu kali absen kontra Dewa United dalam 10 laga terkini Persija Jakarta karena akumulasi kartu kuning.
Tak hanya semakin matang saat diturunkan dalam beberapa laga, Resky Fandi juga mampu unjuk kualitasnya dalam sesi latihan Persija Jakarta.
Baca juga: Profil Resky Fandi, Gelandang Persija Jakarta, Berikut Statistiknya di Liga 1 2022
Hal itu dapat diketahui dari unggahan terkini Persija Jakarta di Instagram resmi tim Kamis (9/2/2023).
Dalam unggahannya, terlihat Persija Jakarta memposting aksi Resky Fandi di sesi latihan tim.
Bahkan tak hanya itu, Persija Jakarta juga turut menyematkan julukan baru pada caption video tertera dengan menyebut Reksy Fandi sebagai "El Tractor".
Sontak, unggahan itu pun langsung menarik atensi dari para Jakmania untuk turut berikan komentarnya.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persija Vs Arema FC: Hati-hati Thomas Doll, Eksperimen I Putu Gede Mematikan
Mayoritas komentar Jakmania mengakui jika sang gelandang saat ini tengah dalam performa apik.
Namun, beberapa di antaranya juga memberikan komentar menggelitik soal ketakutan mereka jikalau Resky Fandi dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
"Resky makin kesini makin joss," tulis @yokahpr.
"seiring dengan seringnya main sebagai starter, kualitasnya semakin baik," tulis @xv123zy.
"Awas ntar disuruh ikut pesantren ama STY ngab," tulis @adicahyasepyan.
"otw dipanggil timnas," tulis @aviza.akbar
"Jangan di keliatan di sosmed min nanti di ambil timnas," tulis @hamcasualstore.
"Di tangan doll makin matang nih,Bae Bae nanti di pantau STY," tulis @vitooont.
"STY : Hallo dek Resky," tulis @ilhammalfazrii.
"Makin joss aja tendangan rocketnya," tulis @r_prtmaaa21.
"Siap siap aja diculik timnas siresky fandi," tulis @alpiansz__17.
"alhamdulilah si doi Gak bakal dipanggil timnas soal nya Uda ada karyawan tetap Irianto, Kambuaya sama klok," tulis @my_fachri.

Baca juga: Transfer Tuah Magis Persija Jakarta Siap Buat Arema Kembali ke Setelan Pabrik, Putu Gede Hati-hati
Banyaknya komentar kelakar Jakmania tak terlepas dari isu terkini tentang Thomas Doll dan Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, belum lama ini, Thomas Doll dan Shin Tae-yong pernah bersitegang terkait dengan keputusan pelatih Timnas Indonesia itu memanggil 9 pemain untuk ikuti Training Camp (TC) jangka panjang jelang Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
Menurut Thomas Doll, para pemain lebih baik ditempa dengan kesempatan menit bermain lebih dalam sebuah kompetisi ketimbang melakoni TC jangka panjang.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu juga memberikan contoh terkait perkembangan pesat satu di antara anak asuhnya saat ini, Muhammad Ferarri.
“Lihat Ferrari contohnya tahun lalu mungkin waktu bermainnya sedikit dan belum terlalu bagus. Tapi sekarang dia punya kompetisi dan pendamping yang bagus, jadi dilihat sekarang dia sangat bagus,” kata Thomas Doll.
“Itu poinnya, semua pemain U-20 itu membutuhkan kompetisi. Saya merasa STY tidak paham soal ini karena saya juga tidak tahu kapan mereka harus dilepas,” sambungnya.
Mengetahui kritikan pedas yang dilontarkan Thomas Doll, Shin Tae-yong langsung membalasnya dengan menunjukkan rekam jejaknya hingga saat ini.
Selain itu, Shin Tae-yong juga turut menyindir balik Thomas Doll yang ia anggap lebih mementingkan gengsi kompetisi di Liga 1 ketimbang Timnas Indonesia.
Padahal, menurut mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu, peran para pemain Persija Jakarta yang ia panggil sangat penting bagi Timnas Indonesia untuk dua ajang bergengsi yakni Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

Baca juga: Hanno Behrens Deadlock di Persija Jakarta? Sosok Ini Bisa Dipertimbangkan Thomas Doll untuk Digaet
“Kalau saya tidak tahu tentang bola bagaimana bisa jadi pelatih Piala Dunia? Dan bagaimana bisa jadi pelatih Timnas Indonesia juga?” kata Shin Tae-yong seusia memimpin latihan Timnas U-20 di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (3/2/2023) dikutip TribunWow.com dari Super Skor.
Bahkan, Shin Tae-yong juga turut membeberkan jika TC yang ia canangkan mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo, Menpora Zainudin Amali dan seluruh masyarakat Indonesia.
“Memang benar kata pelatih Persija kalau tingkat atau level liga sangat tinggi, tetapi ya tidak seperti itu saat ini karena ada kekurangan juga, dan juga ini permintaan dari Pak Presiden Jokowi dan Pak Menpora juga, dan masyarakat Indonesia pun memberi dukungan penuh apalagi di bulan Mei ada Piala Dunia,” tegas Shin Tae-yong.
Di akhir statementnya, Shin Tae-yong memberikan pesan menohok kepada Thomas Doll yang ia anggap hanya mencari keuntungan sendiri padahal masyarakat Indonesia sangat menantikan gelaran Piala Dunia U-20 di bulan Mei mendatang.
“Jadi, jika pelatih Persija Jakarta bicara seperti itu dengan mencari keuntungan sendiri, ya, sebenarnya tidak baik ya kata-katanya untuk masyarakat indonesia yang sudah menunggu-nunggu Piala Dunia U-20 pada mei nanti,” pungkasnya. (TribunWow.com/Adi Manggala S)